Selain Irigasi, Air Bendung Gerak Jabung Akan Digunakan Untuk Perikanan

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTx6jn1coaESgnlUhTKgKOjW16pfciDjX1mWk_ltGDlJD1aqoEJG8rR5ByBRItnkpRFCvafFKtgAvgge9mXP8Iw60DSHWtSO9Xzd3YqeHQjj6mrUUJ6wS4YOlx2HKXhTTkv_AYSNuoS8zK/s1600/Screenshot_4.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTx6jn1coaESgnlUhTKgKOjW16pfciDjX1mWk_ltGDlJD1aqoEJG8rR5ByBRItnkpRFCvafFKtgAvgge9mXP8Iw60DSHWtSO9Xzd3YqeHQjj6mrUUJ6wS4YOlx2HKXhTTkv_AYSNuoS8zK/s400/Screenshot_4.png" width="400" /></a></div> <div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menteri PUPR Basuki Hadimulyono meninjau pekerjaan pembangunan Bendung Gerak Jabung di Lampung Timur, Rabu (5/11) didampingi Direktur Pembangunan Jalan Kementerian PUPR Achmad Gani Ghazali dan beberapa pejabat di lingkungan Kementerian PUPR. Pembangunan Bendung Gerak Jabung yang terletak di Lampung Timur dilaksanakan oleh PT Waskita Karya (persero), PT Wijaya Karya (persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (persero), dan PT Minarta Duta Hutama.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Basuki meminta kepada kontraktor pelaksana untuk segera menyelesaikan proyek tersebut. Dikatakannya, walau ditargetkan selesai tahun 2018 namun pada Juni 2016 Bendung Gerak Jabung sudah dapat dioperasikan.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Saya minta kepada kontraktor agar segera diselesaikan,” tegas Basuki.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Lebih lanjut dikatakannya, bendung berbeda dengan bendungan. Pada bendungan terdapat tempat untuk menampung air dan pemanfaatannya beragam. Sedangkan bendung hanya untuk menaikkan muka air yang mungkin dikarenakan permukaan air lebih rendah dari sawah. Namun keduanya sama-sama untuk pengairan sawah.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sumber air Bendung Gerak Jabung berasal dari Sungai Way Sekampung. Selain untuk irigasi, bendung gerak ini juga berfungsi untuk perikanan, peningkatan pendapatan petani, dan lainnya. Bendung ini nantinya akan mengairi  sekitar 5.638 ha di daerah Rawa Sragi II dan III yang saat ini diairi dengan pompa protable.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dana yang dialokasikan untuk pembangunan berasal dari pinjaman Japan International Cooperation Agency (JICA) dan APBN. Yakni mencapai Rp 173 miliar dan feeder irigasinya Rp 190 miliar. </span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Pinjaman dari Jepang tersebut untuk pembangunan Bendung Gerak Jabung dan biaya APBN digunakan untuk membangun saluran penghantar dan pembawa,” ungkap Basuki. (ind)</span></div> </div>

Selain Irigasi, Air Bendung Gerak Jabung Akan Digunakan Untuk Perikanan

Menteri PUPR Basuki Hadimulyono meninjau pekerjaan pembangunan Bendung Gerak Jabung di Lampung Timur, Rabu (5/11) didampingi Direktur ...

Read more »

Teknologi Konstruksi Harus Mendukung Keselamatan dan Kesehatan Kerja Proyek Konstruksi

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiL61MDP6VMdYVtA3RaPjeUW-ipOSk9SoijMOW3aq5NDQmY0qzW5-h15gPOjc5nJPECKKsFWNYWMQ4TAk-i1rk-XRxq0_HHL-NJrH3Y8stOAFPVVR9OTSqk22cd3oj_8Y2cYmfwSG3kbstD/s1600/Screenshot_3.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="301" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiL61MDP6VMdYVtA3RaPjeUW-ipOSk9SoijMOW3aq5NDQmY0qzW5-h15gPOjc5nJPECKKsFWNYWMQ4TAk-i1rk-XRxq0_HHL-NJrH3Y8stOAFPVVR9OTSqk22cd3oj_8Y2cYmfwSG3kbstD/s400/Screenshot_3.png" width="400" /></a></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Penggunaan tekonologi tepat guna menjadi salah satu program yang diterapkan di bidang konstruksi sesuai dengan paparan Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Yusid Toyib dalam konferensi Construction Tech Indo (3/11). Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk mewujudkan hal ini, salah satunya tercantum dalam Undang-Undang Jasa Konstruksi yang saat ini sedang direvisi.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dalam paparannya, Yusid menekankan bahwa penggunaan tekonologi yang digunakan pada konstruksi harus aman, berkualitas, produktif, berkelanjutan, dan kompetitif. “Jadi teknologi tepat guna itu harus padat karya, hemat sumber daya, mudah dirawat, dan juga polusi minimal.”, kata Yusid.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Teknologi yang digunakan untuk pembangunan konstruksi di Indonesia diharuskan memiliki kriteria yang mendukung keselamatan dan kesehatan kerja proyek konstruksi. Beberapa hasil dari pengembangan teknologi tepat guna sudah tersebar di Indonesia seperti pembangunan Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) dan juga pembuatan beton pracetak.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menghadapi permasalahan pembangunan konstruksi di Indonesia, pemerintah harus menggunakan perencanaan yang tepat bagi pembangunan. Permasalahan yang sering muncul dalam pembangunan konstruksi yaitu ketersediaan sumber daya standar yang terbatas di beberapa daerah. Pemerintah terus mengembangkan teknologi untuk bidang konstruksi salah satunya dengan menggunakan sumber daya lokal yang tersedia di wilayah pembangunan.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Strategi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bina Konstruksi untuk menerapkan teknologi tepat guna adalah utilisasi produk dalam negeri. Selain mengembangkan teknologi dalam negeri, pemerintah juga menggunakan teknologi konstruksi yang paling efektif dan efisien.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Construsction Tech Indo merupakan salah satu acara rangkaian dari Konstruksi Indonesia 2015. Acara Konstruksi Indonesia yang diadakan menjelang Hari Bakti Kementerian PUPR dilaksanakan pada 3-6 November 2015 di Jakarta Convention Center. Dengan adanya Konstruksi Indonesia diharapkan masyarakat konstruksi dapat memperbaharui pengetahuan mengenai teknologi terbaru bidang konstruksi. (kompuDJBK)</span></div> </div>

Teknologi Konstruksi Harus Mendukung Keselamatan dan Kesehatan Kerja Proyek Konstruksi

Penggunaan tekonologi tepat guna menjadi salah satu program yang diterapkan di bidang konstruksi sesuai dengan paparan Direktur Jenderal...

Read more »

Menteri PUPR Serahkan Sertifikat Ahli Keselamatan Jalan

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjX9tKg_4TznFsRRz4X08VdeB0KJbzrCYWhO5s_Py7kNcZ-wJxA_AEG1ki39noWV0rRjyZyqmFT9dV57grX-iKK5_jFmgvCYvLOGyrtsjN_G899hSX_6d50mFtU7us5Mu0qjun0_zEQB3eE/s1600/Screenshot_2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjX9tKg_4TznFsRRz4X08VdeB0KJbzrCYWhO5s_Py7kNcZ-wJxA_AEG1ki39noWV0rRjyZyqmFT9dV57grX-iKK5_jFmgvCYvLOGyrtsjN_G899hSX_6d50mFtU7us5Mu0qjun0_zEQB3eE/s400/Screenshot_2.png" width="400" /></a></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono didampingi Direktur Jenderal Bina Konstruksi Yusid Toyib, Direktur Kerjasama dan Pemberdayaan Ditjen Bina Konstruksi Rachman Arief, Ketua LPJK Nasional Tri Widjojanto, dan Ketua Umum Inkindo Nugroho Puji Rahardjo, menyerahkan 53 Sertifikat Ahli Keselamatan Jalan kepada 20 orang Perwakilan Peserta Pelatihan Ahli Keselamatan Jalan, di Jakarta (4/11).</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pelatihan dilaksanakan oleh Direktorat Kerjasama dan Pemberdayaan Ditjen Bina Konstruksi bekerjasama dengan Direktorat Pengembangan Jaringan Jalan Ditjen Bina Marga, Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI), DPP Inkindo, dan LPJKN untuk melaksanakan Pelatihan dengan Metode<em style="margin: 0px; padding: 0px;">One Day Service</em>, sehingga Proses Sertifikat Keahlian (SKA) dapat diterbitkan dalam kurun waktu lebih kurang 3 hari.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hasil Kelulusan Peserta Pelatihan Ahli Keselamatan Jalan sebesar 100 %, sebanyak 51 orang Peserta ditambah 2 orang Narasumber dan Instruktur dengan rincian hasil Sertifikasi Keahlian (SKA) sebagai Ahli Utama Keselamatan Jalan (Pengalaman > 15 tahun) sebanyak 35 orang; sebagai Ahli Madya (Pengalaman Kerja > 5 tahun) sebanyak 18 orang; dan kelulusan peserta dari unsur Inkindo sebanyak 24 orang (100 %).</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kriteria Peserta Ahli Keselamatan Jalan adalah Tenaga Ahli pada Penyedia Jasa yang berpengalaman minimal 5 tahun untuk Ahli Madya dan minimal 15 tahun untuk Ahli Utama dalam bidang Teknis dan Perencanaan Jalan, serta memiliki Pendidikan Minimal S.1 di bidang Teknik Sipil dan Perencanaan. Pelatihan dilaksanakan selama 6 hari dari tanggal 26 - 31 Oktober 2015 sebanyak 50,5 jam yang diisi oleh pembekalan materi sebanyak 31,5 jam; kunjungan lapangan sebanyak 7,5 jam; uji materi sebanyak 4,5 jam; dan proses asessment untuk mendapatkan SKA sebanyak 7 jam pelajaran.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pelatihan Ahli Keselamatan Jalan dilaksanakan secara paralel 2 kelas diikuti peserta sebanyak 51 orang terdiri dari penyedia jasa dari Konsultan mitra kerja Ditjen Bina Marga sebanyak 23 orang, anggota HPJI 2 orang, akademisi dari ITB dan UI sebanyak 2 Orang; dan anggota DPP Inkindo sebanyak 24 orang. Selain itu turut menjadi peserta keterwakilan peserta Provinsi sebagai berikut : Provinsi Aceh sebanyak 4 orang; Sumatera Utara 2 orang; Riau 1 orang; Sumatera Barat 2 orang; Sumatera Selatan 3 orang; Lampung 1 orang; DKI Jakarta 12 orang; Jawa Barat 10 orang; Jawa Tengah 2 orang; Jawa Timur 2 orang; Kalimantan Tengah 1 orang; Kalimantan Timur 1 orang; Sulawesi Selatan 6 orang; Sulawesi Tengah 2 orang; Sulawesi Utara 1 orang; Maluku Utara 1 orang.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Instruktur/Narasumber Pelatihan Ahli Keselamatan Jalan berasal dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional, Road Seafety Expert, Indill, Universitas Indonesia, dan Direktorat Jenderal Bina Marga. Kunjungan Lapangan dilaksanakan ke Satuan Kerja Akses Tanjung Priuk Seksi E.2.A pada hari rabu tanggal 28 Oktober 2015 yang setara dengan 7,5 jam. (10 JPL)</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kebutuhan Ahli Keselamatan Jalan untuk periode 5 tahun ke depan (2014 -2019) di Indonesia diperkirakan lebih kurang sebanyak 500 orang dengan rata-rata kebutuhan 10 s/d 20 orang setiap Provinsi. Dengan sudah diselenggarakannya Pelatihan paralel 2 kelas yang diikuti peserta yang mendapatkan SKA sebanyak 53 orang, berarti sudah memenuhi lebih kurang 10 % dari kebutuhan Ahli Keselamatan Jalan untuk 5 tahun ke depan. (riky)</span></div> </div>

Menteri PUPR Serahkan Sertifikat Ahli Keselamatan Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono didampingi Direktur Jenderal Bina Konstruksi Yusid Toyib, Direktur Kerja...

Read more »

Kebutuhan Infrastuktur Terus Meningkat dan Akan Terus Berkembang

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj47O6GXpodnJYLaEFProxFR2pGewYJ_KnZjY_w1YfOB8CPZPG0x0jgAFHtbYA20EP2OU4vbuh8K1vLc3H2ArYmPI7kYMsasNIBA9UGzfHXVbVMZgxA7CWIqEjk2eqOT5kjzqQwWfLTuL2U/s1600/Screenshot_1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="301" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj47O6GXpodnJYLaEFProxFR2pGewYJ_KnZjY_w1YfOB8CPZPG0x0jgAFHtbYA20EP2OU4vbuh8K1vLc3H2ArYmPI7kYMsasNIBA9UGzfHXVbVMZgxA7CWIqEjk2eqOT5kjzqQwWfLTuL2U/s400/Screenshot_1.png" width="400" /></a></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kebutuhan infrastruktur senantiasa mengalami peningkatan tiap tahunnya. Artinya, berbagai permasalahan infrastruktur yang ada di tanah air dapat menjadi peluang bagi para pengusaha untuk mengelola bisnisnya. Demikian diungkapkan Wakil Presiden RI, H.M Yusuf Kalla saat membuka Indonesia Infrastucrure Week 2015 di Jakarta, Rabu (4/11).</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ia mengatakan, Jakarta suka macet merupakan tanda-tanda rahmat untuk pengusaha. "Kalau tidak macet, kita tidak butuh jalan tol, karena macet makanya butuh bikin jalan tol dan lainnya," ungkap Kalla yang diiringi tepuk tangan hadirin.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menurutnya, kebutuhan infrastruktur yang meningkat perlu dijawab dengan terus dilakukan peningkatan realisasi pembangunan. Oleh karena itu, pemerintah perlu untuk meningkatkan kemampuannya.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kalla menyatakan, bisnis infrastruktur akan selalu berkembang dan tidak akan pernah berhenti. "Untuk memenuhi kebutuhan ini pun dapat diatasi dengan teknologi serta investasi," terangnya.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ia yakin, pembangunan infrastruktur dapat menarik berbagai pihak, seperti pengusaha, suplier, kontraktor, investor, teknologi dan lainnya.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sebelumnya di tempat yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), M Basuki Hadimuljono menyatakan, infrastruktur di Indonesia saat ini masih belum memadai meski Indonesia menghadapi pasar bebas ASEAN.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ia yakin, Indonesia akan menjadi potensi pasar di ASEAN. Dengan begitu, Ia menegaskan pemerintah tengah gencar membangun infrastruktur penghubung di seluruh wilayah Indonesia, terutama di wilayah Timur Indonesia.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menurutnya, hasil survey di Kalimantan dan Papua yang sangat diharapkan adalah transportasi. "Itu akan kita jawab bahwa Trans-Papua sekitar 4.000 km sampai dengan tahun 2018 nanti," ujarnya.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Selain itu, lanjutnya, kawasan Pintu Lintas Batas Negara (PLBN) juga akan dimodernisasi dan diperbaiki sehingga menjadi layak disebut Pintu Lintas Batas Negara.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">"Kementerian PUPR juga akan segera menyelesaikan jalur tol Trans-Sumatera secara bertahap," terangnya.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menurut Basuki, jalur dari Merak-Bakauheuni-Palembang-Tanjung Api-api sedang dalam tahap pengerjaan dan akan ditinjau oleh Preside Joko Widodo. Jalur tol Trans-Sumatera yang juga akan dikebut adalah jalur Medan-Binjai-Tebing Tinggi-Banda Aceh.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Selain pembangunan jalan, Kementerian PUPR juga memasukkan bendungan dalam skala prioritas dalam 5 tahun ke depan.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">"KIta akan punya 65 bendungan baru tambahan, tambahan dari 231 bendungan yang ada sekarang ini," jelasnya.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Seusai membuka event pameran konstruksi tahunan tersebut, Wapres dan rombongan menyempatkan diri untuk berkunjung ke booth-booth peserta pameran.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Booth Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR adalah salah satu booth yang dikunjungi Wapres dan rombongan. Bahkan, Wapres sempat bertanya mengenai hal-hal yang di pamerkan BPIW. (ini/nina/farhan)</span></div> </div>

Kebutuhan Infrastuktur Terus Meningkat dan Akan Terus Berkembang

Kebutuhan infrastruktur senantiasa mengalami peningkatan tiap tahunnya. Artinya, berbagai permasalahan infrastruktur yang ada di tanah a...

Read more »

Kunjungan Kerja Komisi V DPR ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHcuUqAiXdPevJDCLyRz0evWNR553a3f2906jAcPbM5Xs4oQWU6qW-F44DYSTae-pnhXD4S_pqVOgRyYdoNwyCZYk4mH9ug4TJSjdKWKG_uBUIq_cIsFhTF8jyBWsD7yYzurdtXALiXanL/s1600/Screenshot_1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="301" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHcuUqAiXdPevJDCLyRz0evWNR553a3f2906jAcPbM5Xs4oQWU6qW-F44DYSTae-pnhXD4S_pqVOgRyYdoNwyCZYk4mH9ug4TJSjdKWKG_uBUIq_cIsFhTF8jyBWsD7yYzurdtXALiXanL/s400/Screenshot_1.png" width="400" /></a></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja pada masa reses persidangan I ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 2-4 November 2015. Rombongan dengan jumlah 23 anggota ini dipimpin oleh Muhidin M. Said dan Michael Wattimena didampingi mitra kerja terkait, Kementerian PUPR diantaranya adalah Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ditjen Sumber Daya Air (SDA)  Serayu Opak Tri Bayu Aji, Kepala Bidang Pelaksanaan I BPJN V Riel Jemmy Mantik, Kepala Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi  DI Yogyakarta Tri Rahayu dan Kasubdit Perencana Teknis Penyediaan Perumahan Tri Wahyusidi.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kunker diawali pertemuan dengan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X. Dalam paparannya Gubernur menyebutkan beberapa dukungan yang diperlukan untuk Provinsi DIY terkait infrastruktur PUPR, diantaranya mengusulkan agar pembangunan <em style="margin: 0px; padding: 0px;">underpass</em> pada jalan nasional yang menghubungkan UGM menuju Bandara Adi Sucipto agar segera dikonsultasikan ke pusat, dilakukan koordinasi dengan PT. Telkom untuk melakukan pemasangan pipa kabel pada Jalan Lintas Selatan dan segera disiapkan rusunawa di daerah relokasi pembangunan bandara kulonprogo.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kunker dilanjutkan dengan peninjauan jalan akses menuju lokasi Bandara Kulonprogo di Kecamatan Temon. Terdapat dua rute alternatif yang dapat diakses, yaitu rute alternatif 1 sepanjang 32,19 Km (Yogyakarta-Sentolo-Milir-Water-Temon) dan rute alternatif 2 sepanjang 45,70 Km (Yogyakarta-Bantul-Srandakan-Galur-Temon) serta rencana pembangunan jalan tol sepanjang 30,20Km (Yogyakarta-Bangunjiwo-Karangsari-Wates-Plumbon-Temon).</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pada hari kedua kunjungan rombongan meninjau embung langensari yang berfungsi untuk menjaga ketersediaan air dan konservasi sumber air perkotaan dengan volume genangan total 13.675 m3, kedalaman trap I 1,5m dan trap II 2,2m, dan volume tampungan 15.143 m3. Embung dengan ini mulai dibangun pada April 2015 dengan biaya APBN Murni senilai 4,2 Miliar.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kunjungan dilanjutkan dengan mengunjungi rusun asrama mahasiswa UGM darmaputera kinanti 2 dan 3. Rusun yang diresmikan pada 13 Desember 2014 ini memiliki 2 twin block dengan 198 unit yang masing2 memiliki luas 24m2, rusun tersebut juga difasilitasi water tap (air siap minum). (abdi)</span></div> </div>

Kunjungan Kerja Komisi V DPR ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja pada masa reses persidangan I ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 2-4 November...

Read more »