Larangan PNS Pakai Kendaraan Bermotor di Hari Jumat Menuai Kritik

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9XqqMBCmxLlGekbMTTPcty2A74iff4WbApzRGjjjmtbRwURDybrv81WrDImRikhTU6Q6bk538JQGxqtFVPl5qMaxTdhQWOkV9F02cQ9QMhHI67GpSfYYvQCORwPVNhr-4_9ELge9eqWG6/s1600/Screenshot_3.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="363" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9XqqMBCmxLlGekbMTTPcty2A74iff4WbApzRGjjjmtbRwURDybrv81WrDImRikhTU6Q6bk538JQGxqtFVPl5qMaxTdhQWOkV9F02cQ9QMhHI67GpSfYYvQCORwPVNhr-4_9ELge9eqWG6/s640/Screenshot_3.png" width="640" /></a></div> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-weight: 700; line-height: 24px;"><br /></span></span> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-weight: 700; line-height: 24px;">SEMARANG, KOMPAS.com</span><span style="background-color: white; line-height: 24px;"> - Kebijakan pelarangan kendaraan bermotor bagi para Pegawai Negeri Sipil di Jawa Tengah. khususnya Semarang, saat berangkat dan pulang kerja tiap hari Jumat menuai kritikan.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24px;" /><span style="background-color: white; line-height: 24px;">Pelarangan itu dinilai tidak akan berjalan efektif, sebab persoalan dasar soal transportasi tidak diselesaikan terlebih dulu. </span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24px;" /><span style="background-color: white; line-height: 24px;">"Harusnya yang pertama perbaiki dulu transportasi umumnya. Saat ini, itu belum dikerjakan secara serius," ujar pengamat transportasi Universitas Katolik Soegijapranata, Djoko Setiowarno, Senin (2/11/2015). </span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24px;" /><span style="background-color: white; line-height: 24px;">Menurut dia, pelarangan menggunakan kendaraan sejalan dengan Surat Keputusan tentang Penerapan Hari Bebas Kendaraan Bermotor bagi Instansi Pemprov Jateng tidak akan berimbas banyak pada tujuan menurunkan emisi gas. </span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24px;" /><span style="background-color: white; line-height: 24px;">Sebab, peredaran emisi gas buang di perkotaan, terutama di Kota Semarang, sudah mencapai angka yang sangat tinggi.  "Asap knalpot kendaraan bermotor saja sudah </span><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24px;">nyumbang</em><span style="background-color: white; line-height: 24px;"> emisi di atas 70 persen," tambah dia. </span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24px;" /><span style="background-color: white; line-height: 24px;">Kendati demikian, dia menilai, larangan Gubernur Jateng itu unik, serta menarik. Larangan itu secara jangka panjang akan mengurangi laju kendaraan bermotor. </span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24px;" /><span style="background-color: white; line-height: 24px;">Pada bagian lain, dia menilai Pemda juga harus menyiapkan setidaknya empat halte baru di Jalan Pahlawan, Semarang. Sebab, wilayah tersebut seperti luput dari perhatian, padahal merupakan pusat kota dan pusat Pemerintahan Jawa Tengah.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24px;" /><span style="background-color: white; line-height: 24px;">Secara umum, Djoko berharap Pemda juga bisa menyediakan halte untuk mendukung transporasi umum yang baik. "Kebijakan larangan kendaraan itu hanya untuk hilir. Yang hulu harus juga dibenahi," ucap dia lagi. </span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24px;" /><span style="background-color: white; line-height: 24px;">Sebelumnya, pada Jumat (30/10/2015) lalu, menjadi hari pertama PNS di Jateng dilarang memakai kendaraan bermotor untuk berangkat dan pulang kerja. </span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24px;" /><span style="background-color: white; line-height: 24px;">Larangan itu, menurut Ganjar, untuk mengurangi emisi gas yang keluar dari kendaraan bermotor. Ganjar ingin agar instintusinya menjadi pionir dalam menurunkan emisi gas. </span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24px;" /><span style="background-color: white; line-height: 24px;">Ia meyakini uji coba itu akan berhasil. Sehingga muncul efek lain, yakni kelancaran arus lalulintas di Semarang.</span></span></div>

Larangan PNS Pakai Kendaraan Bermotor di Hari Jumat Menuai Kritik

0 19:42

SEMARANG, KOMPAS.com - Kebijakan pelarangan kendaraan bermotor bagi para Pegawai Negeri Sipil di Jawa Tengah. khususnya Semarang, saat berangkat dan pulang kerja tiap hari Jumat menuai kritikan.Pelarangan itu dinilai tidak akan berjalan efektif, seb… Read more »

Read more »

Asosiasi Profesi Berperan Dalam Penyiapan SDM Jasa Konstruksi Berstandar Internasional.

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia-LZtGyVUDTrx1A2-L6XGGkdgSiRKztQ2VJUCH4_Iqj8UhpD9ZumGhwPt6UC_oGbjDNBN9cybJY9nkcfmCsN1atBYu-rCUx3JIQY3O_JRLOgJtiTj-pRbuU3XpwuB7c969Ux459TgXZJW/s1600/Screenshot_1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia-LZtGyVUDTrx1A2-L6XGGkdgSiRKztQ2VJUCH4_Iqj8UhpD9ZumGhwPt6UC_oGbjDNBN9cybJY9nkcfmCsN1atBYu-rCUx3JIQY3O_JRLOgJtiTj-pRbuU3XpwuB7c969Ux459TgXZJW/s400/Screenshot_1.png" width="400" /></a></div> <div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Perdagangan bebas menuntut setiap orang harus mampu menjadi professional. Keprofesionalan itu dibuktikan dengan tanda bukti kemampuan diri yang berlaku internasional, Indonesia sebagai bagian dari pasar global, terdekat menghadapi MEA. Selain itu, Indonesia juga diharapkan masuk dalam keanggotaan TPP (<em style="margin: 0px; padding: 0px;">Trans Pasific Partnership</em>). Bila Indonesia sudah masuk dalam keanggotaan ini, maka yang akan dituntut bukan hanya kemandirian ekonomi tetapi juga keberdayaan kompetensi SDM, standar kompetensi SDM, bila tidak, SDM Indonesia tidak akan mampu bermain dalam perdagangan bebas.</span></div> <div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Demikian diutarakan Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Yusid Toyib, pada arahannya didepan para pengurus DPP dan DPD Asosiasi Tenaga Teknik Indonesia (ASTTI), Sabtu (31/10) di Bandung.</span></div> <div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kehadiran asosiasi-asosiasi yang berkualitas, termasuk ASTTI diharapkan terus dan mampu memberikan sumbangsih nyata terutama dalam penyiapan SDM yang berstandar Internasional. Kehadiran para tenaga teknik sangat dibutuhkan dalam pembangunan Indonesia. Hasil karyanya menjadi bagian tak terlepas dari upaya konektivitas dan menyejahterakan rakyat. Untuk mendukung itu maka tenaga di bidang keteknikan yang kompeten dan berstandar sangat dibutuhkan guna mewujudkan mutu infrastruktur yang layak.</span></div> <div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Diketahui pemerintah bertugas menyiapkan regulasi dan mengawasi. Sedangkan publik diharapkan mampu berperan aktif dalam setiap sesi pembangunan, “misal, dengan menyiapkan dan menciptakan tenaga-tenaga terampil dan ahli di bidangnya” ujar Yusid.</span></div> <div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Seperti bersama-sama diketahui, DPR dan Pemerintah sedang menyusun RUU Jasa Konstruksi menggantikan UU No.18 tahun 1999. RUU yang merupakan inisiasi DPR ini diharapkan hadir untuk dapat menjawab memperkuat eksistensi para pelaku di bidang konstruksi yang notabene di dalamnya banyak dilakoni oleh para insinyur.</span></div> <div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sebagai informasi bahwa saat ini RUUJK telah disampaikan kepada Presiden RI tertanggal 13 Oktober 2015. Selanjutnya Pemerintah akan menyiapkan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) dan hasilnya akan dibahas bersama-sama dengan Panitia Kerja DPR dan diharapkan pada akhir tahun 2015, RUU ini dapat disepakati menjadi UU Jasa Konstruksi menggantikan UU Jakon No. 18/1999.</span></div> <div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Adanya usulan perubahan tersebut dilandasi dari sebuah tantangan penyelenggaraan jasa konstruksi sudah banyak berubah dan semakin besar, termasuk mengisyaratkan Klasifikasi usaha disesuaikan dengan <em style="margin: 0px; padding: 0px;">Central Product Classification/ KLBI.</em></span></div> <div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Lingkungan strategis telah berubah dengan diberlakukannya UU Ketenagakerjaan, UU Keinsinyuran, UU Kelistrikan sehingga perlu diharmonisasikan. Serta, tuntutan untuk melakukanpeningkatan efisiensi dan efektifitas pembangunan juga pembinaan terus bergulir, kemudian penyelenggaraan, penegakan hukum, partisipasi masyarakat dan keamanan, keselamatan dan kesehatan konstruksi menjadi hal yang mutlak dilakukan.</span></div> <div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Atas hal tersebut, pembagian tugas dalam pembinaan ke depan akan lebih dipertegas dan terstruktur antara Pemerintah Pusat dan peran Daerah, “selain itu akan ada kebijakan yang lebih mengedepankan dan melindungi pengusaha lokal terutama di daerah, demi kelancaran pekerjaan Konstruksi,” ujar Yusid Toyib</span></div> <div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Selain itu terkait masalah keterlibatan masyarakat salah satunya yaitu mengenai tuntutan perorangan atau organisasi melalui pengaduan tidak serta merta akan menghentikan pekerjaan, karena proses ini akan memperlambat proses pembangunan inrastruktur di Indonesia.</span></div> <div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Kemudian sorotan tentang peningkatan mutu tenaga kerja, diharapkan peranan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan asosiasi akan terlibat, asosiasi profesi harus fokus pada keahlian satu bidang”, kata Yusid Toyib. Selain itu Pemerintah juga menerapkan standar remunerasi minimal yang baik sebagai bagian dari upaya penghargaan terhadap karya konstruksi.</span></div> <div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sementara itu, keterlibatan Asosiasi menurut, anggota DPD ASTTI Medan, Murniarti Pasaribu beranggapan, ke depan Pemerintah perlu menetapkan kriteria untuk menentukan asosiasi yang berhak dan berkompeten melakukan verifikasi & validasi terkait dengan sertifikasi Tenaga Ahli.</span></div> <div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Harapan, dari DPD Sulawesi Selatan, LPJK harus diisi oleh orang-orang yang mempunyai integritas tinggi, dengan tidak ada aspek komersialisasi, serta Pembentukan USTK (unit sertifikasi tenaga kerja) bentukan masyarakat perlu terus didorong, sebagai bagian dari peningkatan peran asosiasi dalam mendorong percepatan sertifikasi (dnd).</span></div> </div>

Asosiasi Profesi Berperan Dalam Penyiapan SDM Jasa Konstruksi Berstandar Internasional.

0 18:55

Perdagangan bebas menuntut setiap orang harus mampu menjadi professional. Keprofesionalan itu dibuktikan dengan tanda bukti kemampuan diri yang berlaku internasional, Indonesia sebagai bagian dari pasar global, terdekat menghadapi MEA. Selain itu, I… Read more »

Read more »

15 Ruas Tol Mengalami Penyesuaian Tarif

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPSTRsVhwFNAdHgM0kM017vDw_S7A_DiT9OiGwMnQhtLaZJBwvT89NCsuI5TEz2dek1wAU1ORdX-85G-_MtNnO6tjzflXTcpizRlTCm1gJACi6YidkFmLJXknwiWCw08P49cUjAe5XDHAz/s1600/Screenshot_1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="301" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPSTRsVhwFNAdHgM0kM017vDw_S7A_DiT9OiGwMnQhtLaZJBwvT89NCsuI5TEz2dek1wAU1ORdX-85G-_MtNnO6tjzflXTcpizRlTCm1gJACi6YidkFmLJXknwiWCw08P49cUjAe5XDHAz/s400/Screenshot_1.png" width="400" /></a></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Mulai 1 November 2015 pukul 00.00 WIB berlaku tarif baru untuk 15 ruas jalan tol. Ruas tol tersebut adalah ruas akarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi), Jakarta - Tengerang, Jalan Tol Dalam Kota, Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, Padalarang - Cileunyi, Semarang Seksi A,B,C, Surabaya-Gempol, Palimanan - Plumbon-Kanci, Cikampek-Purwakarta-Padalarang, Belawan-Medan-Tanjung Morawa, Serpong - Pondok Aren, Tangerang-Merak, Ujung Pandang Tahap I dan II, Pondok Aren Bintaro Viaduct - Ulujami dan Bali Mandara. Tarif baru ini mengacu pada UU No 38 Tahun 2014 tentang jalan (pasal 48 ayat 3) dan juga Peraturan Pemerintah no 15 tahun 2015 tentang jalan tol.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tarif baru ini ditetapkan setiap 2 tahun sekali yang dihitung berdasarkan tarif lama dan disesuaikan dengan inflasi. "Penyesuaian tarif sesuai laju inflasi sekitar 9-15%. jadi dihitung sepanjang ruas dan ada tetimbangnya. Jadi tidak serta merta naik sampai 14%," kata Direktur Operasi PT Jasa Marga Cristanto Priyambodo saat menggelar jumpa pers di Kantor PT Jasa Marga Jum'at (30/10). Dia menambahkan dari 15 ruas, sebanyak 11 ruas merupakan tol yang dikelola oleh PT Jasa Marga dan sisanya oleh operator lain diantaranya PT Margautama Nusantara PT Bintaro Serpong Damai, dan PT Citra Marga Nusapala Persada.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dirinya menyatakan rencana penyesuaian tarif ini sebelumnya sudah disosialisasikan kepada masyarakat sejak September 2015 lalu dan usulan kenaikan tersebut telah disampaikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak Juni lalu. "Terkait penyesuaian ini akan kami lakukan konsolidasi dengan rekan-rekan BUJT tentang apa yang harus dilakukan untuk lancarnya penyesuaian tarif. Sosialisasi juga kami sampaikan melalui spanduk di ruas-ruas jalan tol," tambah Christanto. (nrm)</span></div> </div>

15 Ruas Tol Mengalami Penyesuaian Tarif

0 16:41

Mulai 1 November 2015 pukul 00.00 WIB berlaku tarif baru untuk 15 ruas jalan tol. Ruas tol tersebut adalah ruas akarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi), Jakarta - Tengerang, Jalan Tol Dalam Kota, Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, Padalarang - Cileunyi, Semarang… Read more »

Read more »

Larangan PNS Pakai Kendaraan Bermotor Mulai Jumat Besok

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj520bObTHBXGCdPEy_cPMWGvcHtXMog2gmLgSPQE5rxjcK9avL6mXouRRqguYKwrezbg5hapBD63RwfnQSjVlMATc72f4im1jWNcBctkz9Y2DRdYkNVs9FrzmDxEyTrBNrbNtKofM_fmfB/s1600/XjLv5AbJGz.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj520bObTHBXGCdPEy_cPMWGvcHtXMog2gmLgSPQE5rxjcK9avL6mXouRRqguYKwrezbg5hapBD63RwfnQSjVlMATc72f4im1jWNcBctkz9Y2DRdYkNVs9FrzmDxEyTrBNrbNtKofM_fmfB/s640/XjLv5AbJGz.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: left;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="background-color: white; line-height: 21px;"><br /></span></span></div> <div style="text-align: left;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 21px;">SEMARANG -- Seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng), dilarang menggunakan kendaraan bermotor pada saat berangkat kerja setiap Jumat. Hal itu sebagai upaya mengurangi pencemaran udara dari emisi gas buang.</span></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 21px;"><br /></span></div> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; line-height: 21px;">"Kebijakan ini perlu disosialisasikan, saya tidak ingin ini menjadi SK yang mati (tidak dilaksanakan) dan saya ingin diberlakukan setelah SK (surat keputusan) berjalan," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Senin (19/10).</span></div> <span style="background-color: white; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;"> Kebijakan mengenai pelarangan PNS lingkungan Pemprov Jateng menggunakan kendaraan bermotor, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan dinas, setiap Jumat itu tertulis pada SK  Gubernur Jawa Tengah bernomor 55/54 Tahun 2015 tentang Penerapan Hari Bebas Kendaraan Bermotor bagi Instansi Pemprov Jateng Tahun 2015-2020. Pada poin ketiga huruf a dan b di SK Gubernur Jateng itu disebutkan bahwa kendaraan dinas boleh digunakan jika PNS mendapat tugas di luar lingkungan kerja dan telah memperoleh persetujuan atasan masing-masing.</div> </span><span style="background-color: white; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;"> Pada poin keempat Huruf a dijelaskan bahwa untuk triwulan pertama setelah penetapan SK, hari tanpa motor dilaksanakan oleh jajaran PNS Pemprov Jateng pada hari Jumat pekan keempat di setiap bulannya. Untuk triwulan kedua kebijakan itu dilaksanakan pada hari Jumat pekan ketiga dan keempat setiap bulannya. Sedangkan pada triwulan ketiga dilaksanakan setiap Jumat.</div> </span><span style="background-color: white; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;"> Menurut Ganjar, penerbitan SK tersebut didasarkan pada sejumlah aturan di atasnya, seperti Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Saat ini, Ganjar  mengatakan, masih dibahas alat transportasi apa yang akan digunakan oleh jajaran PNS untuk berangkat dan pulang bekerja setiap Jumat agar tidak mengganggu kinerja yang bersangkutan.</div> </span><span style="background-color: white; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;"> "Bisa saja nanti sehari PNS 'ngantor' memakai sepeda atau kemungkinan aturan lalu lintas pada ruas jalan tertentu," ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu.</div> </span><span style="background-color: white; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;"> Terkait dengan pelarangan PNS berangkat kerja menggunakan kendaraan bermotor setiap Jumat itu, Ganjar meminta masukan dari berbagai kalangan masyarakat agar salah satu kebijakan Pemprov Jateng dapat berjalan optimal.</div> </span></span><br /> </div>

Larangan PNS Pakai Kendaraan Bermotor Mulai Jumat Besok

0 18:50

SEMARANG -- Seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng), dilarang menggunakan kendaraan bermotor pada saat berangkat kerja setiap Jumat. Hal itu sebagai upaya mengurangi pencemaran udara dari emisi gas b… Read more »

Read more »

Bendung Gerak Sembayat Wujudkan Pengelolaan SDA Untuk Gresik dan Lamongan

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="itemBody" style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; line-height: 23.4px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 6px 0px; vertical-align: baseline;"> <div class="itemIntroText" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 4px 0px 12px; vertical-align: baseline;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdztNUqX4ymIL4Hltn_yJwg8YgYz22k-dsN3eP8Bmokur7jMpOFr9FVkqqNOvJ7X7YoJopnEJyRgH9zRpm9FfUSRCULjYTfqVxpjRgbueq8Z0vPRLZP7tqbpD-TmFmrLODQWBdDdc1ve5x/s1600/1df239275e5f6d67099a254b5b97e683_XL.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdztNUqX4ymIL4Hltn_yJwg8YgYz22k-dsN3eP8Bmokur7jMpOFr9FVkqqNOvJ7X7YoJopnEJyRgH9zRpm9FfUSRCULjYTfqVxpjRgbueq8Z0vPRLZP7tqbpD-TmFmrLODQWBdDdc1ve5x/s400/1df239275e5f6d67099a254b5b97e683_XL.jpg" width="400" /></a></div> <div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Studi tentang Bendung Gerak Sembayat telah dimulai sejak tahun 1978 dan dari penyusunan <i style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">master plan</i> dan <i style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">feasibility study</i> pada tahun 2002 diperoleh rekomendasi perlunya dibangun bendung untuk menyediakan sumber daya air mengingat potensi beberapa DAS di sungai Bengawan Solo seperti Kabupaten Gresik dan Lamongan untuk dikembangkan sebagai daerah industri dan irigasi.</span></div> </div> <div class="itemFullText" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> <div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal SDA, Mudjiadi, pada acara Pelaksanaan Penutupan Sungai Pembangunan Bendung Gerak Sembayat di Gresik, Jawa Timur (221015).  </span></div> <div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bendung Gerak sembayat merupakan salah satu kegiatan<i style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> lower solo river improvement project phase 2</i> yang didanai oleh APBN secara<i style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Multi Years Contract</i> (MYC) yang telah dimulai sejak tahun 2011 dan direncanakan selesai pada tahun 2016.</span></div> <div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Pembangunan Bendung Gerak Sembayat dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sumber air untuk industri, air baku dan irigasi untuk daerah Kabupaten Gresik dan Kabupaten Lamongan. Hal ini sejalan dengan salah satu misi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yaitu menyelenggarakan pengelolaan sumber daya air secara efektif dan optimal untuk meningkatkan kelestarian fungsi dari keberlanjutan pemanfaatan SDA serta mengurangi resiko daya rusak air. Dengan adanya bendung ini diharapkan mampu mengatasi kesulitan air baku terutama pada musim kemarau dan mampu meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat,” lanjut Mudjiadi.</span></div> <div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pelaksanaan penutupan sungai ini bukan merupakan akhir dari proses kontruksi sehingga dukungan dari pemerintah provinsi dan kabupaten serta masyarakat masih sangat dibutuhkan demi kelancaran proses pembangunan. “ Saya menginstruksikan kepada pihak yang terlibat dalam pembangunan ini terutama kepada penyedia jasa baik kontraktor maupun konsultan, untuk tetap semangat dalam bekerja dan tetap mengikuti instruksi Menteri PUPR yaitu untuk bekerja selama 7 hari dalam seminggu dan 2 shift dalam sehari, serta dioptimalkan berbagai upaya percepatan penyelesaian pekerjaan agar pelaksanaan pembangunan bendung gerak ini dapat berjalan dengan lancer dan dapat selesai tepat waktu,” jelas Direktur Jenderal SDA, Mudjiadi.(kompuSDA)  </span></div> <div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; line-height: normal; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px 12px 0px 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">Published in</span><span style="line-height: normal; text-align: left;"> </span><span style="line-height: normal; text-align: left;">Data dan Informasi SDA</span></span></div> </div> </div> </div>

Bendung Gerak Sembayat Wujudkan Pengelolaan SDA Untuk Gresik dan Lamongan

0 18:41

Studi tentang Bendung Gerak Sembayat telah dimulai sejak tahun 1978 dan dari penyusunan master plan dan feasibility study pada tahun 2002 diperoleh rekomendasi perlunya dibangun bendung untuk menyediakan sumber daya air mengingat potensi beberapa DA… Read more »

Read more »

Infrastruktur Topang Pertumbuhan Perekonomian

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt-Gx0eJ-sm48Jne8wpB8Nf43B7fGhgZgDLHu0GF4sAkjBkQB_glSO3QZTbq01YtsZYp2LtfAep3pwGejNs9gkqzSSRO6_dVbHgDHQnWVEeotDt65EVvv_8eJiA0uvhoBmKP5oIdRU9xqj/s1600/Screenshot_5.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="301" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt-Gx0eJ-sm48Jne8wpB8Nf43B7fGhgZgDLHu0GF4sAkjBkQB_glSO3QZTbq01YtsZYp2LtfAep3pwGejNs9gkqzSSRO6_dVbHgDHQnWVEeotDt65EVvv_8eJiA0uvhoBmKP5oIdRU9xqj/s400/Screenshot_5.png" width="400" /></a></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pembangunan infrastuktur di Indonesia dinilai masih belum memberikan nilai tambah pada industri pariwisata secara optimal. “Hal itu dapat dilihat dari survey <em style="margin: 0px; padding: 0px;">World Economic Forum (Travel and Tourism Competitiveness Report)</em>bahwa posisi pariwisata Indonesia berada di ranking 11 secara regional, namun daya dukung infrastrukturnya masih belum optimal dengan rangking yang berada di 111,” ungkap Faisal Basri, Ekonom UI saat berbicara dalam diskusi panel yang digelar Harian Umum Kompas di Jakarta, Senin, (26/10).</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kondisi tersebut, ujar Faisal, artinya pembangunan infrastuktur di Indonesia saat ini belum mampu mengangkat secara signifikan terhadap sektor pariwisata. “Ini kan kondisi yang kurang menggembirakan, Tuhan telah mengkaruniakan keindahan alam yang begitu luar biasa, namun daya dukung yang diberikan pemerintah negeri ini belum optimal,” papar Faisal.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ia mengatakan, akses yang belum memadai terhadap tempat-tempat yang indah tentu berpengaruh banyak terhadap tingkat kunjungan. “Iya kalau akses untuk menuju lokasi wisata kurang memadai, akan membuat calon wisatawan kurang bersemangat,” terangnya.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dengan begitu, Faisal menyatakan, pihaknya mendorong pemerintah agar terus melakukan percepatan pembangunan infrastuktur, agar keberadaannya bisa semakin mengangkat perekonomian.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW), Dr. Ir. A. Hermanto Dardak, M. Si mengakui, saat ini masih banyak tantangan dalam pembangunan infrastuktur di Indonesia.  “Berbagai tantangan itu perlu diatasi dengan intervensi dari pemerintah melalui perencanaan yang terpadu dan terintegrasi,” papar Dardak.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> “Saat ini kami tengah menerapkan pola pengembangan Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) sebagai basis perencanaan keterpaduan infrastruktur di Indonesia, termasuk keterpaduan pengembangan infrastruktur sumber daya air (SDA) yang mendukung lumbung pangan atau keterpaduan terhadap kota-kota dan lainnya,” terang Dardak. Ia menambahkan, dalam pola ini wilayah di Indonesia dibagi menjadi 35 WPS. </span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dalam konsep pengembangan WPS, lanjut Dardak, terdapat pengembangan keterpaduan terhadap pelabuhan dalam rangka pengembangan Tol Laut, pengembangan kawasan strategis pariwisata, pengembangan kawasan industri. “Salah satu pengembangan kawasan strategis pariwisata adalah pada tahun 2015 ini, kami membangun jalan nasional untuk daerah pariwisata Wakatobi untuk mempermudah pengunjung menuju kesana,” lanjut Dardak.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dalam mendukung keunggulan dan pertumbuhan ekonomi, lanjutnya, secara umum pihaknya memberikan dukungan pembangunan infrastruktur. Seperti pembangunan jalan. Ia meyakini, jalan merupakan salah satu instrumen infrastruktur yang menjadi faktor pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menurutnya, demi mendapat keunggulan dalam persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) saat ini pembangunan jalan senantiasa mendapat perhatian serius pemerintah. Terbukti, lanjutnya, saat ini pemerintah tengah menggenjot pembangunan<em style="margin: 0px; padding: 0px;">express way</em> atau jalan lintas cepat di kawasan Sumatera yang merupakan salah satu bagian dari <em style="margin: 0px; padding: 0px;">ASEAN highway</em>.  </span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Untuk pembangunan infrastruktur jalan dan secara umum infrastruktur lainnya, kita memang berharap BUMN dapat memainkan peran pentingnya, sehingga ke depan itu ada sumbangsih yang lebih optimal kepada negara berkat pembangunan infrastuktur," terang Dardak.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hadir para pakar dalam diskusi yang mengambil tema “Ekonomi Indonesia 2016 dalam Situasi Normal Baru dengan Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas” tersebut, yakni Rheinald Kasali, ekonom yang sekaligus sebagai moderator diskusi, Faisal Basri (Ekonom UI), Juda Agung (Direktur Eksekutif  Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia), Ari Kuncoro (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UI), Denni Puspa Purbasari (Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UGM), Dwi Andreas (Guru Besar Pangan, IPB), serta Kepala BPIW, A. Hermanto Dardak. (humasbpiw/ini)</span></div> </div>

Infrastruktur Topang Pertumbuhan Perekonomian

0 18:36

Pembangunan infrastuktur di Indonesia dinilai masih belum memberikan nilai tambah pada industri pariwisata secara optimal. “Hal itu dapat dilihat dari survey World Economic Forum (Travel and Tourism Competitiveness Report)bahwa posisi pariwisata Ind… Read more »

Read more »

Menteri PUPR Saksikan Penandatanganan Perjanjian Pembiayaan Rumah

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGgdziov0BloGaKrakF6pxEI9q6ZiHBcYknJpfkTKFmIqAF-5PbACtksq4C7D6X2QKuG6LHcMn82UZhA7BSPGFLuRo_uDfOwC9OJp00THJNPEri5b0zLYTdF6-HTGGw5gcgXMYelJTmRTu/s1600/Screenshot_4.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="301" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGgdziov0BloGaKrakF6pxEI9q6ZiHBcYknJpfkTKFmIqAF-5PbACtksq4C7D6X2QKuG6LHcMn82UZhA7BSPGFLuRo_uDfOwC9OJp00THJNPEri5b0zLYTdF6-HTGGw5gcgXMYelJTmRTu/s400/Screenshot_4.png" width="400" /></a></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Perjanjian Kerjasama antara Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dengan Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk tentang Perumahan Pekerja Kerjasama Bank  ditandatangani hari ini (27/10) di Jakarta. Penandatangan kerjasama itu masing-masing diwakili oleh Direktur Utama Bank BTN, Maryono dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Elvyn G Masassya disaksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Jangka waktu maksimal kredit untuk pemilikan rumah hingga 20 tahun.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono yang juga turut memberikan sambutan menyatakan, pihaknya dalam rangka mensukseskan Program Sejuta Rumah selain menggerakkan pihak swasta (REI, APPAKSI, Agung Podomoro dll) juga bertugas memberikan dukungan berupa saarana dan prasarana umumnya.  </span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menurut Basuki, rumah yang telah terbangun bagi Masyarakat Benghasilan Rendah (MBR) saat ini sebanyak 603 ribu unit. 500 ribu unit diantaranya sedang on going atau under contraction.  Pada iakhir tahun ini dengan keikut sertaan peran swasta seperti (PT. Agung Podomoro) yang berencana membangun 26 Twin Blok Rusunami di wilayah Cimanggis – Depok, Jawa Barat. Dengan dukungan itu kami berharap program sejuta rumah akan terwujud.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Saya ingin menambahkan arti heppynes  yang dimaksud Dirut BTN  dengan cara memberikan dukungan penuh berupa sarana dan prasarana umumnya. Dengan ini maka harga rumah dapat lebih ditekan. Insya Allah apa yang kita cita-citakan bersama mudah-mudahkan dapat diwujudukan,”tutur Basuki Hadimuljono.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dirut Bank BTN, Maryono menegaskan, bentuk pembiayaan meliputi kredit konstruksi, kredit pemilikan rumah dan pinjaman uang muka perumahan. Seluruh proses pengajuan KPR mengacu pada syarat dan ketentuan yang diberlakukan Bank BTN.  Serta otoritas yang mengatur bidang usaha perbankan.  Khusus untuk pinjaman uang muka mengacu pada jangka waktu yang ditetapkan Bank BTN (maksimal 15 tahun). Begitu pula dengan pengajuan kredit konstruksi.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Namun demikain, tambah Maryono suku bunga akan disesuaikan dengan BI Rate dan perhitungan dari Bank BTN. Khusus untuk pengajuan kredit pemiilikan rumah non-subsidi dan pinjaman uang muka, peserta atau debitur dikenakan suku bunga sesuai BI Rate ditambah 3% pertahun. Sementara suku bunga kredit pemilikan rumah subsidi mengikuti ketentuan pemerintah, dan sisten anuitas tahunan dari Bank BTN.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pada kesempatan yang sama, Dirut BPJS Elvyn G Masassya menambahkan, tranformasi yang dijalankan adalah sesuai arahan Presiden Jokowi yakni bukan hanya memberikan perlindungan semata tetapi juga kesejahteraan dasar peserta diperhatikan. Menurutnya, kerjasama yang dilakukan dengan Bank BTN bukan hal baru. Kerjasama yang terjalin selama ini bukan sekedar mitra biasa, melainkan BPJS adalah pemegang saham publik terbesar di Bank BTN.  </span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ditambahkan, dengan penyertaan dana di BTN maka peserta atau debitur yang terhimpun dalam BPJS ke tenagakerjaan  akan mendapatkan suku bunga yang lebih ringan yakni BI Rate ditambah 3%per tahun bila ingin mengajukan kredit pemilikan rumah non-subsidi dan pinjaman uang muka.  Melalui forum kerjasama perbankan dalam memberikan pinjaman atau kredit pemilikan rumah, konstruksi dan pinjaman uang muka perumahan merupakan wujud nyata komitmen BPJS Ketenagakerjaan.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Kami berupaya melalui kerjasama ini bisa memberikan kesejahteraan kepada masyarakat pekerja di Indonesia. BPJS Ketenagakerjaan juga siap menjadi jembaan menuju kesejahteraan pekerja,”ujar  Dirut BPJS. (Sony)</span></div> </div>

Menteri PUPR Saksikan Penandatanganan Perjanjian Pembiayaan Rumah

0 18:35

Perjanjian Kerjasama antara Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dengan Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk tentang Perumahan Pekerja Kerjasama Bank  ditandatangani hari ini (27/10) di Jakarta. Penandatangan kerjasama itu masing-… Read more »

Read more »