99 % PNS Kota Bontang dan Kabupaten Pemalang Sudah Mendaftar PUPNS

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <span style="font-size: 14px; line-height: 21px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jakarta-Humas, Sebanyak 99% PNS Kota Bontang dan Kabupaten Pemalang sudah mendaftar PUPNS. BKN selaku instansi yang diberi tanggung jawab menyusun database PNS menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah kedua wilayah tersebut karena telah memberikan dukungan menuju terciptanya database PNS yang akurat dan terpercaya. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Humas BKN, Tumpak Hutabarat, Kamis, 22/10/2015 di ruang kerjanya.</span></span><br /> <span style="font-family: GothamBook, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 21px;"><br /></span></span> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhReWo9BzToLFEuT62CblnJTjovtq8EI9u2R8hE_NPYNtwnJqOjoS2sPVKOMiURz27MrAOm11deLRP4ttCkLoe7CoX-O79eBL8KzNIRZMSoOVEvuTS9MJJmEYlnmN43u1VHt3uxhz5WYmG5/s1600/Screenshot_11.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="516" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhReWo9BzToLFEuT62CblnJTjovtq8EI9u2R8hE_NPYNtwnJqOjoS2sPVKOMiURz27MrAOm11deLRP4ttCkLoe7CoX-O79eBL8KzNIRZMSoOVEvuTS9MJJmEYlnmN43u1VHt3uxhz5WYmG5/s640/Screenshot_11.png" width="640" /></a></div> <span style="font-family: GothamBook, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 21px;"><br /></span></span> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Setelah melakukan registrasi, PNS harus menindaklanjuti dengan melengkapi data kepegawaian mengingat batas akhir update dan verifikasi data jatuh pada 31 Desember 2015. “Walaupun masa registrasi tetap kami buka hingga 31 Desember 2015, BKN berharap jauh-jauh hari sebelumnya PNS sudah memperbarui datanya sehingga ada waktu yang cukup bagi verivikator untuk mengecek keakuratan data yang diunggah para PNS”.</span><br /> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tumpak menjelaskan BKN terus memantau daerah terutama daerah terpencil yang mengalami kesulitan koneksi akibat problematika geografis. “Untuk daerah terpencil tersebut akan dikaji secara mendalam perlu/tidaknya memberikan perpanjangan waktu. Hasil kajian tetap menjadi rujukan perlu tidaknya masa perpanjangan diberikan. Tapi sampai saat ini BKN optimistis PUPNS tuntas 31 Desember 2015”. palupi</span><br /> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Post by. BKN</span></div>

99 % PNS Kota Bontang dan Kabupaten Pemalang Sudah Mendaftar PUPNS

Jakarta-Humas, Sebanyak 99% PNS Kota Bontang dan Kabupaten Pemalang sudah mendaftar PUPNS. BKN selaku instansi yang diberi tanggung jawab m...

Read more »

Jembatan Merah Putih Ditargetkan Rampung Januari 2016

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLRrL4zCRUqcKXOAB78DfZ1uJ1Dk-7AFzi6rQgstg6HTpFqFQLYeY7RSZ2M_FbiHu1gyVUf8dG2thS_BYmc-0rz0aKXk8wSVfMYnmV0HmbPct61wmL-uyynJEhNrouM1zA-rJjvlznfiVW/s1600/Screenshot_10.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLRrL4zCRUqcKXOAB78DfZ1uJ1Dk-7AFzi6rQgstg6HTpFqFQLYeY7RSZ2M_FbiHu1gyVUf8dG2thS_BYmc-0rz0aKXk8wSVfMYnmV0HmbPct61wmL-uyynJEhNrouM1zA-rJjvlznfiVW/s400/Screenshot_10.png" width="400" /></a></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi Gubernur Provinsi Maluku Said Assegaf, Kapolda Maluku Brigjen Polisi Murad Ismail, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hediyanto W. Husaini melihat kemajuan pembangunan Jembatan Merah Putih di Ambon, Provinsi Maluku Sabtu (24/10). Penyelesaian Jembatan Merah Putih tertunda dari target semula pada 25 Oktober 2015 menjadi Januari 2016.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Meski tengah mengejar penyelesaian pekerjaan, Menteri Basuki mengingatkan agar keselamatan kerja mejadi yang utama. “Pembangunan jembatan ini memang harus memiliki pengalaman khusus, jadi jangan ada kesalahan sedikitpun. Karena kalau ada kesalahan sedikit saja tentu akan kembali ke nol lagi.” Katanya. Namun dirinya yakin dan percaya dengan PT waskita karya PT Pembangunan Perumahan dan PT Wijaya Karya selaku kontraktor yang telah memiliki pengalaman dalam menangani proyek semacam ini.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sementara itu Wakil Ketua Konisi V DPR RI Michael Wattimena menjelaskan sudah 3 kali meninjau JMP. Walau belum selesai juga, namun diharapkan dalam waktu dekat ini akan selesai. “Komisi V tentunya sangat mendukung dalam hal anggaran agar JMP di Maluku ini bisa terwujud.” Jelasnya.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional  Candra Syah Purnomo mengatakan kendala yang menyebabkan penyelesaian proyek ini tertunda karena faktor teknis "Saat ini pekerjaan adalah menyambungkan bentang tengah. Ini pekerjaan komplek, tidak boleh ada kesalahan sedikitpun", katanya.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Saat ini pembangunan JMP masih menyisakan bentang tengah yang akan mebghubungkan jembatan pendekat dari arah Galala maupun Poka yang sudah rampung sebelumnya.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jembatan Merah Putih memiliki total panjang 1.140 meter yang terbagi menjadi 3 bagian yakni jembatan pendekat Poka sepanjang 520 meter, jembatan pendekat Galala sepanjang 320 meter dan jembatan utama sepanjang 300 meter.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tinggi dari jembatan ini mencapai 34,1 meter diatas permukaan laut. Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 700 milyar untuk membangun jembatan yang akan menjadi pehubung Desa Hative Kecil (sisi Galala) dan Desa Rumah Tiga (sisi Poka). Diharapkan nantinya jembatan ini dapat menunjang pengembangan kawasan Pulau Ambon yang tengah berkembang cukup pesat karena JMP akan menjadi penghubung pusat kota Ambon dengan kawasan potensial di wilayah Poka dan Laha. (iwn)</span></div> </div>

Jembatan Merah Putih Ditargetkan Rampung Januari 2016

Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi Gubernur Provinsi Maluku Said Assegaf, Kapolda Maluku B...

Read more »

Komisi Keamanan Jembatan Lakukan Pendampingan Operasionalisasi Jembatan Batu Rusa 2

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXgXz9716Dznfm_lrB_Igd-38nEbmjB93iu3jdFP-bbHRXhTN7uuFKMCNxbJ3K_qBz85nfejrGLayQBYg8K1uCoglISa2K-YwGkBdYHb0rWeAa4cjAuTa_feexmz35_MegCKNLn04TZQri/s1600/Screenshot_9.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXgXz9716Dznfm_lrB_Igd-38nEbmjB93iu3jdFP-bbHRXhTN7uuFKMCNxbJ3K_qBz85nfejrGLayQBYg8K1uCoglISa2K-YwGkBdYHb0rWeAa4cjAuTa_feexmz35_MegCKNLn04TZQri/s400/Screenshot_9.png" width="400" /></a></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) akan melakukan pendampingan pada saat serah terima jembatan dan training operator pengoperasian sistem jembatan Batu Rusa 2 di Pulau Bangka, Bangka Belitung. Pendampingan dilakukan karena kompleksitas dari konstruksi jembatan Batu Rusa 2 dan keterbatasan Sumber Daya Manusia di Bangka Belitung.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Jembatan yang di biayai APBD Provinsi Bangka Belitung senilai Rp 420 miliar tersebut dibangun dengan konstruksi cable stay dan  sistem bascule (jungkit) pada bentang tengahnya. Sistem bascule digunakan untuk mendukung lalu lintas kapal di Sungai Batu Rusa menuju pelabuhan Pangkalan Balam.  Dengan sistim bascule,  jembatan sepanjang 784 meter tersebut dapat dibuka hingga 70 derajat sehingga memungkinkan kapal bergerak dengan ruang bebas horizontal 70 m.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jembatan Batu Rusa 2 merupakan Jembatan gerak  pendukung navigasi ke 2 di Indonesia setelah jembatan Ampera yang menggunakan sistem lifting (angkat). Namun untuk saat ini sistem lifting pada jembatan Ampera sudah tidak difungsikan.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Tim KKJTJ yang terdiri dari Jamarsi, Djoni Rustino serta Iwan Zarkasi. melakukan kunjungan ke Jembatan Batu Rusa 2 pada Jumat (23/10).  Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Babel, Hasanuddin yang ikut mendampingi Tim KKJTJ menjelaskan, sistem bascule pada Jembatan Batu Rusa 2 akan dioperasikan dengan 3 cara, yaitu sistem manual, sistem komputerisasi dan sistem automatic sensor pendeteksi kapal. </span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Anggota Tim KKJTJ Iwan Zarkasi mengingatkan, Pemerintah Provinsi Babel harus membuat perjanjian yang jelas mengenai jaminan perawatan dan ketersediaan suku cadang selama jembatan Batu Rusa 2 beroperasi.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">"Potensi keausan pada sistem hidrolik jembatan bascule pasti ada, jadi pihak pengelola jembatan tidak boleh lengah mengontrol semua spare part yang digunakan," sebut Iwan. Kunjungan Tim KKJTJ dilanjutkan dengan meninjau lokasi rencana jembatan Teluk Belinyu yang berada tidak jauh dari Pelabuhan Tanjung Gudang.  Jembatan ini direncanakan sepanjang 3.300 meter dengan konstruksi pada bentang utamanya menggunakan cable stay.   Pembangunan jembatan Teluk Belinyu bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan perekonomian antara dua kabupaten yang dihubungkan, yaitu Kabupaten Bangka dan Bangka Barat.   </span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dalam peninjauan lokasi jembatan Teluk Belinyu ini, KKJTJ menyarankan untuk mengkaji lebih lanjut  dari sisi ekonomi  agar biaya investasi pembangunan dan pemeliharaan jembatan yang cukup besar dapat seimbang dengan pertumbuhan ekonomi daerah.  Iwan menambahkan kajian lebih lanjut juga diperlukan baik terkait sistem jaringan jalan maupun struktur rencana jembatan yang akan digunakan pada jembatan tersebut. (KompuBM)</span></div> </div>

Komisi Keamanan Jembatan Lakukan Pendampingan Operasionalisasi Jembatan Batu Rusa 2

Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) akan melakukan pendampingan pada saat serah terima jembatan dan training operator ...

Read more »

Kontraktor Spesialis Akan Didorong Makin Berkembang

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7DgYe0trEjq_phEyCLmoJkZ-vWaXLlvCZQoYjGSMgDv5eSXudqrlC2D-K0qKacNtQdnMnGx8fEehNz5041S0yWD_QaC2Jx_kRvzqPDouWJWt0gYCHy56SaiYJDPm7FJ7fqVh8bpMBm_iw/s1600/Screenshot_8.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7DgYe0trEjq_phEyCLmoJkZ-vWaXLlvCZQoYjGSMgDv5eSXudqrlC2D-K0qKacNtQdnMnGx8fEehNz5041S0yWD_QaC2Jx_kRvzqPDouWJWt0gYCHy56SaiYJDPm7FJ7fqVh8bpMBm_iw/s400/Screenshot_8.png" width="400" /></a></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tantangan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi di Indonesia ke depan semakin besar dan banyak perubahan seiring dengan diberlakukannya UU Ketenagakerjaan, UU Keinsinyuran, UU Kelistrikan, dimana perlu harmonisasi antara semuanya. Sementara itu jasa konstruksi semakin dituntut untuk lebih efisien dan efektif dalam pembinaan, penyelenggaraan, penegakan hukum, partisipasi masyarakat, dan keamanan, keselamatan serta kesehatan kerja. Demikian diutarakan Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Yusid Toyib pada acara Rakor ke-2 Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional Indonesia (GAPEKSINDO), Jumat Kemarin (23/10) di Jakarta.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dirjen Bina Konstruksi mengajak kepada para asosiasi termasuk Gapeksindo untuk membina dan mengarahkan anggotanya menjadi lebih spesialis pada suatu bidang, “ke depan, aturan akan mendorong pertumbuhan Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) spesialis dengan aturan subkontrak diperuntukan hanya kepada BUJK Spesialist bukan kepada kontraktor generalis”, ujar Yusid.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Selain itu remunerasi kepada para tenaga ahli / insinyur diberlakukan agar para tenaga kerja di Indonesia tidak kehilangan pasar sehingga tidak beralih profesi dan pembangunan ke depan di Indonesia akan diisi oleh para tenaga kerja Indonesia, bukan tenaga kerja asing.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Gapeksindo diharapkan  tak henti-hentinya melakukan pembinaan dan memperkuat para anggotanya dengan meningkatkan kapasitasnya baik manajemen Badan Usaha, dan manajemen SDM agar tidak kalah dengan asing, serta selalu mengedepankan penggunaan produk dalam negeri dan tidak terjebak pada perpecahan organisasi dengan mengutamakan musyawarah mufakat.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ketua Umum Gapeksindo, mengatakan pembahasan Rakor ke-2 ini dalam rangka memberikan masukan-masukan kepada Pemerintah mengenai masukan-masukan yang dapat menjadi pertimbangan pemerintah dalam membuat aturan yang diharapkan membuat penyelenggaraan jasa konstruksi di masa yang akan dating akan berjalan lebih baik, dan asosiasi dalam membina anggotanya dapat membuat BUJK tersebut menjadi lebih handal, kokoh, dan berdaya saing (dnd).</span></div> </div>

Kontraktor Spesialis Akan Didorong Makin Berkembang

Tantangan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi di Indonesia ke depan semakin besar dan banyak perubahan seiring dengan diberlakukannya UU Ket...

Read more »

Penjadwalan PUPNS 2015

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="background-color: white; line-height: 22.1px;">Info mengenai </span><a href="http://psdapc.blogspot.co.id/2015/10/penjadwalan-pupns-2015.html">Penjadwalan PUPNS 2015</a></span><br /> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="background-color: white; line-height: 22.1px;">Barangkali karena semakin padatnya traffik menuju situs pupns, sehingga BKN mengeluarkan kebijakan penjadwalan login <u>PUPNS 2015</u>. Memang di saat sekarang akses ke </span><span class="IL_AD" id="IL_AD3" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: white; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat !important; background-size: initial !important; border-bottom-color: rgb(27, 142, 222) !important; border-bottom-style: solid !important; border-bottom-width: 1px !important; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; line-height: 22.1px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 1px !important; position: static; vertical-align: baseline;">portal</span><span style="background-color: white; line-height: 22.1px;"> PUPNS lumayan sulit. Terkadang bisa </span><span class="IL_AD" id="IL_AD5" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: white; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat !important; background-size: initial !important; border-bottom-color: rgb(27, 142, 222) !important; border-bottom-style: solid !important; border-bottom-width: 1px !important; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; line-height: 22.1px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 1px !important; position: static; vertical-align: baseline;">logout</span><span style="background-color: white; line-height: 22.1px;"> sendiri. Nah gambar di bawah adalah</span> jadwal <b>PUPNS</b><span style="background-color: white; line-height: 22.1px;">. Cek masing-masing Kantor Regional daerah Anda. </span></span><br /> <div class="separator" style="background-color: white; border: 0px; clear: both; line-height: 22.1px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;"> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-3eDNpkQjyc_6Za3jyBRkvtQdkzC7HbZ4tPtvveNP-XeNf5KeMb54ehbMa9-FLIEsy5ufUAVLo9l5So5s4j-pN3xNzgw1aAFthHPYQxnZkL1x4WosuxLBqaqqAKZ-91WGKkbHX6DDaYSx/s1600/Screenshot_6.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="496" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-3eDNpkQjyc_6Za3jyBRkvtQdkzC7HbZ4tPtvveNP-XeNf5KeMb54ehbMa9-FLIEsy5ufUAVLo9l5So5s4j-pN3xNzgw1aAFthHPYQxnZkL1x4WosuxLBqaqqAKZ-91WGKkbHX6DDaYSx/s640/Screenshot_6.png" width="640" /></a></div> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br style="background-color: white; line-height: 22.1px;" /></span> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWqSeM6A4vrJZyO_IghfseOfE8-UJMsyyJ0enogeVf-X2aHpo8IdLO5-06EmHu0_rzzhsPjvwP3pq2Q7q_LXRT4jQSoYm3zTNAFYBKvtFnyBW6pUXR7yaSAbLx1tT07hiZ4xZx0ApI8Pv_/s1600/Screenshot_5.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="500" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWqSeM6A4vrJZyO_IghfseOfE8-UJMsyyJ0enogeVf-X2aHpo8IdLO5-06EmHu0_rzzhsPjvwP3pq2Q7q_LXRT4jQSoYm3zTNAFYBKvtFnyBW6pUXR7yaSAbLx1tT07hiZ4xZx0ApI8Pv_/s640/Screenshot_5.png" width="640" /></a></div> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="background-color: white; line-height: 22.1px;">Kanreg I : DIY dan Jateng</span><br style="background-color: white; line-height: 22.1px;" /><span style="background-color: white; line-height: 22.1px;">Kanreg II : Jatim</span><br style="background-color: white; line-height: 22.1px;" /><span style="background-color: white; line-height: 22.1px;">Kanreg III : Jabar dan Banten</span><br style="background-color: white; line-height: 22.1px;" /><span style="background-color: white; line-height: 22.1px;">Kanreg IV : Sulsel, Sulbar, Sulteng, Sulut, Maluku</span><br style="background-color: white; line-height: 22.1px;" /><span style="background-color: white; line-height: 22.1px;">Kanreg V : DKI, Lampung, Kalbar</span><br style="background-color: white; line-height: 22.1px;" /><span style="background-color: white; line-height: 22.1px;">Kanreg VI : Sumut</span><br style="background-color: white; line-height: 22.1px;" /><span style="background-color: white; line-height: 22.1px;">KanregVII : Sumsel, Jambi, Babel, dan Bengkulu</span><br style="background-color: white; line-height: 22.1px;" /><span style="background-color: white; line-height: 22.1px;">Kanreg </span><span class="IL_AD" id="IL_AD10" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: white; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat !important; background-size: initial !important; border-bottom-color: rgb(27, 142, 222) !important; border-bottom-style: solid !important; border-bottom-width: 1px !important; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; line-height: 22.1px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 1px !important; position: static; text-decoration: underline !important; vertical-align: baseline;">VIII</span><span style="background-color: white; line-height: 22.1px;"> : Kalteng, Kaltim, Kalsel</span><br style="background-color: white; line-height: 22.1px;" /><span style="background-color: white; line-height: 22.1px;">Kanreg IX : Papua dan Papua Barat</span><br style="background-color: white; line-height: 22.1px;" /><span style="background-color: white; line-height: 22.1px;">Kanreg X : Bali dan NTB</span><br style="background-color: white; line-height: 22.1px;" /><span style="background-color: white; line-height: 22.1px;">Kanreg XI : SulUt, Gorontalo, Maluku Utara</span><br style="background-color: white; line-height: 22.1px;" /><span style="background-color: white; line-height: 22.1px;">Kanreg XII : Riau, Kepri, dan Sumbar</span><br style="background-color: white; line-height: 22.1px;" /><span style="background-color: white; line-height: 22.1px;">Kanreg XIII : Aceh</span><br style="background-color: white; line-height: 22.1px;" /><span style="background-color: white; line-height: 22.1px;">Kanreg XIV : Prov. Papua barat, Kota Sorong, Kab. Sorong Selatan, Kab. Kaimana, Kab. Manokwari, Kab. Pegunungan Arfak, Kab. Fakfak, Kab. Sorong, Kab. Raja Ampat, Kab. Teluk Bintuni, Kab. Manokwari Selatan, Kab. Tambrauw, Kab. Teluk Wondama dan Kab. Maybrat</span></span><span style="background-color: white; line-height: 30px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Berikut ini adalah Penjadwalan PUPNS yang dibagi menjadi beberapa wilayah kerja. Untuk lebih jelasnya unduh file berikut ini </span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><a href="http://www.bkn.go.id/wp-content/uploads/2015/10/daftar_instansi.pdf" rel="nofollow" style="background-color: white; border: 0px; line-height: 22.1px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" target="_blank">Klik disini</a><span style="background-color: white; line-height: 22.1px;"> daftar lengkap rincian jadwal pupns</span><br style="background-color: white; line-height: 22.1px;" /><span style="background-color: white; line-height: 22.1px;"><br /></span></span><br /> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="background-color: white; line-height: 22.1px;">Catatan:</span><br style="background-color: white; line-height: 22.1px;" /><span style="background-color: white; line-height: 22.1px;">Penjadwalan hanya untuk login dan tentunya pengisian PUPNS</span><br style="background-color: white; line-height: 22.1px;" /><span style="background-color: white; line-height: 22.1px;">Untuk registrasi dan </span><span class="IL_AD" id="IL_AD9" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: white; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat !important; background-size: initial !important; border-bottom-color: rgb(27, 142, 222) !important; border-bottom-style: solid !important; border-bottom-width: 1px !important; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; line-height: 22.1px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 1px !important; position: static; vertical-align: baseline;">admin</span><span style="background-color: white; line-height: 22.1px;"> tidak dijadwal</span><br style="background-color: white; line-height: 22.1px;" /><span style="background-color: white; line-height: 22.1px;">Waktu penjadwalan mulai pukul 06.00 - 02.00 setiap harinya</span><br style="background-color: white; line-height: 22.1px;" /><span style="background-color: white; line-height: 22.1px;">Antara pukul 02.00 - 06.00 tidak berlaku penjadwalan login pupns</span><br style="background-color: white; line-height: 22.1px;" /><span style="background-color: white; line-height: 22.1px;">Batas waktu menunggu info lanjutan.</span></span></div>

Penjadwalan PUPNS 2015

Info mengenai  Penjadwalan PUPNS 2015 Barangkali karena semakin padatnya traffik menuju situs pupns, sehingga BKN mengeluarkan kebijakan p...

Read more »

Tapera Dibutuhkan Untuk Menangani Backlog Perumahan

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7K_tyXCQcQnMPEqFNPcuUNHV8XmxuXr9PzvHIG0vokNOpjdWSPA43dwDzoXz0VXMGxXGrIU1RvO8rJQK77DPrVst9qYN1DZIhnkj09wTaGi-KMsX1Z5p_C1Ssfx5JxTxSRBB3kZrd55uC/s1600/Screenshot_4.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="303" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7K_tyXCQcQnMPEqFNPcuUNHV8XmxuXr9PzvHIG0vokNOpjdWSPA43dwDzoXz0VXMGxXGrIU1RvO8rJQK77DPrVst9qYN1DZIhnkj09wTaGi-KMsX1Z5p_C1Ssfx5JxTxSRBB3kZrd55uC/s400/Screenshot_4.png" width="400" /></a></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-Undang Tabungan Perumahan Rakyat memulai rapat kerjanya membahas RUU tersebut. Rapat kerja yang pertama kalinya dilaksanakan tersebut dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan perwakilan Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Keuangan dan Kementerian Hukum dan HAM (22/10).</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dalam rapat kerja tersebut Menteri Basuki mewakili Presiden RI Joko Widodo menyampaikan Pandangan dan Pendapat Presiden atas RUU Tapera, yang sebelumnya sudah menjadi usul inisiatif DPR-RI periode 2009 – 2014, dan sudah dibahas selama dua masa sidang dengan Pemerintah. Namun belum dapat diselesaikan karena masih terdapat beberapa isu strategis yang belum dapat disepakati antara DPR-RI dengan Pemerintah.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pada saat ini kebutuhan perumahan yang layak dan terjangkau di Indonesia masih sangat besar, yang ditunjukkan dengan angka <em style="margin: 0px; padding: 0px;">backlog</em> atau kekurangan rumah yang diperkirakan sebesar 13,5 juta unit dan pertumbuhan kebutuhan rumah baru dan urbanisasi yang diperkirakan sebesar 800 ribu unit setiap tahunnya.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Namun demikian upaya pemenuhannya masih dihadapkan pada kendala terbatasnya dana murah jangka panjang untuk pembiayaan perumahan. Penyelenggaraan tabungan perumahan menjadi salah satu cara untuk menghimpun dan menyediakan dana murah jangka panjang untuk pembiayaan perumahan.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dalam pandangan dan pendapat yang dibacakan Menteri Basuki, Presiden mengusulkan rumusannya diubah menjadi menghimpun dan menyediakan dana murah jangka panjang yang berkelanjutan untuk pembiayaan perumahan dalam rangka memenuhi kebutuhan perumahan yang layak dan terjangkau bagi peserta.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Selain itu, besaran simpanan yang semula dirumuskan dalam bentuk prosentase, diusulkan untuk diatur dengan Peraturan Pemerintah agar lebih mudah menyesuaikan jika terjadi perubahan besaran simpanan.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Selanjutnya, dalam menjalankan fungsinya, BP Tapera perlu ditambahkan tugas melakukan evaluasi atas pengelolaan Tapera, menetapkan besaran alokasi dana pemupukan, pemanfaatan dan cadangan, serta kewajiban memberikan pelayanan konsultasi dan pengaduan.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Presiden juga mengusulkan hak peserta yang semula terbatas pada pembiayaan perumahan untuk pemilikan, pembangunan rumah, atau perbaikan rumah, ditambahkan haknya dalam bentuk penggunaan simpanan untuk keperluan perumahan seperti uang muka KPR.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ditemui usai rapat tersebut, Basuki mengingatkan pentingnya Tapera ini dalam rangka pemenuhan pengadaan rumah, karena biaya APBN sangat kecil sekali dibandingkan dengan kebutuhannya.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Untuk masyarakat yang bekerja di sektor informal dan tidak punya jalur ke Bank, melalui Tapera  ini mereka bisa akses ke pembiayaan perumahan ini,”tutur Menteri Basuki.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sementara itu Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Maurin Sitorus, mengatakan bahwa pembiayaan dari APBN untuk perumahan rakyat hanya sekitar 0,5-1 persen, sementara kebutuhannya sangat besar.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Kalau Tapera ini sudah jadi, maka ada dana atau pembiayaan yang sangat besar yang bersumber dari iuran para peserta yang akan digunakan untuk membantu para peserta ini untuk bisa memperoleh rumah, ini sangat diperlukan dan positif untuk upaya menangani <em style="margin: 0px; padding: 0px;">backlog</em> perumahan,”tutur Maurin.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Maurin mengatakan bahwa, RUU Tapera ini baru tahap awal, nantinya setelah pembahasan, di targetkan Maret 2016 sudah disahkan UU-nya dan baru operasional selambatnya 2 tahun setelah disahkan. (nrm)</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Biro Komunikasi Publik</span></strong></div> </div>

Tapera Dibutuhkan Untuk Menangani Backlog Perumahan

Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-Undang Tabungan Perumahan Rakyat memulai rapat kerjanya membahas RUU tersebut. Rapat kerja yang...

Read more »

Pertemuan Regional Asia Pasifik Perkotaan Lahirkan Deklarasi Jakarta untuk Habitat III

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcqkSvGkps0hYTvLZjFaegmk4bQ02WhFFiqug3F40C7C8TNadTm6y4_DyiYxlkSmgYx6-9ShODhcuAHXmlraNQvbUZ3u0ldkzoYldzNZfv9-Eu5eup6twI-pHYXFg5g5SZf0tq_Th6haPW/s1600/Screenshot_3.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="301" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcqkSvGkps0hYTvLZjFaegmk4bQ02WhFFiqug3F40C7C8TNadTm6y4_DyiYxlkSmgYx6-9ShODhcuAHXmlraNQvbUZ3u0ldkzoYldzNZfv9-Eu5eup6twI-pHYXFg5g5SZf0tq_Th6haPW/s400/Screenshot_3.png" width="400" /></a></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pertemuan tingkat tinggi regional asia pasifik yang membahas isu perkotaan dalam Asia Pacific Regional Meeting (APRM) for Habitat III telah berakhir. Perhelatan yang dilaksanakan selama 2 hari dan dihadiri oleh delegasi tingkat menteri atau yang mewakili negara-negara asia pasifik serta pemangku kepentingan lainnya seperti United Nation, kalangan professional, cendekiawan, sektor swasta, pemuda, dan masyarakat sipil tersebut secara resmi ditutup oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Taufik Widjoyono mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta (22/10).</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sebelum penutupan dilakukan pembacaan The Jakarta Declaration for Habitat III yang berjudul Sustainable Urbanization to Accelerate Development atau Urbanisasi Berkelanjutan untuk Mempercepat Pembangunan oleh Agustaviano Sofjan selaku Ketua Advisory Board APRM. Prinsip-prinsip dan rekomendasi yang ada dalam Deklarasi Jakarta tersebut akan menjadi masukan dalam pertemuan PrepCom III di Surabaya pada Juli 2016 dan akan dimasukkan kedalam penyusunan Agenda Baru Perkotaan pada pertemuan Habitat III di Quito, Ekuador pada Oktober tahun depan.        </span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Berbagai isu perkotaan didorong untuk menjadi perhatian bersama diantaranya mendorong komitmen politik jangka panjang dalam pencapaian Sustainable Development Goals ke-11 dan SDG lainnya dengan pelaksanaan sebuah agenda perkotaan yang inklusif, aman, resilent, kota yang berkelanjutan dan permukiman.    </span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ditemui usai penutupan Taufik Widjoyono, mengatakan upaya pemerintah menata kawasan perkotaan kini harus dilakukan dengan paradigma baru yang tidak lagi memandang urbanisasi sebagai sebuah masalah, melainkan sebuah peluang dalam pembangunan. “Saat ini, masyarakat yang hidup di perkotaan mencapai 54 persen, Urbanisasi dapat dijadikan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pusat pertumbuhan ekonomi baru." jelasnya. (Iwn)</span></div> </div>

Pertemuan Regional Asia Pasifik Perkotaan Lahirkan Deklarasi Jakarta untuk Habitat III

Pertemuan tingkat tinggi regional asia pasifik yang membahas isu perkotaan dalam Asia Pacific Regional Meeting (APRM) for Habitat III te...

Read more »