psda

Normalisasi Sungai Ciliwung Diharapkan Atasi Masalah Banjir DKI Jakarta

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFHGgLQMd92QcG2VsF17HIn6bIe4DSalisZlEeI52Z9COpHBrRlylAjRpNWorUJnKgFPWIGpw9J8ER0pZ_nSP5ENbbVVqJG77tWLEkFw6RVNAh1-s5rzPzFeJzqWYN36f560JVEtQnzqho/s1600/5d7e022bfc88ea606725533249e32b08_XL.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFHGgLQMd92QcG2VsF17HIn6bIe4DSalisZlEeI52Z9COpHBrRlylAjRpNWorUJnKgFPWIGpw9J8ER0pZ_nSP5ENbbVVqJG77tWLEkFw6RVNAh1-s5rzPzFeJzqWYN36f560JVEtQnzqho/s400/5d7e022bfc88ea606725533249e32b08_XL.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; line-height: 23.4px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sungai Ciliwung mempunyai panjang 120 km dan alirannya di Jakarta bercabang dua di daerah Manggarai. Aliran pertama, melalui tengah kota yaitu sepanjang daerah Gunung Sahari dan aliran kedua melalui Tanah Abang. Saat ini sungai Ciliwung sudah tercemar, karena banyaknya sampah dan pemukiman warga. Untuk itu Direktorat Jenderal SDA Kementerian PUPR  melakukan pekerjaan Normalisasi Sungai Ciliwung yang mulai dukerjakan pada tahun 2013, diharapkan selesai Desember tahun 2016 dengan menggunakan dana APBN sekitar Rp 1,18 triliun.</span></div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; line-height: 23.4px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Pekerjaan Normalisasi Sungai Ciliwung dibagi dalam 4 paket. Paket <b style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">pertama</b>, sepanjang <span style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline; vertical-align: baseline;">+ </span>4,49 km dari Pintu Air Manggarai sampai Jembatan Kampung Melayu, pekerjaan ini baru selesai 35,92%. Paket <b style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">kedua s</b>epanjang + 6,61 km dari Jembatan Kampung Melayu sampai Jembatan Kalibata, pekerjaan ini baru selesai  36,50%. Paket <b style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">ketiga</b>, sepanjang + 6,49 km dari Jembatan Kalibata sampai Jembatan Condet hingga Jembatan Tol JORR TB Simatupang, baru selesai 36,12%,” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono.</span></div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; line-height: 23.4px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Normalisasi Kali Ciliwung akan melintasi berbagai kelurahan di DKI Jakarta yaitu Manggarai, Bukit Duri, Kebon Manggis, Kampung Melayu, Kampung Pulo, Kebon Baru, Bidara Cina, Cikoko, Cawang, Pengadegan, Rawa Jati, Cililitan, Gedong, Tanjung Barat, Balekambang, Pejaten Timur, Jagakarsa dan Pasar Minggu.</span></div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; line-height: 23.4px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Normalisasi ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi lebar Sungai Ciliwung menjadi kondisi normal, yaitu 35-50 meter, perkuatan tebing, pembangunan tanggul, jalan inspeksi dengan lebar 6-8 meter di sepanjang sisi Kali Ciliwung, meningkatkan kapasitas tampung alir dari 200 m3/det menjadi 570 m3/det serta penataan kawasan di sekitar Sungai Ciliwung. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menanggulangi banjir yang sering kali terjadi di DKI Jakarta,” lanjut Basuki Hadimoeljono.</span></div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; line-height: 23.4px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Mengenai lahan untuk pen diharapkan kerjaan ini, dari 99 ha kebutuhan lahan, yang dibebaskan baru sekitar 1300 m<span style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">2</span> di Tongtek, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Dan diharapkan bila pembebasan lahan dapat diatasi maka pekerjaan Normalisasi Kali Ciliwung dapat diselesaikan.</span></div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; line-height: 23.4px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sementara Anggota Komisi V DPR RI, Nusyirwan Sudjono, mengatakan bahwa pekerjaan ini sebenarnya sudah lama, sejak tahun 2013, dan dengan pekerjaan normalisasi ini dapat mengatasi banjir yang seringkali menimpa DKI Jakarta. “Ini adalah pekerjaan yang sudah lama dinantikan oleh warga DKI Jakarta, mengingat beberapa tahun yang lalu DKI Jakarta pernah mengalami banjir besar. Walaupun masih ada masalah sosial yang mengiringi pekerjaan ini, diharapkan Normalisasi Sungai Ciliwung dapat sedikit demi sedikit mengatasi berbagai permasalahan sumber daya air di DKI Jakarta,” ungkap Nusyirwan Sudjono.  (kompuSDA)</span></div>
</div>

Normalisasi Sungai Ciliwung Diharapkan Atasi Masalah Banjir DKI Jakarta

Sungai Ciliwung mempunyai panjang 120 km dan alirannya di Jakarta bercabang dua di daerah Manggarai. Aliran pertama, melalui tengah kota...

Menteri Basuki Tinjau Sudetan Ciliwung Dan Normalisasi Kali Ciliwung

0 Berita Media 21:44

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHISQJujgrl-HIO6uUtrsUlK9ZDUDg2GGLtYLXOVfMdAcfCscxPWJaNg9c50qCVgdrlGyrNuT8vqII-msFVjOEuZuFOxIJR2ZFqbWdTu2luKWCIU7arLlaSdT5If8xIl2b6ZssIBHpoUyK/s1600/Screenshot_2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: black; font-family: Verdana, sans-serif;"><img border="0" height="301" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHISQJujgrl-HIO6uUtrsUlK9ZDUDg2GGLtYLXOVfMdAcfCscxPWJaNg9c50qCVgdrlGyrNuT8vqII-msFVjOEuZuFOxIJR2ZFqbWdTu2luKWCIU7arLlaSdT5If8xIl2b6ZssIBHpoUyK/s400/Screenshot_2.png" width="400" /></span></a></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono melakukan kunjungan lapangan dengan menyaksikan berakhirnya pengeboran di lokasi<em style="margin: 0px; padding: 0px;">arriving shaft</em> di Jalan Oto Iskandar Dinata (Otista) III, sekaligus melihat lokasi pekerjaan normalisasi Kali Ciliwung di Kampung Pulo Jatinegara, Senin (12/10). Dalam kunjungan lapangan tersebut, turut hadir Anggota Komisi V DPR RI Nusyirwan Soejono, Dirjen SUmber Daya Air (SDA) Mudjiadi dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane T. Iskandar. </span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pembuatan sudetan ini memang bertujuan mengatasi masalah banjir di ibukota Jakarta. Selain sudetan ini, juga dilakukan normalisasi Kali Pesanggarahan, Angke, Sunter, dan Ciliwung, dan pengerjaan JEDI (<em style="margin: 0px; padding: 0px;">Jakarta Emergency Dredging Initiative</em>).</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsiBIDdyRPHIl1TJ9lIw-LSV2ao4U0mTSWfAxMqJPY5C1vC2CcbmGkmZrO-KLKKMT0ij1pu7LcqGG-9yU5X6l5eV4Oo6TAdPwoevCK172QebUJR-OUTHlv9C5MwNXKSsm3egJO9IbZ-ess/s1600/Screenshot_1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: black; font-family: Verdana, sans-serif;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsiBIDdyRPHIl1TJ9lIw-LSV2ao4U0mTSWfAxMqJPY5C1vC2CcbmGkmZrO-KLKKMT0ij1pu7LcqGG-9yU5X6l5eV4Oo6TAdPwoevCK172QebUJR-OUTHlv9C5MwNXKSsm3egJO9IbZ-ess/s400/Screenshot_1.png" width="400" /></span></a></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat melaksanakan kunjungan lapangan tersebut mengatakan, pekerjaan pembangunan ini dengan membuat sudetan yang menghubungkan kawasan Kali Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur. Pekerjaan ini disebut dengan Pembangunan Sudetan Kali Ciliwung ke KBT.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“ Dengan kegiatan pembangunan sudetan yang dilakukan mulai 19 Desember 2013 lalu,  diharapkan bisa mengatasi banjir besar  di Jakarta yang pada tahun 2013 lalu yang menimpa di Ibukota DKI Jakarta”, harapnya.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menurut Basuki, setelah pembebasan ini selesai, mudah-mudahan pengendalian banjir sungai Ciliwung dapat dilaksanakan. Pelaksanaannya seperti kita ketahui ini adalah konsorsium antara dari KJE Jepang dengan PT. Wijaya Karya. “Dengan pekerjaan ini kita  bisa memperoleh ilmu tentang pekerjaan bawah tanah.” kata Basuki.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Anggota Komisi DPR anggota komisi V, Nursyirwan Soejono saat mendampingi Menteri PUPR mengatakan, pada tahun 2013 saat banjir melanda di Jakarta untuk memutuskan apa saja yang akan di lakukan untuk mengatasi banjir di DKI Jakarta. “Salah satu yang diputuskan pada waktu itu yaitu adalah membuat sudetan ini”, tuturnya.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dikatakan Nursyirwan, dirinya mengucapkan apresiasi kepada Kementerian PUPR dibawah kepemimpinan Basuki Hadimuljono beserta jajaran SDA yang menerima titipan program lama untuk menyelamatkan banjir DKI Jakarta ini.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sementara itu kepala Balai Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane T. Iskandar mengatakan, kegiatan pembangunan sudetan kini sudah mencapai sekitar 54,37 persen. Panjang sudetan yang sampai kini sudah diselesaikan mencapai 564 meter (line 1 & line 2) dari 1,27 km panjang sudetan yang direncanakan.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menenurutnya, hingga Oktober 2015, line ke-2 sudah tembus pengeborannya dari outlet di Kebon Nanas Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan jatinegara, Jakarta Timur ke titik temu atau arriving shaft di jalan Otista III, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sebagai informasi bahwa, pembangunan sudetan ini terbuat dari pipa besar yang masing-masing berdiameter dalam 3,5 meter dan diameter luar 4,05 meter. Dan secara keseluruhan kegiatan percepatan pembangunan Pengendalian Banjir atau sudetan ini akan rampung pada bulan Desember 2016 dan rencananya mulai di operasikan pada tahun 2017. Disamping itu pekerjaan yang dibiayai APBN sebesar 492 miliar ini dapat mengalirkan sebagian debit banjir Kali Ciliwung sebesar 60 m3/detik.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Normalisasi Kali Ciliwung</span></strong></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pada kesempatan yang sama Menteri Basuki Hadimuljono berkesempatan untuk meninjau pekerjaan Normalisasi Kali Ciliwung yang mulai dikerjakan pada tahun 2013, diharapkan selesai pada Desember tahun 2016 dengan menggunakan dana APBN sekitar 1,18 triliun.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN73tuM4bzX63hsKQKLPG46YNCcXWqpLyzyFnvsIed4JSi0hzofLgK-6wUFlxqgwimMVmelyRSGC3p1O8a3v8TwjyOC82RFxPrU4FapKFd7kJQ-VhGwb5PnT6xceNl6PoUqZdaXqvyYpgg/s1600/Screenshot_3.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: black; font-family: Verdana, sans-serif;"><img border="0" height="267" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN73tuM4bzX63hsKQKLPG46YNCcXWqpLyzyFnvsIed4JSi0hzofLgK-6wUFlxqgwimMVmelyRSGC3p1O8a3v8TwjyOC82RFxPrU4FapKFd7kJQ-VhGwb5PnT6xceNl6PoUqZdaXqvyYpgg/s400/Screenshot_3.png" width="400" /></span></a></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menurut Basuki, normalisasi ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi lebar Sungai Ciliwung menjadi kondisi normal, yaitu 35-50 meter, perkuatan tebing, pembangunan tanggul, pembangunan jalan inspeksi dengan lebar 6-8 meter di sepanjang sisi Kali Ciliwung, meningkatkan kapasitas tamping alir dari 200 m3/detik menjadi 570 m3/detik serta penataan kawasan di sekitar Kali Ciliwung. </span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pekerjaan normalisasi ini akan melintas di kelurahan-kelurahan di DKI Jakarta yaitu Manggarai, Bukit Duri, Kebon Manggis, Kampung Melayu, kampong Pulo, Kebon Baru, Bidara Cina, Cikoko, cawang, Pegadegan, Rawa Jati, Cililitan, Gedong, Tanjung Barat, Balekambang, Pejaten Timur, jagakarsa, dan Pasar Minggu. (Iwn)</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Biro Komunikasi Publik</span></div>
</div>

Menteri Basuki Tinjau Sudetan Ciliwung Dan Normalisasi Kali Ciliwung

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono melakukan kunjungan lapangan dengan menyaksikan berakhirnya pengeboran...

Jelang Musim Hujan, Dirjen Bina Marga Periksa Kondisi Pantura

0 Berita Media 21:40

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgER6af6ZxNPW0pCzp2_oCIvC-xrKICxPpLtPF16D_gOtGVNw2_8gcWpok46x8M9BTQYnIQDgBR6a_DkCiPTgmY9y3cTXF76at0QtuPMSfcOG5wmOE9tAcZWmgImBvfWhi9tsA44BVaGi3V/s1600/Screenshot_1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgER6af6ZxNPW0pCzp2_oCIvC-xrKICxPpLtPF16D_gOtGVNw2_8gcWpok46x8M9BTQYnIQDgBR6a_DkCiPTgmY9y3cTXF76at0QtuPMSfcOG5wmOE9tAcZWmgImBvfWhi9tsA44BVaGi3V/s400/Screenshot_1.png" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dalam rangka mengantisipasi musim hujan yang segera datang, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga terus mempercepat beberapa penanganan jalan di Pantai Utara (Pantura) Jawa. Secara umum, kondisi jalan Pantura Jawa, khususnya ruas Jawa Barat dan Jawa Tengah sudah baik dan siap menghadapi musim hujan.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hal tersebut disampaikan, <b>Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga</b>, Hediyanto W. Husaini usai meninjau jalur Pantura mulai dari Jakarta hingga Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (11/10). Dalam pemantauan lapangan tersebut, Hediyanto didampingi Direktur Jembatan, Hedi Rahadian, Direktur Preservasi, Nurdin Manurung, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah IV, Bambang Hartadi dan Kepala BPJN Wilayah V, Ketut Darmawahana.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">"Banyak hal yang harus kita lihat dan yang tidak terduga yang muncul karena musim panas berjalan lebih panjang, dikhawatirkan musim hujan akan turun dengan hebat juga, yang berakibat pada jalan kita yang aspalnya akan tergeser, longsor, serta gorong-gorong yang tidak berjalan," ujar Hediyanto, di Semarang , Minggu (11/10) malam.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Untuk mengurangi resiko buruk pada jalan Pantura, Dirjen Bina Marga meninjau dari Simpang Jomin – Cikampek - Semarang. Hediyanto menginstruksikan para  Satuan Kerja (Satker) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) terkait untuk mempercepat pekerjaan yang sekiranya bisa dipercepat.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">"Membersihkan drainase, tutup lapisan tambalan jalan pada bulan-bulan lalu, yang harus ditutup lagi agar tidak menjadi titik lemah pada musim penghujan," tegasnya.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Adapun titik yang harus diberi perhatian khusus yaitu daerah Patrol, Sukamandi, Eretan, Ciasem, Batas Losari, sebagian Pekalongan dan Kali Ungu. Beberapa titik tersebut memang sudah menjadi langganan banjir tiap musim hujan sementara sisanya memiliki aspal yang tak sempurna.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Selain jalan, kondisi jembatan juga mendapat perhatian, salah satunya jembatan Cimalaya pada ruas Batas Kota Cikampek - Batas Kabupaten Subang (Km.jkt 107+200) arah Cirebon. Hasil pantauan di lapangan menemukan aspal bagian oprit sudah berlubang dan terjadi penurunan tanah.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">"Jembatan ini sudah empat kali diperbaiki hanya saja tanahnya yang selalu turun terus. Saya sudah instruksi untuk diperbaiki," ungkap Hediyanto.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hediyanto juga menjelaskan, pemerintah terus berupaya melakukan pembebasan lahan untuk kebutuhan tol mulai dari Kanci - Pejagan, Pejagan - Pemalang, Pemalang - Pekalongan, Batang - Semarang, secara total, masih ada sekitar 130 Km lahan yang harus dibebaskan.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">"Mudah-mudahan Oktober Tahun 2016 pengadaan tanah untuk tol Trans Jawa mulai dari Pejagan - Semarang sudah selesai.  Sehingga pada 2018 konstruksinya rampung," katanya. (Ange/KompuBM)</span></div>
</div>

Jelang Musim Hujan, Dirjen Bina Marga Periksa Kondisi Pantura

Dalam rangka mengantisipasi musim hujan yang segera datang, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga terus mempercepat beberapa penangana...

Bendungan Tilong Bantu Masyarakat Penuhi Kebutuhan Air Baku

0 Berita SDA 20:38

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="itemIntroText" style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; line-height: 23.4px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 4px 0px 12px; vertical-align: baseline;">
<div class="separator" style="clear: both; color: #444444; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVSbehhbaDoFyUE-WpIietexmzjUNNh4R1rLPsGmDyZf4gC1Qb6ekzNXB9og-735MdGDsSirGClvLoATTtcLxZ3LWy0FpWAaghzmPonZ_IxJnKoAx65npPNV3ntyrXodf695ZFYlluQ5Cx/s1600/f8f336d27957a1b2f13b2daec1d1b4b0_XL.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVSbehhbaDoFyUE-WpIietexmzjUNNh4R1rLPsGmDyZf4gC1Qb6ekzNXB9og-735MdGDsSirGClvLoATTtcLxZ3LWy0FpWAaghzmPonZ_IxJnKoAx65npPNV3ntyrXodf695ZFYlluQ5Cx/s400/f8f336d27957a1b2f13b2daec1d1b4b0_XL.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pembangunan Bendungan Tilong dilaksanakan tahun 1998 dan selesai pada tahun 2001 dan berlokasi di Desa Oel Nasi, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Luas areal irigasi yang dialiri oleh Bendungan Tilong seluas 1.484 ha yang terdiri dari areal eksisting sebesar 540 ha dan areal pengembangan sebesar 9393 ha, dan untuk melayani kebutuhan air baku untuk air bersih Kota Kupang dan sekitarnya sebesar 150 liter per detik dan penduduk sekitar bendungan 2,50 liter/detik.</span></div>
</div>
<div class="itemFullText" style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; line-height: 23.4px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tipe Bendungan Tilong adalah urugan batu dengan inti tanah ditengah dengan elevasi minimum + 105,20 m, elevasi mercu minimum + 106,00 m, dan volume timbunan 422.000 m3. Pelaksana pembangunan Bendungan Tilong oleh PT. Waskita Karya dan pembangunan jaringan irigasi oleh PT. Hutama Karya.</span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bendungan Tilong merupakan infrastruktur sumber daya air yang dibangun oleh Direktorat Jenderal SDA melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II dan salah satu upaya untuk menampung air hujan ketika curah hujan di NTT tinggi dan aliran permukaan Sungai Tilong sebagai sumber air utama untuk suplesi dan dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhannya. Untuk pembangunan jaringan air baku Tilong dan jaringan irigasi Tilong pelakanaan pembangunannya dimulai pada tahun 1999 dan selesai ditahun 2001.</span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II selain membangun bendungan Tilong, juga sedang melaksanakan pembangunan Bendungan Raknamo. Dengan adanya bendungan-bendungan di provinsi NTT, diharapkan dapat membantu masyarakat NTT dalam memenuhi kebutuhan sumber daya air sehari-hari.</span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">(anj/dewDatinSDA)</span></strong></div>
</div>
</div>

Bendungan Tilong Bantu Masyarakat Penuhi Kebutuhan Air Baku

Pembangunan Bendungan Tilong dilaksanakan tahun 1998 dan selesai pada tahun 2001 dan berlokasi di Desa Oel Nasi, Kecamatan Kupang Tenga...

Presiden Canangkan Kawasan Wisata Bahari Mandeh Sumbar

0 Berita Media 16:46

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqWC1n7zliUIDJz8Ywxk15Tl4DQ5Ohb9fXZtJrTNFAng2a5c_1_HWtsRKJvOaofygqhkj4XAbg4do8LjHvGel01Oalhxyk2gOJVlb04ZUcf-Fjra7iCXl_TeIrEwWmhtAmkcfDCQiEAvVy/s1600/Screenshot_3.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="303" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqWC1n7zliUIDJz8Ywxk15Tl4DQ5Ohb9fXZtJrTNFAng2a5c_1_HWtsRKJvOaofygqhkj4XAbg4do8LjHvGel01Oalhxyk2gOJVlb04ZUcf-Fjra7iCXl_TeIrEwWmhtAmkcfDCQiEAvVy/s400/Screenshot_3.png" width="400" /></a><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Presiden Joko Widodo mencanangkan Kawasan Bahari Terpadu Mandeh sebagai tujuan wisata pantai di Sumatera Barat hari ini Sabtu (10/10) . Pencanangan itu ditandai dengan penandatanganan Prasasti oleh Presiden Jokowi disaksikan oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono,Menteri Pariwisata, Arif Yahya, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, pejabat Gubernur Sumbar Roy Donizar Moeneh serta Ketua Tim Pengarah Wisata, Andrinof Chaniago.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dalam pengarahannya Jokowi meminta Kementerian PUPR untuk segera menyelesaikan jalan akses menuju kawasan wisata Mandeh sejauh 40 km dalam tempo 2 tahun.  Selain itu, Jokowi juga meminta Bupati Pesisir Selatan bersama masyarakat setempat untuk komitnen menjaga kebersihan/ keasrian lingkungan sekitar wisata.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Presiden berharap agar promosi kawasan wisata Mandeh dibuat satu paket bersamaan dengan wisata Kota Pusaka dan Wisata Bukittinggi. pasalnya, bila promosi dibuat satu paket hasilnya akan jauh lebih menarik wisatawan.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">"Saya ingin model publikasi wisata bisa dibuat satu paket. Hasil nya nanti pasti jauh kebih baik lagi,"  ungkap presiden.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menteri PUPR dalam menyikapi permintaan Presiden terkait jalan akses Padang- Painan (40 km) menjawab pihaknya akan menyelesaikannya dengan tepat waktu.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sementara itu, Kepala Balai Besar  Pelaksanaan Jalan Nasional V (BPJN ) menegaskan dibutuhkan dana sekitar Rp 500 miliar untuk merampungkan jalan akses sejauh 40 km.  Saat ini tengah dilakukan pembukaan jalan sepanjang 4.125 km. Kondisi jalan masih berupa tanah dan akan selesai akhir tahun ini.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menurutnya, pekerjaan pembukaan jalan  proyek ini dilakukan September lalu dengan dana sekitar Rp 11  miliar. Pekerjaan pengaspalan akan memanfaatkan APBN 2016, sekaligus melaksanakan permintaan Presiden, yang ingin agar Tahun 2017 jalan akses ini rampung.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menurut Kepala Satker BPJN Wilayah I Sumbar, Dahler yang turut dalam acara pencanangan Wisata Bahari Mandeh menyatakan, jalan akses merupakan dukungan guna mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas Padang - Painan saat musim liburan tiba. Pada hari libur biasa para turis menuju wisata bahari Pesisir Selatan yang akan berwisata di Mandeh.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jalan akses sangat penting karena mampu menunjang pengembangan kawasan Pariwisata  selaligus memberikan pendapatan kas Provinsi Sumbar lebih khisusnya bagi Kabupaten Pesisir Selatan . (Sony)</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">foto : setkab.go.id</span></div>
</div>

Presiden Canangkan Kawasan Wisata Bahari Mandeh Sumbar

Presiden Joko Widodo mencanangkan Kawasan Bahari Terpadu Mandeh sebagai tujuan wisata pantai di Sumatera Barat hari ini Sabtu (10/10) . Pe...

PUPR Turunkan Tim Untuk Evaluasi Kegagalan Konstruksi Jembatan Dompak I

0 Berita 16:44

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-JOLkZMGVStlhlOX9gaxFK671xShbGYeYjpbwutyY5CZy1-hpdGzdeYye6SctPCSeEgIRNjZUMRqq24vYKfwSF5xVwiMRYy7R8146Ii74PGvQKGYJZfi8rbQzmX5WGjUJ71PS_57rgH_C/s1600/Screenshot_2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="301" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-JOLkZMGVStlhlOX9gaxFK671xShbGYeYjpbwutyY5CZy1-hpdGzdeYye6SctPCSeEgIRNjZUMRqq24vYKfwSF5xVwiMRYy7R8146Ii74PGvQKGYJZfi8rbQzmX5WGjUJ71PS_57rgH_C/s400/Screenshot_2.png" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menurunkan tim khusus untuk mengevaluasi kondisi Jembatan Dompak I yang mengalami gagal konstruksi di Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Jembatan Dompak I yang nantinya menghubungkan daratan Pulau Dompak dan daratan Tanjungpinang memiliki panjang 312 meter dan dibangun sejak Mei 2014 dengan menggunakan APBD Provinsi Kepulauan Riau.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tim khusus yang terdiri dari perwakilan Direktorat Jembatan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga dan Pusat Penelitian dan Pengambangan (Puslitbang) Jalan dan Jembatan mengunjungi lapangan kemarin, Jumat (9/10).</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sebagai informasi, Jembatan Dompak I yang sedang dibangun mengalami kerusakan sebagian pada Jumat (2/10) pekan lalu. Kunjungan ini dimaksudkan untuk melakukan evaluasi terhadap kegagalan konstruksi yang terjadi pada segmen gelagar box beton dekat pilar P-7. Evaluasi tersebut juga dilakukan bersama-sama dengan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan yang dibentuk melalui Peraturan Menteri PUPR No. 41/PRT/M/2015 tentang Penyelenggaran Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Direktur Jembatan, Ditjen Bina Marga, Hedy Rahadian mengatakan, Komisi Keamanan Jembatan dan  Terowongan Jalan juga akan mengkaji keselamatan pembangunan Jembatan Dompak I. Hal tersebut disampaikan, setelah dia melakukan pengamatan langsung di lapangan serta berdiskusi dengan pihak kontraktor PT. Wijaya Karya untuk mendapatkan penjelasan mengenai kronologis kejadian keruntuhan segmental beton dan traveller tersebut. </span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas PU Provinsi Kepulauan Riau Heru Sukmono tersebut, semua pihak berusaha mencari solusi yang seefektif dan seefisien mungkin, mengingat bahwa perbaikan yang dilakukan juga akan memerlukan waktu yang tidak sedikit yang dapat mengakibatkan mundurnya waktu penyelesaian pekerjaan. Berdasarkan perhitungan sementara dari kontraktor, pelaksanaan pembangunan Jembatan Dompak I ini dapat selesai pada Mei 2016. Rencana tersebut berarti mengalami kemunduran dari jadwal semula yang rampung pada Desember 2015.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">" Hasil dari pertemuan ini akan dilaporkan kepada Ketua Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan, dan rekomendasi yang diberikan oleh komisi akan disahkan setelah mendapat persetujuan dari Ketua Komisi," ujar Hedy. (KompuBM)</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Biro Komunikasi Publik</span></strong></div>
</div>

PUPR Turunkan Tim Untuk Evaluasi Kegagalan Konstruksi Jembatan Dompak I

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menurunkan tim khusus untuk mengevaluasi kondisi Jembatan Dompak I yang mengalami...

Pemerintah Targetkan 8 Perijinan Lahan Perumahan Selesai

0 Berita, Berita Media 16:41

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqKgrZ2byAYO_jh3TMpugO6LxPLRpNpg8sb6lTdPT2sN6ueHrXel952aAIVkATR0d70ha5U_H7RUnDv4r69wWSblmLL9zQBf8Wy8-k6JoJXRQ03QzQJJktGFG5DxsRSvRvRyMIlj5QD-n0/s1600/Screenshot_1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqKgrZ2byAYO_jh3TMpugO6LxPLRpNpg8sb6lTdPT2sN6ueHrXel952aAIVkATR0d70ha5U_H7RUnDv4r69wWSblmLL9zQBf8Wy8-k6JoJXRQ03QzQJJktGFG5DxsRSvRvRyMIlj5QD-n0/s400/Screenshot_1.png" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Maurin Sitorus, mengatakan bahwa pemerintah menargetkan ada 8 (delapan) perijinan terkait dengan pemanfaatan lahan khususnya untuk perumahan selesai. Hal tersebut diungkapkan Maurin dalam pengarahan pada acara Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan FLPP Tahun 2015 Dalam Rangka Percepatan Untuk Mendukung Program Sejuta Rumah untuk Rakyat di Hotel Ramada Bintang Bali Resort, Bali, Kamis (8/10).</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Lebih jauh lagi Maurin mengatakan bahwa terkait perijinan ini, pihaknya selalu melakukan evaluasi. "Kami dalam hal ini bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat selalu mengadakan evaluasi hal - hal terkait perumahan, salah satunya tentang perijinan. Untuk perijinan lahan seluas dua puluh lima hektar ada sekitar dua puluh empat perijinan sementara untuk skala dibawah dua puluh lima hektar ada dua puluh perijinan. Melihat banyaknya perijinan tersebut, kami menginginkan perijinan itu dipersingkat. Target kami adalah hanya delapan perijinan", terang Maurin.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Masih dalam kesempatan yang sama, Maurin juga mengatakan bahwa masalah tanah atau lahan ada pada pemerintah daerah. "Dengan adanya otonomi daerah maka saya berharap pemda dapat memaksimalkan perannya untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan tanah," tutur Maurin.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Selain perijinan, masalah lain yang terkait dengan perumahan adalah ketersediaan lahan, infrastruktur, kredit konstruksi, material dan tenaga kerja. Hal tersebut ungkap Maurin harus dapat diatasi untuk menjaga kestabilan harga rumah.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Maurin juga meyakinkan seluruh stakeholder bidang perumahan bahwa pemerintah akan menjaga kestabilan harga rumah lewat penganggaran yang tepat. "Alokasi anggaran tahun 2016 untuk pembiayaan perumahan lewat KPR FLPP adalah sebesar 12,5 triliun rupiah dan diharapkan dapat menstabilkan harga rumah. Apabila alokasi anggaran tersebut tidak cukup maka pemerintah dapat menganggarkan kembali lewat APBN-Perubahan", ungkap Maurin.(sri)</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Biro Komunikasi Publik</span></strong></div>
</div>

Pemerintah Targetkan 8 Perijinan Lahan Perumahan Selesai

Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Maurin Sitorus, mengatakan bahwa pemerin...