psda

HUT ke-70 Tahun Indonesia Merdeka : Ayo Kerja

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib41ti0jYaJe02UujAJK4fSGFE-xCMNNOqMCDBL0RRkdvPZRyUohWqY3AGBGZDCGjKZbYrub6SJXl8HoMJmh5liMAEjgjms05a2-Va440Miz0XDsAOr2Y8EKUPgyptC7PrW533zzn9pjMJ/s1600/Screenshot_7.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib41ti0jYaJe02UujAJK4fSGFE-xCMNNOqMCDBL0RRkdvPZRyUohWqY3AGBGZDCGjKZbYrub6SJXl8HoMJmh5liMAEjgjms05a2-Va440Miz0XDsAOr2Y8EKUPgyptC7PrW533zzn9pjMJ/s400/Screenshot_7.png" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; font-family: Verdana, Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Peringatan HUT ke-70 tahun Indonesia Merdeka di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di isi oleh berbagai acara. Pagi ini Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono bersama ratusan pegawai Kementerian PUPR melakukan senam pagi bersama di Lapangan Kementerian PUPR, Jakarta (14/8). Dalam sambutannya, Menteri Basuki mengajak segenap seluruh pegawai Kementerian PUPR untuk selalu mencintai Indonesia dan menggelorakan semangat “Ayo Kerja” yang juga menjadi tema peringatan HUT RI tahun ini.</span></div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sebelum kegiatan senam pagi bersama, dibuka oleh yel-yel para PNS muda angkatan tahun 2014 yang menyemangati para peserta senam bersama.  Usai senam pagi bersama, serangkaian acara telah menunggu yakni final pertandingan olahraga Gateball, lomba joget, lomba tarik tambang, hiburan musik serta pesta rakyat makanan dan kuliner masyarakat.  </span></div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Final pertandingan Gateball, menurut Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Taufik Widjoyono akan mempertemukan Tim Sekretariat Jenderal dan Tim Dharma Wanita Kementerian PUPR. Sekjen PUPR mengucapkan terima kasih atas usaha dan kerja keras panitia sehingga acara peringatan HUT RI ke-70 bisa terlaksana dengan baik. (gus)</span></div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Biro Komunikasi Publik  </span></div>
</div>

HUT ke-70 Tahun Indonesia Merdeka : Ayo Kerja

Peringatan HUT ke-70 tahun Indonesia Merdeka di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di isi oleh berbagai acara. Pagi ini M...

Pertandingan Gateball Menyambut HUT RI Ke-70

0 Berita Terkait 21:55

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_Ggs6X3j1A8jipRJ75huU9uW19VCtwpdd1TDmx8YGjpgsbfYYBN1F1DoXvE3p6aZn8oQvtae6Or5GGGw0J-LnMS7mPUs07I5PqY-aYZ6goeBBrq_Q3dnnzb6cZkYN2B1ub3yD6VkvyuVu/s1600/Screenshot_6.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_Ggs6X3j1A8jipRJ75huU9uW19VCtwpdd1TDmx8YGjpgsbfYYBN1F1DoXvE3p6aZn8oQvtae6Or5GGGw0J-LnMS7mPUs07I5PqY-aYZ6goeBBrq_Q3dnnzb6cZkYN2B1ub3yD6VkvyuVu/s400/Screenshot_6.png" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="background-color: white; color: #252525; font-family: Verdana, Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan pertandingan Gateball di lingkungan Kementerian PUPR, Kamis (13/8) dalam rangka memperingati HUT RI ke-70. Pertandingan diikuti oleh 11 tim dari 11 unit kerja dan 1 tim Dharma Wanita Persatuan (DWP-PUPR). Pertandingan dibuka dengan pemukulan bola pertama oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.</div>
<div style="background-color: white; color: #252525; font-family: Verdana, Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
Menteri Basuki menyampaikan agar pertandingan ini tidak hanya untuk memperingati HUT RI ke-70 dengan Gerakan 'Ayo Kerja', namun juga memaknai olah raga ini sebagai mens sana in corpore sano. Untuk menambah semangat peserta, Menteri PUPR dan Ibu akan memberikan bonus hadia bagi Juara I, II dan III.</div>
<div style="background-color: white; color: #252525; font-family: Verdana, Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
Menurut Sekjen PUPR Taufik Widjoyono, pertandingan Gateball dilaksanakan selama dua hari dengan sistem setengah kompetisi. Pertandingan dilakukan di lapangan di lingkungan Kementerian PUPR. Sebelum final, akan dilakukan pertandingan antara tim pejabat eselon I dan II melawan tim DWP PUPR.</div>
<div style="background-color: white; color: #252525; font-family: Verdana, Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
Dalam pertandingan tersebut, Tim Ditjen Pembiayaan Perumahan melawan Tim Balitbang lalu Tim Itjen. Tim Ditjen Bina Konstruksi melawan Tim Penyediaan Perumahan kemudian Tim BPIW. Tim BP SDM melawan Tim DWP lalu Tim Ditjen Cipta Karya. Tim Ditjen SDA melawan Tim Ditjen Bina Marga lalu Tim Setjen. (ind)</div>
<div style="background-color: white; color: #252525; font-family: Verdana, Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; font-family: Verdana, Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
Biro Komunikasi Publik</div>

Pertandingan Gateball Menyambut HUT RI Ke-70

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan pertandingan Gateball di lingkungan Kementerian PUPR, Kamis (13...

Menteri Basuki Hadimuljono : Stok Air Kedungombo Masih Aman

0 Berita SDA 20:28

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSrlihvycZUcP57Q-hyb93Fd10IJDzhZUXHAF77THX50wfw1zE3gRpfIhypYLkYgkcwmKSWV9k9m0T-uq0Zrdw2McS10Brw_Svwf-zT5j5GA_8vqUsN-xkBOY-3uug5CcGTAVP70ZW3SBU/s1600/Screenshot_5.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSrlihvycZUcP57Q-hyb93Fd10IJDzhZUXHAF77THX50wfw1zE3gRpfIhypYLkYgkcwmKSWV9k9m0T-uq0Zrdw2McS10Brw_Svwf-zT5j5GA_8vqUsN-xkBOY-3uug5CcGTAVP70ZW3SBU/s640/Screenshot_5.png" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Purwodadi, Selasa (11/8/2015) </strong>Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), memastikan stok air di sejumlah waduk dalam kondisi aman. Dari 91 waduk, hanya 15 waduk yang defisit atau ketinggian airnya kurang dari yang direncanakan. Demikian pernyataan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat mengunjungi Waduk Kedungombo, Jawa Tengah, Selasa (11/8/2015).</span></div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Basuki lantas mencontohkan kondisi kedungombo yang ketinggian airnya mencapai 86,6 m. Ini lebih tinggi dari perencanaan 83 m. "Stok air Kedungombo saat ini sekitar 600 juta m3. cukup untuk musim tanam (MT) 1, bulan September - Oktober," jelas Basuki, seraya menyebutkan kondisi kritis Kedungombo pernah terjadi di tahun 2003 dengan ketinggian air 73 m.</span></div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Waduk Kedungombo dibangun untuk mengairi sekitar 61.000 hektar sawah di daerah Purwodadi dan sekitarnya. Saat ini, irigasi yang masuk dalam sistem Kedungombo, misalnya Bendung Klambu yang mengairi sekitrar 37.451 hektar sawah masih beroperasi normal. “Masalah yang muncul adalah bagi lahan yang di luar sistem Kedungombo, yaitu Bendung Dumpil yang menampung air dari sungai Lusi.</span></div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Untuk itu, menurut Basuki, perlu dibangun <em style="margin: 0px; padding: 0px;">reservoir</em> yaitu Embung Coyo dan Embung Tirto di daerah Sungai Lusi. Disamping membangun juga <em style="margin: 0px; padding: 0px;">long storage</em> di sekitar Bendung Dumpil dengan kapasitas sekitar 500.000 m3. “Saya berharap tahun ini sudah di sosialisasikan kepada warga tentang pembangunan embung-embung itu dan pada tahun 2016 mulai dilakukan pembebasan lahan. “Tanpa <em style="margin: 0px; padding: 0px;">reservoir </em>tersebut tidak bisa melakukan apa –apa untuk mengatasi kekeringan,” ujar Basuki.</span></div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Meski tidak khawatir dengan persediaan air di sebagian besar waduk, Basuki tetap mengingatkan agar masyarakat pandai memanfaatkan air. Pola tanam harus disesuaikan dengan kondisi air. Pada musim kering, pola tanam dipilih yang hemat air.</span></div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Untuk antisipasi kekeringan di masa depan, selain membangun infrastruktur waduk, Kementerian PUPR juga menekankan pentingnya edukasi ke pengguna air. Misal dengan pengaturan pola tanam, hemat pemakaian air, pengairan secara bergilir, dan menekan kebocoran. "Di musim kering seperti ini adalah saat kita melakukan perbaikan irigasi, melakukan pengerukan lumpur di saluran-saluran irigasi," jelas Basuki.</span></div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Adanya usulan dari Ketua BNPB untuk membuat hujan buatan. "Saya mengusulkan agar hujan buatan tersebut diarahkan dekat waduk, supaya airnya bisa ditampung di waduk," tegas Basuki. "Indonesia punya dua musim. Kalo hujan, air berlimpah. di musim kemarau, kering air. Nah kita harus pandai menampung air di musim penghujan." tambahnya.</span></div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Selain mengunjungi Kedungombo, dalam kunjungan ke Jawa Tengah ini, Basuki menyempatkan meninjau Waduk Logung di Kudus, salah satu dari 13 waduk yang dibangun di tahun 2015 ini. Waduk Logung dirancang untuk pengairan daerah utara Jawa. "Saat ini baru 5% progresnya. diharapkan tahun 2018 sudah berfungsi," jelas Basuki.</span></div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dari pemantauan Kementerian PUPR, terhadap wilayah kekeringan sejak Mei 2015 sejumlah wilayah mengalami hari tanpa hujan lebih dari 60 hari. Wilayah tersebut adalah Jawa, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Lampung, Bali, NTB, dan NTT.</span></div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dalam catatan BNPB, kekeringan telah melanda 12 provinsi, 77 kabupaten atau kota dan 526 kecamatan. Hingga Juli 2015, sekitar 111.000 hektar sawah mengalami kekeringan. (rud)</span></div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Biro Komunikasi Publik</span></div>
</div>

Menteri Basuki Hadimuljono : Stok Air Kedungombo Masih Aman

Purwodadi, Selasa (11/8/2015) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), memastikan stok air di sejumlah waduk dalam kon...

Kementerian PUPR Optimis Akhir Tahun Serapan Anggaran Capai 93 Persen

0 Berita Media 17:01

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFY8K71Stqk8lkR4nlKvR4_sHHAJgg1GsRlM8oKgmzy1ZFHtPdopPy6nSbZoxm6vwbjbQV0q4-Bnx7Mrfa0-aS4R3pUiPxiKXWW4-NamJxse6pNkE2LVIfvxvCYEoPvtY9OwAXBncthU96/s1600/Screenshot_4.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="303" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFY8K71Stqk8lkR4nlKvR4_sHHAJgg1GsRlM8oKgmzy1ZFHtPdopPy6nSbZoxm6vwbjbQV0q4-Bnx7Mrfa0-aS4R3pUiPxiKXWW4-NamJxse6pNkE2LVIfvxvCYEoPvtY9OwAXBncthU96/s400/Screenshot_4.png" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Taufik Widjojono optimis serapan anggaran di akhir tahun mencapai 93 persen. Sementara itu untuk akhir Agustus Taufik optimis dapat mencapai 30 persen.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">“Target kita  presentase serapan anggaran mencapai 93%. Biasa tak akan terserap seluruhnya sebab, pasti akan ada sisa tender maupun lelang. Sebagian juga akan ktia lakukan efisiensi melalui pengeluaran pada administrasi, sehingga optimis kami bisa mencapai 93% serapan anggaran,” tutur Taufik di kantornya (11/8).</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Taufik menambahkan, penyerapan anggaran di Kementerian PUPR per tanggal 11 Agustus 2015 sudah mencapai 24% atau Rp28 triliun, selanjutnya proyek-proyek yang menjadi sasaran serapan terutama pada proyek konektivitas.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">“Sasaran serapan kita terutama ada pada proyek konektivitas seperti jalan. Selain itu, terkait dengan proyek pembangunan bendungan di mana tahun ini kita ditargetkan bisa membangun 13 waduk maupun bendungan,” tambah Taufik.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Taufik mengatakan, proyek-proyek di Kementerian PUPR, saat ini untuk sektor jalan tol misalnya, akan menargetkan pembangunan 150 kilometer jalan dari 1000 km yang ditargetkan dalam lima tahun.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">“Rata-rata per tahun itu sekitar 40 km, kemudian sisanya dikerjakan oleh swasta,” tuturnya.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Berdasarkan alokasi anggaran Kementerian PUPR terbagi atas infrastruktur pemukiman perkotaan sebesar Rp19,6 triliun, proyek konektivitas jalan Rp56 triliun, Sumber Daya Air Rp30 triliun serta proyek perumahan Rp7,7 triliun.  Dari alokasi tersebut, sebanyak 80-85% merupakan belanja modal.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">“Pada lima bulan terakhir inilah kami percepat, termasuk dengan mengendalikan secara langsung, di mana setiap hari kami bisa memonitor bisa sampai lima kali. Sehingga bisa dikoordinasikan dengan para Direktorat Jenderal dengan petugas di lapangan dan dapat mengambil keputusan cepat apabila terdapat masalah,” tegas Taufik. (nrm)</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Biro Komunikasi Publik</span></strong></div>

Kementerian PUPR Optimis Akhir Tahun Serapan Anggaran Capai 93 Persen

Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Taufik Widjojono optimis serapan anggaran di akhir tahun me...

Konstruksi Yang Baik Bergantung Dari Database Yang Baik

0 Berita Terkait 16:56

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij1IQfdh4iBe-OQs4uCqnxSeCyLzmAQWpQdNZzrnJnrUBvNP8E8Y5W3Nc9zg838kAok_K-l36afuAovDZGylG3bJsw7UdPaHigoC1xgAy0pRVu472WxmWHt7ELx56eLBa67KNtRtjLmzit/s1600/Screenshot_1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="484" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij1IQfdh4iBe-OQs4uCqnxSeCyLzmAQWpQdNZzrnJnrUBvNP8E8Y5W3Nc9zg838kAok_K-l36afuAovDZGylG3bJsw7UdPaHigoC1xgAy0pRVu472WxmWHt7ELx56eLBa67KNtRtjLmzit/s640/Screenshot_1.png" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pada prinsipnya apapun halnya seperti di Negara Indonesia ini, apapun keputusan pengelolaan itu tidak bisa ditunda salah satunya seperti kita ketahui adalah kontruksi yang tergantung dengan alat berat. Kalau kita tidak bisa memiliki data base yang baik tentunya akan menghasilkan kontruksi yang tidak baik.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">“Bagaimana kita bisa  membuat keputusan yang sangat tepat apabila tidak membuat database yang baik”, kata Direktur Bina Kelembagaan dan Sumber Daya Jasa Kontruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Yaya Supriatna yang mewakili Direktur Jenderal Bina Kontruksi Kementeriaan PUPR Yusid Toyib saat membuka sekaligus memberikan arahan pada acara Workshop Registrasi Alat Berat Kontruksi Untuk mendukung Pembangunan Infrstruktur di Indonesia, Selasa (11/8), di Jakarta.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ke depan menurut Yaya Supriatna,  ketika kita menggunakan alat berat berarti otomatis harus terregistrasi tentunya dengan dilengkapi database. </span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">“Registrasi inilah nantinya untuk mengetahui kapasitasnya seperti apa, kondisinya seperti apa, dan kemudian ada di mana. “Sehingga kita dalam mengerjakakan kontruksi dapat dengan mudah untuk melaksanakan pekerjaan itu dengan baik”, kata Yaya.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tujuan diselenggarakannya Workshop ini adalah untuk melakukan pendataan registrasi alat berat kontruksi yang didedikasikan salah satunya adalah untuk mendukung percepatan infrastruktur di Indonesia..</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Acara ini menampilkan beberapa narasumber anatara lain: Harry Purwantara dari LPJKN dengan materinya “Kesiapan BUJKN Untuk Meregistrasikan Alat Berat Kontruksi Dalam Rangka Mendukung Pembangunan Infrastruktur di Indonesia”, Syahrial Ong Ketua APPAKSI dengan materi “Kesiapan Anggota APPAKSI untuk Meregistrasikan Alat Berat Kontruksi Dalam Rangka Mendukung Pekerjaan Infrastruktur di Indonesia, kemudian Togar Simatupang dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan materi “ Urgensi Registrasi Alat Berat Kontruksi Dalam Penguatan Sistem Pasok Alat Berat Kontruksi Nasional. (Iwn)</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Biro Komunikasi Publik</span></strong></div>

Konstruksi Yang Baik Bergantung Dari Database Yang Baik

Pada prinsipnya apapun halnya seperti di Negara Indonesia ini, apapun keputusan pengelolaan itu tidak bisa ditunda salah satunya sepert...

Kemarau, Lima Waduk Mengering

0 Berita Terkait 19:11

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSJ7Jd3hzcQJHyRHl5HMGcBUdPYyoAG3NGX7Up5b6dFKvWG18XZE-70wPk380Rfhld2F7bKFWySY6HUF501-uwDNRK3SDI2HgyJ2MwlwW4S5_L1xMR9XXCKliG_NWUIW0z8VDI2ojmr9AE/s1600/Dgh5qklO4E.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSJ7Jd3hzcQJHyRHl5HMGcBUdPYyoAG3NGX7Up5b6dFKvWG18XZE-70wPk380Rfhld2F7bKFWySY6HUF501-uwDNRK3SDI2HgyJ2MwlwW4S5_L1xMR9XXCKliG_NWUIW0z8VDI2ojmr9AE/s640/Dgh5qklO4E.jpg" title="Gambar Ilustrasi" width="640" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 19px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 19px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 19px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">SEMARANG – Memasuki musim kemarau, per akhir Juni ini, lima dari 39 waduk di Jateng mengering. Debit air di 10-15 waduk lainnya diperkirakan akan habis pada Agustus mendatang. Tiga dari lima waduk yang kering berada di Sragen, Waduk Brambang, Blimbing, dan Botok.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 19px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dua waduk lain yang mengering Waduk Gunungrowo Pati dan Waduk Sanggeh Grobogan. Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jateng Prasetyo Budie Yuwono mengatakan, keringnya lima waduk tersebut belum mengganggu suplai air untuk pertanian.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 19px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kecuali, Waduk Gunungrowo yang sejak beberapa bulan lalu dikeringkan lantaran ada kebocoran. Untuk mengantisipasi, BBWS Pemali Juana sudah membuat sumur pantek dan saluran suplesi dari Waduk Gembong, kata Prasetyo, Selasa (30/6).</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 19px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dinas PSDA memperoleh laporan jika ada persoalan air di wilayah Pati. Lantaran ada demplot pertanian yang tidak mendapat aliran air dan dikhawatirkan gagal panen. Sebagai upaya penyelamatan, diambilkan air dari Waduk Kedungombo. Namun, aliran ini akan dihentikan per 1 Juli. Cadangan air Kedungombo akan digunakan untuk masa tanam pertama (MT I) 2016 pada Oktober nanti.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 19px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Laporan juga diterima dari masyarakat pemilik area sawah irigasi di Kecamatan Siwalan, Pekalongan dan diatasi dengan memompa air dari Kali Sragi. Yang jadi persoalan mungkin air bersih di pemukiman sekitar waduk yang sudah mengering. Kalau sejauh ini, untuk pertanian bisa diatasi, lanjutnya.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 19px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Puso</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 19px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Meski kini belum ada pertanian yang terganggu, namun beberapa bulan ke depan diperkirakan akan terjadi. Diperkirakan, ada 10-15 waduk ukuran kecil yang akan kering mulai Juli- Agustus nanti.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 19px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sementara debit air waduk besar masih tersisa untuk cadangan MT I, di antara Waduk Kedungombo Boyolali-Sragen, Gajah Mungkur Wonogiri, Rawa Pening Kabupaten Semarang, Mrica Banjarnegara, Sempor Kebumen, Wadaslintang Wonosobo, Cacaban Kabupaten Tegal, dan Malahayu Brebes.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 19px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Jateng, Suryo Banendro mengatakan, musim kemarau menyebabkan lahan pertanian dilanda kekeringan, seperti di wilayah Semarang, Grobogan, Pati, Rembag, Blora, dan Sukoharjo. Namun, dia tak menyebutkan berapa luas lahan yang mengering.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 19px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dari lahan pertanian yang sudah mengalami kekeringan, lanjut Suryo, sudah ada 10 hektare yang mengalami puso, di daerah Pati. Namun jumlah lahan yang puso lebih sedikit dari tahun lalu yang mencapai 2.900 hektare. Kami terus berkoordinasi dengan Dinas PSDA agar bisa menyuplai air saat ada laporan kekeringan, ujar Suryo.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 19px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 19px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Biro Komunikasi Publik</span></div>

Kemarau, Lima Waduk Mengering

SEMARANG – Memasuki musim kemarau, per akhir Juni ini, lima dari 39 waduk di Jateng mengering. Debit air di 10-15 waduk lainnya diper...

Warga Terpaksa Manfaatkan Air Keruh

0 Berita Media 19:03

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEih7FN8RFKi4c5yuPfjdubb-jQNeGDPuxzipgHztN5eYxxu6J8TVRUX7FdOGYQFMwcn0ICcAhoYYbrIxT9weCKj2s8H8Kjy3vRfDIU1bnCMRjnRVJnwhRBeQX0bUsedxvhKoMCoah29IrPf/s1600/11hkering.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="384" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEih7FN8RFKi4c5yuPfjdubb-jQNeGDPuxzipgHztN5eYxxu6J8TVRUX7FdOGYQFMwcn0ICcAhoYYbrIxT9weCKj2s8H8Kjy3vRfDIU1bnCMRjnRVJnwhRBeQX0bUsedxvhKoMCoah29IrPf/s640/11hkering.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; font-family: tahoma; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; line-height: 1.5em; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">GROBOGAN, </strong> – Kekeringan yang melanda di beberapa daerah kian memprihatinkan. Warga yang sumber air bersihnya mengering pun terpaksa memanfaatkan air kotor untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Kondisi itu terlihat di Dusun Ngambilan, Desa Rejosari, Kecamatan Grobogan.</span></div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; font-family: tahoma; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Padahal air tersebut jelas-jelas tidak layak digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk dikonsumsipun sangat berbahaya dan dapat menimbulkan penyakit. Air tersebut diambil dari embung pinggir desa dekat dengan areal persawahan.</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; font-family: tahoma; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Sebelum kami konsumsi, air itu lebih dulu diberi tawas dan diendapkan beberapa hari agar dapat dikonsumsi. Setelah itu, disaring dengan kain dan baru kami gunakan,” kata warga setempat Maryamah (35), kemarin.</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; font-family: tahoma; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Mereka mengaku terpaksa melakukan hal itu, lantaran beberapa sumber air bersihnya sudah kering. Warga pun memilih memanfaatkan air embung yang kotor itu ketimbang ikut iuran untuk membeli air bersih seharga Rp 140 ribu/tangki.</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; font-family: tahoma; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Sebetulnya sudah adan sumur pompa di tengah lahan persawahan kami yang airnya jernih. Hanya saja, air yang keluar dari sumur itu rasanya asin, sehingga warga enggan menggunakannya,” ujarnya.</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; font-family: tahoma; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Penyataan senada juga diungkapkan sejumlah warga di Desa Banjarejo, Kecamatan gabus. Untuk memenuhi kebutuhan airnya, warga harus membuat belik di tengah sungai yang mengering. Lagi-lagi warga tetap memanfaatkannya meski air itu kotor dan berbau.</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; font-family: tahoma; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Air belik itu memang tidak layak konsumsi karena warnanya cokelat. Saya mengambilnya untuk keperluan mencuci saja, namun banyak warga lainnya yang menggunakannya untuk keperluan lain, termasuk untuk masak,” jelas salah satu warga di sana, Parmi (28).</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; font-family: tahoma; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan, Agus Sulaksono melalui Kabid Kedaruratan Masrikan mengatakan pihaknya sudah melakukan sebanyak 513 tangki dari BPBD, bantuan dari Bakorwil I Pati 162 tangki, dan 20 tangki dari PMI Grobogan. Masing-masing tangki berkapasitas 4000 liter dan didistribusikan ke desa-desa yang membutuhkan pasokan air bersih.</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; font-family: tahoma; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 15px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sumber : Biro Komunikasi Publik</div>

Warga Terpaksa Manfaatkan Air Keruh

GROBOGAN, – Kekeringan yang melanda di beberapa daerah kian memprihatinkan. Warga yang sumber air bersihnya mengering pun terpaksa mem...