GuidePedia

0
Longsoran merupakan salah satu jenis gerakan masa tanah atau batuan menuruni atau keluar lereng. Tanah longsor terjadi karena ada ganguan kestabilan pada tanah dan batuan penyusun lereng. Penyebab longsoran dapat dibedakan menjadi penyebab yang berupa faktor pengontrol ganguan kestabilan lereng dan proses pemicu longsoran.

Ganguan Kestabilan lereng ini dikontrol oleh kondisi morfologi ( terutama kemiringan  lereng ), kondisi batuan ataupun tanaH penyusun lereng dan kondisi hidrologi pada lereng. Meskipun suatu lereng rentan atau berpotensi untuk longsor, namun lereng tersebut belum akan longsor tanpa dipicu oleh proses pemicu.

Proses pemicu Longsoran dapat berupa:
  • Peningkatan kandungan air dalam lereng, sehingga terjadi akumulasi air yang merenggangkan ikatan antar butur tanah dan akhirnya mendorong butir-butir tanah untuk longsor.
  • Gerakan pada lereng akibat gempa bumi ataupun ledakan.
  • Peningkatan beban yang melampaui daya dukung tanah atau kuat geser tanah.
  • Pemotongan kaki lereng secara sembarangan yang mengakibatkan lereng kehilangan gaya penyangga.

SEBAGAI LANGKAH PERSIAPAN, YANG HARUS DILAKUKAN ADALAH :
Buatlah rencana penyelamatan dan komunikasi untuk menghadapi resiko tanah longsor.
  1. Kenali daerah tempat tinggal.
  2. Perbaiki tata air dan tata guna lahan di sekitar lereng.
  3. Tanami daerah lereng dengan tanaman yang sistem peranakanyan dalam ( akar tunggang )
  4. Tutup retakan-retakan yang timbul di atas tebing dengan material lempung untuk mencegah air masuk kedalam tanah.
  5. Waspada terhadap mata air atau rembesan dan kejadian longsor skala kecil di sepanjang lereng.
  6. Jangan mendirikan bangunan diatas lereng rawan longsor.
  7. Jangan melakukan penggalian di sekitar kaki lereng yang rawan longsor.
  8. Jangan menebang pohon sembarangan pada dan di sekitar lereng yang rawan

Bencana tanah longsor pada umumnya terjadi secara mendadak pada saat atau setelah terjadi hujan. Kejadian longsor pada umumnya terjadi dengan diikuti suara gemuruh disertai gerakan massa tanah atau batuan yg meluncur sangat cepat kebawah bukit menyapu apa yang dilewati.

APABILA LONGSOR TIBA-TIBA TERJADI :

  • Tetap awas apabila berada dikawasan rawan longsor ketika hujan besar tiba.
  • SEGERA EVAKUASI penduduk jika tebing telah menunjukan gejala akan longsor.
  • Hindari jalur-jalur sungai dan lereng ketika menuju tempat pengungasian.
  • Bila tidak dapat menyelamatkan diri, segera mengambil posisi meringkuk seperti bola dan lindungi kepala anda.


HAL-HAL YANG HARUS DILAKUKAN SETELAH TERJADI LONGSOR ADALAH :
  • Lakukan evakuasi korban yang tertimbun secara hati-hati, karena penggalian pada timbunan dapat memicu terjadinya longsoran baru.
  • Lakukan evakuasi penduduk yang tinggal di daerah bahaya ke tempat penampungan yang aman. Cari sumber-sumber air bersih yang dapat dimanfaatkan untuk daerah penampungan yang aman. Segera hubungi pihak terkait seperti Kepala Desa, Lurah, atau Camat sehingga kejadian bencana dapat ditangani dengan segera secara terkoordinasi.
  • Ikuti informasi perkembangan cuaca dan informasi paska bencana. Jadilah sukarelawan untuk membantu Komunitas Anda cepat pulih paska bencana.

Post a Comment

 
Top