b. Kenaikan Pangkat Reguler diberikan pada PNS setingkat
lebih tinggi apabila :
1) Sekurang-kurangnya telah 4 ( empat ) tahun
dalam pangkat terakhir
2) Setiap unsur penilaian prestasi kerja / DP-3
dalam 2 (dua) tahun terakhir sekurang-kurangnya bernilai baik.
c. Kenaikan Pangkat Reguler bagi PNS diberikan
sampai dengan :
1) II/a bagi yang memiliki ijash SD
2) II/c bagi yang memiliki ijasah SMP
3) II/d bagi yang memiliki ijasah Sekolah Lanjutan
Keguruan Tingkat Pertama
4) III/b bagi yang memiliki ijasah SMA Kejuruan
Tkt atas 3 tahun , 4 th, D I, D II.
5) III/c bagi yang memiliki ijasah Sarjana Muda,
ijasah PGPLB, D III, Akademi, BA.
6) II/d bagi yang memiliki ijasah Sarjana (S1)
atau D IV
7) IV/a bagi yang memiliki ijasah Dokter, Apoteker
S2 atau ijasah lain yang setara.
8) IV/b bagi yang memiliki ijasah Doktor (S3).
d. Kenaikan Pangkat Reguler yang dalam penilaian
prestasi kerja / DP-3 terdapat unsur penilaian yang bernilai cukup atau kurang,
tidak dapat dipertimbangkan kenaikan pangkatnya.
b. Kenaikan Pangkat yang menduduki jabatan tertentu, yang pangkatnya ditetapkan dengan Keppres
c. Kenaikan Pangkat Bagi PNS Yang Menunjukkan
Prestasi Luar Basa Baiknya
d. Kenaikan Pangkat Bagi PNS Yang Menemukan
Penemuan Baru Yang Bermanfaat Bagi Negara
e. Kenaikan Pangkat Bagi PNS Yang Diangkat Menjadi
Pejabat Negara
f. Kenaikan Pangkat Bagi PNS Yang Memperoleh STTB
/ Ijasah / Diploma
g. Kenaikan Pangkat Bagi PNS Yang Melaksanakan
Tugas Belajar Dan Sebelumnya menduduki Jabatan Struktural Atau Jabatan
Fungsional Tertentu
h. Kenaikan Pangkat Bagi PNS Yang Telah Selesai
Mengkuti Dan Lulus Tugas Belajar
i. Kenaikan Pangkat Bagi PNS Yang Dipekerjakan
Atau Diperbantukan Di Luar Instansi Induknya Yang Diangkat Dalam Jabatan
Pimpinan Yang Telah Ditetapkan Persamaan Eselonnya Atau Jabatan Fungsional
Tertentu
1) Kenaikan Pangkat Bagi PNS yang menduduki jabatan struktural
· PNS yang menduduki jabatan struktural dan pangkatnya
masih dalam jenjang pangkat terendah yang ditentukan untuk jabatan itu. Dapat
dinaikan pangkat setingkat lebih tinggi apabila telah sekurang-kurangnya 2
(dua) tahundalam pangkat terakhir dan setiap unsur prestasi kerja/DP-3
sekurang-kurangnnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir. Ketentuan
tersebut telah dihapus / diubah berdasarkan PP No. 12 Tahun 2002 Pasal 11
sehingga seluruhnya berbunyi sebagai berikut :
a) PNS yang menduduki jabatan struktural dan
pangkatnya masih dalam jenjang pangkat terendah yang ditentukan untuk jabatan
itu, dapat dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi apabila
sekurang-kurangnya telah 4 (empat) tahun dalam pangkat terakhir dan setiap
unsur penilaian prestasi kerja / DP-3 dalam 2 (dua) tahun terakhir.
b) PNS yang menduduki jabatan struktural dan
pangkatnya masih satu tingkat dibawah jenjang pangkat terendah yang ditentukan
untuk jabatan itu, dapat dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi, apabila:
1. Telah 1 (satu) tahun dalam pangkat yang
dimilikinya
2. Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam
jabatan struktural dimililinya, dan
3. Setiap unsur penilaian prestai kerja
sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.
2) Kenaikan Pangkat Bagi PNS yang menduduki
jabatan fungsional tertentu
PNS yang menduduki jabatan fungsional tertentu
dapat dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi apabila :
a) Sekurang-kurangya telah 2 (dua) tahun dalam
pangkat terakhir.
b) Telah memenuh angka kredit yang telah
ditentukan.
c) Setiap unsur penilaian prestasi kerja
sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.
3) Kenaikan Pangkat yang menduduki jabatan tertentu, yang pangkatnya ditetapkan dengan Keppres
· Kenaikan Pangkat PNS yang menduduki jabatan
tertentu yang pengangkatannya ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan
tersendiri
· Yang dimaksud dengan jabatan tertentu yang
kewenangan pangkatnya ditetapkan dengan Keppres, misalnya hakim pengadilan.
4) Kenaikan Pangkat Bagi PNS Yang Menunjukkan Prestasi Luar Biasa Baiknya
· PNS yang menunjukan prestasi kerja luar biasa
baiknya selama 1 tahun terakhir , dapat dinaikkan pangkatnya setingkat lebih
tinggi tanpa terikat pada jenjang pangkat, apabila :
1. Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam
pangkat terakhir
2. Setiap unsur penilaian prestasi kerja bernilai
amat baik dalam 1 (satu) tahun terakhir
· Prestasi kerja luar biasa baiknya adalah
prestasi kerja yang menonjol baiknya secara nyata diakui dalam lingkungan
kerjanya, sehingga PNS ybs secara nyata menjadi teladan bagi pegawai lainnya.
· Prestasi kerja luar biasa baiknya dinyatakan
dalam surat keputusan yang ditanda tangani sendiri oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian
· Kenaikan pangkat bagi PNS yang menunjukan
prestai kerja luar biasa baiknya diberikan tanpa terikat ketentuan ujian dinas
6) Kenaikan Pangkat Bagi PNS Yang Diangkat Menjadi Pejabat Negara
· PNS yang diangkat menjadipejabat negara
diberhentikan , dapat dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi tanpa terikat
pada jenjang pangkat apabila:
1. Sekurang-kurang telah 4 (empat) tahun dalam
pangkat terakhir
2. Setiap unsur penilaian prestasi kerja dalam 1
(satu) tahun terakhir sekurang-kurangnya bernilai baik.
· PNS yang diangkat menjadi pejabat negara tidak
diberhentikan dari jabatan organiknya, kenaikan pangkatnya dipertimbangkan
berdasarkan jabatan organik yang didudukinya, dengan ketentuan :
1. Bagi yang menduduki jabatan struktural / fungsional tertentu , kenaikan
pangkatnya dipertimbangkan berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk dinaikkan
pangkat pilihan sesuai dengan jabatan yang diduduki.
2. Bagi yang tidak menduduki jabatan sruktural / fungsional tertentu kenaikan pangkatnya dipertimbangkan berdasarkan ketentuan
yang berlaku untuk pemberian kenaikan pangkat regular
7) Kenaikan Pangkat Bagi PNS Yang Memperoleh STTB
/ Ijasah / Diploma
· PNS yang memperoleh :
1. STTB / ijasah SLTP atau yang setingkat dan
masih I/b kebawah dapat dinaikkan menjadi I/c
2. STTB / ijasah SLTA, DI yang setingkat dan masih
II/d kebawah dapat dinaikkan menjadi II/a
3. STTB / ijasah PGPLB atau DII masih II/a kebawah
dapat dinaikkan menjadi II/b
4. Ijasah Sarjana Muda. Akademi/DII dan masih II/b
kebawah dapat dinaikkan menjadi II/c
5. Ijasah Sarjana (SI)/DIV dan masih II/d kebawah
dapat dinaikkan menjadi III/a
6. Ijasah Dokter. Apoteker dan Magister
(S2)/ijasah lain yang setara dan masih III/a kebawah dapat dinaikkan menjadi
III/b
7. Ijasah Doktor (S3) dan masih III/b kebawah
dapat dinaikkan menjadi III/c
· Syarat kenaikan pangkat Penyesuaian ijasah,
antara lain :
1. Diangkat dalam jabatan / diberi tugas yang
memerlukan pengetahuan / keahlian yang sesuai dengan ijasah yang diperoleh.
2. Sekurang-kurang telah 1 (satu) tahun dalam
pangkat terakhir
3. Setiap penilaian prestasi kerja
sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.
4. Memenuhi jumlah angka kredit yang ditentukan
bagi yang menduduki jabatan fungsional tertentu.
5. Lulus ujian penyesuaian kenaikan pangkat.
9) Kenaikan Pangkat Bagi PNS Yang Telah Selesai Mengkuti Dan Lulus Tugas
Belajar
· PNS yang melaksanakan tugas belajar apabila
telah lulus dan memperoleh :
1. Ijasah SPGLB/ijasah DII dan masih II/a kebawah
dapat dinaikkan menjadi II/b
2. Ijasah SM, Akademi/ ijasah DIII dan masih II/b
kebawah dapat dinaikkan menjadi II/c
3. Ijasah Sarjana (SI)/DIV dan masih II/d kebawah
dapat dinaikkan menjadi III/a
4. Ijasah Dokter. Apoteker dan Magister
(S2)/ijasah lain yang setara dan masih III/a kebawah dapat dinaikkan menjadi
III/b
5. Ijasah Doktor (S3) dan masih III/b kebawah
dapat dinaikkan menjadi III/c
· PNS yang mengikuti dan lulus tugas belajar dapat
diberi kenaikan pangkat sebagai penyesuaian ijasah setelah lulus tugas belajar
sesuai denagn ijasah atau STTBnya, apabila :
1. Sekurang-kurang telah 1 (satu) tahun dalam
pangkat terakhir
2. Setiap unsur penilaian prestasi kerja
sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.
· Persyaratan KP penyesuaian ijasah bagi PNS yang
telah lulus ugas belajar berbeda dengan persyaratan KP penyesuaian ijasah bagi
PNS yang memperoleh ijasah atau STTB yang bukan tugas belajar syarat KP PI yang
bukan tugas belajar diatur dalam pasal 18 PP tahun 2000 jo PP 12 tahun 2001
10) Kenaikan Pangkat Bagi PNS Yang Dipekerjakan Atau Diperbantukan Di Luar
Instansi Induknya Yang
Diangkat Dalam Jabatan Pimpinan Yang Telah Ditetapkan Persamaan Eselonnya Atau
Jabatan Fungsional Tertentu
· Yang dimaksud dipekerjakan atau diperbantukan
secara penuh diluar instansi induk adalah dipekerjakan atau diperbantukan
secara penuh pada negara sahabat atau Badan Internasional dan Badan lain yang
ditentukan, seperti Perjan, PMI, Rumah Sakit Swasta, Badan-badan sosial dan
Lembaga Pendidikan Dapat diberiak KP setingkat lebih tinggi apabila :
1. Sekurang-kurang telah 4 (empat) tahun dalam
pangkat terakhir
2. Setiap unsur penilaian prestasi kerja
sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2(dua) tahun terakhir
· KP PNS yang DPK/DPB diluar instaansi induk hanya
diberikan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) kali kecuali bagi PNS DPB/DPK pada
Lembaga Pendidikan , Sosial , Kesehatan, dan Perjan.
· Bagi PNS yang menduduki jabatan fungsional
teretntu untuk KP-nya harus memenuhi angka kredit disamping syarat-syarat yang
berlaku untuk KP.
3. Kenaikan Pangkat Di Luar KP Reguler Dan KP Pilihan
a. Kenaikan Pangkat Anumerta
· PNS yang dinyatakan tewas, diberika kenaikan
pangkat anumerta setingkat lebih tinggi.
· yang dimaksud tewas :
1. Meninggal dunia dalam dan karena tugas
kewajibannya .
2. Meninggal dunia dalam keadaan lain yang ada
hubungannya dengan dinasnya, sehingga kematian itu disamakan dengan meninggal
dunia dalam dan karena menjalankan tugas kewajibannya
3. Meninggal dunia yang langsung diakibatkan oleh
luka atau cacat jasmani atau cacat rohani yang didapat dalam dan karena
menjalankan tugas kewajibannya
4. Meninggal dunia karen pebuatan ansir yang tidak
bertanggung jawab ataupun sebagi akibat tindakan terhadap anasir tersebut
· KP Anumerta ditetapkan berlaku mulai tanggal PNS
yang bersangkutan tewas
· Pemberian KP Anumerta diusahakan sebelum PNS
yang tewas dimakamkan dan SK KP Anumerta dibacakan pada saat upacara pemakaman
· Pejabat ybs menetapkan keputusan sementara
adalah pejabat pembina kepegawaian instansi masing-masing untuk semua PNS yang
dinyatakan tewas dalam pangkat pembina utam golongan ruang IV/a kebawah
· Apabila tempat kedudukan pejabat Pembina
Kepegawaian jauh dari instansi tempat PNS yang tewas, maka camat atau pejabat
pemerintah setempat lainnya dapat menetapkan keputusan sementara
· Pejabat yang menetapakan keputusan sementara,
selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari wajib melaporkan kepada pejabat
pembina kepegawaian instansi PNS ybs
· Apabila almarhum / almarhumah PNS ybs dinyatakan
tewas dan diberikan KP Anumerta , maka keputusan sementara ditetapkan menjadi
keputusan definitive
· Apabila almarhum / almarhumah PNS ybs tms untuk
dinyatakan tewas maka keoutusa sementara tidak dapat ditetapkan oleh pejabat
Pembina Kepegawaian, dalam hal ini keputusan sementara tersebut tidak perlu
dicabut/dibatalkan
· CPNS yang tewas diangkat menjadi PNS terhitung
mulai awal bulan ybs tewas dan dinaikkan pangkanya setingkat lebih tinggi
b. Kenaikan Pangkat Pengabdian
· KP pengabdian diberikan kepada PNS yang :
1. Meninggal dunia
2. Akan diberhentikan dengan hormat dengan hak
pensiun karena mencapai BUP
3. Oleh tim penguji kesehatan dinyatakan cacat
karena dinas dan tidak dapat bekerja lagi dalam semua jabatan negeri
· Kenaikkan pangkat pengabdian diberikan
apabila :
1. memilki masa kerja sebagai PNS selama :
a. Memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 30 (tiga
puluh) tahun secara terus menerus dan sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun
dalam pangkat terakhir
b. Memiliki masa kerja sekurang-kurang 20 (dua
puluh ) tahun secara terus menerus dan sekurang-kurang telah 1 (satu) tahun
dalam pangkat terakhir
c. Memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 10
(sepuluh ) tahun scara terus menerus dan sekurang-kurang telah 2 (dua) tahun
dalam pangkat terakhir
2. Setiap unsur nilai prestasi kerja sekurang-kurang
bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir
3. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat
sedang atau berat dalam 1(satu) tahun terakhir
· KP pengabdian ditetapkan :
1. Tanggal PNS ybs meninggal dunia
2. Tanggal 1 (satu) pada bulan PNS ybs
diberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun
3. Mulai tanggal yang bersangkutan dinyatakan
cacat karena dinas dan tidak dapat bekerja lagi dalam semua jabatan negeri oleh
tim penguji kesehatan
· CPNS yang oleh tim penguji kesehatan dinyatakan
cacat karena dinas dan tidak dapat bekerja lagi dalam semua Jabatan negeri
diangkat menjadi PNS dan diberikan KP pengabdian
Post a Comment
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.