psda

Kecepatan Penyerapan Meningkat, Dirjen Bina Marga Targetkan Capaian 100 Persen

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBH_7O8bFGCDe2Clkqqi_dH9j1KKJVsVeYmdVGw2qpefb9Bx4OLKEeNmdFTchC07vN9_53P5FSFZqnP0g_tjf73mO0ZErSWSkFfYcJQ80OtZRB400qKsqABvO1JjoTO-sizm5uSNf-P_S1/s1600/Screenshot_4.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBH_7O8bFGCDe2Clkqqi_dH9j1KKJVsVeYmdVGw2qpefb9Bx4OLKEeNmdFTchC07vN9_53P5FSFZqnP0g_tjf73mO0ZErSWSkFfYcJQ80OtZRB400qKsqABvO1JjoTO-sizm5uSNf-P_S1/s400/Screenshot_4.png" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Meskipun progres keuangan Direktorat Jenderal Bina Marga saat ini baru senilai 34 persen, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hediyanto W. Husaini tetap optimis menargetkan penyerapannya dapat 100 persen. Hal tersebut dilihat dari tren semakin meningkatnya progres keuangan dan progres fisik yang dilakukan Ditjen Bina Marga. Progres keuangan pada Maret-April yang hanya 3,49 persen naik menjadi 4,91 persen pada bulan selanjutnya dan diikuti pula peningkatan pada tiga bulan selanjutnya masing-masing sebesar 6,16 persen, 6,65 persen dan 9 persen.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Begitu pula untuk progres fisik, yang pada Maret ke April hanya 1,9 persen meningkat pada April-Mei menjadi  4,4 persen, naik lagi jadi 6,9 persen dan 7,26 persen dan di bulan terakhir menjadi 13 persen.  Kecepatan semakin kencang, akan kita kejar penyerapannya,” tutup Hediyanto.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sementara itu Hediyanto mengkritik penerapan Rencana Kas (Rankas) 2015 yang dinilainya menghambat proses percepatan penyerapan anggaran APBN yang sedang dilakukannya. Dengan pemberlakukan Rankas 2015 saat ini, Surat Perintah Membayar (SPM) yang diajukan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) baru mendapatkan jawaban atau respons setelah lima hari kerja.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Pembayaran agak lama, kenapa tidak secepatnya dijawab dan dibayar. SPM kita masukan ke KPPN baru lima hari dapat jawaban kemudian baru kembali lagi ke kita,” ungkap Hediyanto kepada para wartawan di sela-sela Rapat Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jakarta, Kamis (3/9).</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dia menambahkan, proses pembayaran dapat berlangsung lebih lama, karena biasanya pengajuan SPM ke KPPN bisa memerlukan koreksi hingga dua kali. Padahal disaat yang bersamaan, proses pembayaran melalui SPM yang menggunakan alokasi APBD hanya memerlukan waktu satu hingga dua hari. Rankas 2015 merupakan implementasi Peraturan Menteri Keuangan No. 277 Tahun 2015 tentang Rencana Penarikan Dana, Rencana Penerimaan Dana dan Perencanaan Kas</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Dulu APBD yang proses pembayarannya bisa lima sampai tujuh hari, APBN hanya dua hari. Sekarang terbalik,” lanjutnya.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kecepatan KPPN dalam memberikan jawaban atas ajuan SPM dirasa sangat penting, ditengah upaya percepatan penyerapan anggaran APBN untuk mendorong roda perekonomian nasional yang sedang lesu. Hediyanto mencontohkan Ditjen Bina Marga yang progres penyerapan keuangannya saat ini sebesar 34 persen, menargetkan proges keuangan 15 persen per bulan hingga akhir tahun.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Di saat seperti ini, penyerapan yang kita kejar hari demi hari, dan kita targetkan 15 persen per bulan, namun prosedur sulit membuat saya susah. Mengganggu upaya percepatan di semua wilayah,” terang Dirjen Bina Marga. <span style="line-height: 1.6; margin: 0px; padding: 0px;">(KompuBM)</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Biro Komunikasi Publik</span></strong></div>
</div>

Kecepatan Penyerapan Meningkat, Dirjen Bina Marga Targetkan Capaian 100 Persen

Meskipun progres keuangan Direktorat Jenderal Bina Marga saat ini baru senilai 34 persen, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUP...

Kerjasama Belanda - Korea Selatan, Langkah Maju Wujudkan Tanggul Raksasa

0 Berita Media 16:40

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCaLW_HYmeyCVmm21h9WDHtBApYUxVetCSs8ybyD1RHtmyElYrdORIxGEhR2hodsgAlFJ02pke8tjKDPczJljGS_U-dQFpx_o8IvUFDxddsXl2VVAuR360iau-FyG6nZNSOeYyQUO4apw-/s1600/Screenshot_1.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="303" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCaLW_HYmeyCVmm21h9WDHtBApYUxVetCSs8ybyD1RHtmyElYrdORIxGEhR2hodsgAlFJ02pke8tjKDPczJljGS_U-dQFpx_o8IvUFDxddsXl2VVAuR360iau-FyG6nZNSOeYyQUO4apw-/s400/Screenshot_1.png" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dalam upaya pencegahan banjir dan mendorong pengembangan perkotaan, Pemerintah Pusat dan Pemerintah DKI Jakarta sepakat untuk memulai realisasi masterplan Pengembangan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (National Capital Integrated Coastal Development/NCICD), lebih dikenal dengan nama Tanggul Laut Raksasa, berlokasi di sebuah teluk di bagian utara Jakarta.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Untuk mewujdukan dan mematangkan rencana tersebut Pemerintah Pusat menggandeng Pemerintah Belanda dan Korea Selatan dalam perencanaan Pengembangan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (NCICD). Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatangan <em style="margin: 0px; padding: 0px;">Letter of Intent</em>antara Belanda – Korea Selatan, Kamis (3/9) di Kantor Kementerian PUPR.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Luky Eko Wuryanto, Deputi VI Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan bahwa kerjasama kedua negara tersebut dalam mematangkan NCICD memiliki beberapa tujuan. Belanda menghibahkan € 8,5 juta pada proyek NCICD dan para ahli dari Belanda diminta menganalisi data yang diperoleh dari survei dan studi. Sedangkan, Korea Selatan  menghibahkan US$ 9,5 juta untuk penyusunan studi dan survei seperti arus bawah laut, data untuk struktur tanah bawah laut yang selama ini masih minim.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Kita memberikan waktu antara 2 tahun yaitu pada 2017 harus sudah ada keputusan mengenai kelanjutan proyek Giant Seawall,” ujar Luky.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono mengatakan bahwa pematangan rencana NCICD yang dilakukan dengan Korea dan Belanda merupakan langkah maju. Pekerjaan tanggul tahun lalu adalah pembangunan tahap A bersifat darurat untuk mengatasi banjir di kawasan pantai utara Jakarta.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sebagai informasi, pada Oktober 2014, melalui kerjasama dengan Pemerintah Belanda, Master Plan NCICD telah diselesaikan dengan tiga tahap pembangunan, yaitu Tahap A dengan memperkuat tanggul yang ada, Tahap B dan Tahap C adalah konstruksi pembangunan tembok laut dan retensi luar kolam.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Nantinya, NCICD tidak hanya untuk mengamankan Jakarta dari banjir, tapi juga sebagai sumber air baku untuk masyarakat dengan menjaga kualitas air. (ind)</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Biro Komunikasi Publik</span></div>
</div>

Kerjasama Belanda - Korea Selatan, Langkah Maju Wujudkan Tanggul Raksasa

Dalam upaya pencegahan banjir dan mendorong pengembangan perkotaan, Pemerintah Pusat dan Pemerintah DKI Jakarta sepakat untuk memulai r...

Kementerian PUPR Targetkan Akhir Tahun 2015, 93% Anggaran Terserap

0 Berita Media 18:46

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUza63iP_XxeEeZnF2rLx7Wj6BIZ26OvJUfnQDuSJRLn8MrO6VS760hwpqxkYV6j1C62dtBzUnfzUgRiz0ei59c-7Yw6bVAqqoJRSHv50Nu64jbcis1h1yeRcqn-Fz_gLZAnnm36_jBdEW/s1600/Screenshot_2.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUza63iP_XxeEeZnF2rLx7Wj6BIZ26OvJUfnQDuSJRLn8MrO6VS760hwpqxkYV6j1C62dtBzUnfzUgRiz0ei59c-7Yw6bVAqqoJRSHv50Nu64jbcis1h1yeRcqn-Fz_gLZAnnm36_jBdEW/s400/Screenshot_2.png" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Penyerapan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum 
dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga 2 September 2015 sudah mencapai Rp 
38,9 triliun atau  32,74% dari total pagu anggaran dalam APBN Perubahan 
(APBN-P) 2015 sebesar 118,6 triliun. "Progres untuk pekerjaan 
kontraktual dan swakelola secara keseluruhan pada hari ini telah 
mencapai 32,74% dari target 30% pada akhir Agustus. Kami sudah 
menyiapkan target bulanan. Pada bulan September realisasinya bisa 44%, 
Oktober 66%, November 73% dan Desember 93%," tegas Menteri Pekerjaan 
Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono pada saat rapat kerja 
dengan Komisi V DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/9).</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Penyerapan anggaran terbesar terdapat di empat direktorat yakni 
Ditjen Bina Marga Rp 19,6 triliun, Ditjen Sumber Daya Air Rp 11,2 
triliun, Ditjen Cipta Karya Rp 6,2 triliun, Ditjen Penyediaan Perumahan 
Rp 1,05 triliun. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, hingga 
akhir tahun, kementerian yang dipimpinnya ditargetkan dapat menyerap 
anggaran sebesar 93%.</span><br />
<span id="berita_ind"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">

</span></span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Anggota Komisi V DPR memberikan perhatian terhadap percepatan 
pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur Tahun 2015. "Kami di 
Komisi V ingin mendengar bagaimana perkembangan pekerjaan dan apa-apa 
saja hambatan yang dihadapi. Kalau ada hambatan mari kita cari jalan 
keluar bersama supaya sisa 4 bulan ini kita bisa selesaikan dengan 
baik," kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhidin Said. Pada Raker 
tersebut juga diserahkan hasil Kunjungan Kerja anggota Komisi V ke 
sejumlah daerah. (Gus/Iwn)</span></div>

Kementerian PUPR Targetkan Akhir Tahun 2015, 93% Anggaran Terserap

Penyerapan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga 2 September 2015 sudah mencapai Rp 38,9 triliun atau ...

Pamsimas Tahap III Dukung Target Akses 100% Air Minum dan Sanitasi

0 Berita Media 18:41

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhV_5xv7nB0VgLS_IddkbaShSR6MdPA1Zu1UoYNSy9YtkOJ4mccJkwI45JfE1w14Dbtl-UkY3iwTAPwDxOqMHv72JjFNcvrZuY0a_8smizpX_g-5jMOvTYa8UGL97ZQdffSJj137n1zm694/s1600/Screenshot_24.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhV_5xv7nB0VgLS_IddkbaShSR6MdPA1Zu1UoYNSy9YtkOJ4mccJkwI45JfE1w14Dbtl-UkY3iwTAPwDxOqMHv72JjFNcvrZuY0a_8smizpX_g-5jMOvTYa8UGL97ZQdffSJj137n1zm694/s400/Screenshot_24.png" width="400" /></a></div>
<span id="berita_ind" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kewajiban negara memberikan akses air minum 
yang aman dan sanitasi yang layak untuk 100% penduduk Indonesia akan 
didukung dengan program nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi 
Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Dalam kurun 2008-2016, melalui Pamsimas 
Tahap I sampai III, sebanyak 11 juta jiwa penduduk Indonesia akan 
menikmati akses perpipaan dan non perpipaan terlindungi, serta prasarana
 dan sarana dasar sanitasi berbasis masyarakat di perdesaan.<br />

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan 
Perumahan Rakyat (PUPR), Andreas Suhono, mengharapkan komitmen dari 
pemerintah kabupaten untuk mendukung persiapan dan pelaksanaan program 
Pamsimas III di wilayahnya. Dukungan tersebut penting untuk mencapai <em>universal access</em> layanan air minum dan sanitasi pada 2019 sesuai amanat RPJMN 2015-2019.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br />

Pada sosialisasi Pamismas III di Denpasar (1/9/2015), Ditjen Cipta 
Karya mengundang sebanyak 190 kabupaten yang belum menjadi lokasi 
program Pamsimas III. “Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan 
komitmen pelaku kebijakan di daerah terkait dengan pembangunan air minum
 dan sanitasi yang merupakan tanggung jawab dan urusan wajib daerah,” 
ungkap Andreas.<br />

Andreas menambahkan, peningkatan yang dituntut untuk mencapai 
universal access selama 5 tahun ke depan sangat signifikan, yaitu 
sekitar 30% atau 6% per tahun peningkatan akses aman air minum secara 
nasional. Sasaran universal access  tersebut terdiri atas 60% akses aman
 air minum melalui jaringan perpipaan dan 40% akses aman air minum 
melalui bukan jaringan perpipaan terlindungi, serta tercapainya 100% 
PDAM sehat.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br />

“Upaya pencapaian target universal access air minum dan sanitasi 
tersebut memerlukan upaya kolaboratif semua pihak, baik pemerintah, 
pemerintah daerah, masyarakat, swasta, dan lembaga mitra,” tegas 
Andreas.<br />

Pamsimas III dilaksanakan atas dasar keberhasilan dan pembelajaran 
yang diperoleh dalam pelaksanaan tahap I dan II. Pamsimas III akan 
dilaksanakan di 15.000 desa yang tersebar di seluruh kabupaten di 33 
provinsi mulai 2016. Sebelumnya pada Pamsimas tahap I (2008-2012), 
sebanyak lebih dari 6 juta jiwa penduduk di 6.865 desa yang tersebar di 
110 kabupaten/kota pada 15 provinsi telah mendapatkan akses aman air 
minum dan sanitasi yang layak. Sedangkan Pamsimas tahap II yang 
dilaksanakan pada 2013-2016 untuk menunjang pengembangan permukiman yang
 berkelanjutan di 218 kabupaten/kota yang tersebar di 32 provinsi.<br />

Program Pamsimas III bertujuan untuk meningkatkan jumlah warga 
masyarakat kurang terlayani termasuk masyarakat berpenghasilan rendah di
 wilayah perdesaan yang dapat mengakses pelayanan air minum dan 
sanitasi, meningkatkan penerapan nilai dan perilaku hidup bersih dan 
sehat dalam rangka pencapaian target <em>universal acess</em>2019 di sektor air minum dan sanitasi, melalui pengarusutamaan dan perluasan pendekatan pembangunan berbasis masyarakat.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br />

Terkait dengan tujuan Pamsimas untuk meningkatkan penerapan nilai dan
 perilaku hidup bersih dan sehat, Pamsimas diharapkan turut menyumbang 
pengurangan dampak negatif akibat belum optimalnya pembangunan air minum
 dan sanitasi.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br />

Andreas mengungkapkan kerugian ekonomi mencapai Rp. 57 Triliun atau 
sekitar 2,3% GDP Indonesia (WSP, 2008). Di bidang kesehatan, Angka 
Kematian Bayi (AKB) mencapai 29/1000 kelahiran, atau masih di atas 
target MDGs yaitu 23/1000 kelahiran, tingginya angka kejadian diare 
sebesar 6,7 kejadian/tahun, dan terdapat juga 9 juta anak pendek 
(stunting) yang mana 17-27% dapat dikurangi dengan sanitasi yang baik 
(Riskesdas, 2013). (krisna_randal bali/bcr)<br /><br />

</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Biro Komunikasi Publik</span></div>

Pamsimas Tahap III Dukung Target Akses 100% Air Minum dan Sanitasi

Kewajiban negara memberikan akses air minum yang aman dan sanitasi yang layak untuk 100% penduduk Indonesia akan didukung dengan progra...

Pelatihan Dukung Tenaga Kerja Bidang Konstruksi Hadapi MEA

0 Berita Media 17:06

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg83wA22WfE5lYux_n0PnTZVFJ5a5Fb9LbPkFpUGsVlZSWYnl-PilkUfKdf4HPzSukBRP0HUI2G6Q-4d8vpucaG0yZCCS__blXMY9IdOFzZziw416IAyo1CGihB-X6b6UIEIqoWmUbV1SWn/s1600/Screenshot_1.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="303" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg83wA22WfE5lYux_n0PnTZVFJ5a5Fb9LbPkFpUGsVlZSWYnl-PilkUfKdf4HPzSukBRP0HUI2G6Q-4d8vpucaG0yZCCS__blXMY9IdOFzZziw416IAyo1CGihB-X6b6UIEIqoWmUbV1SWn/s400/Screenshot_1.png" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR menyelenggarakan pelatihan dan uji kompetensi tenaga kerja konstruksi Indonesia.  Kegiatan itu dimaksudkan untuk memperoleh keterampilan yang diakui atau bersertifikat untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Demikian disampaikan  Direktur Kerjasama dan Pemberdayaan Dirjen Bina Konstruksi, Rachman Arif usai membuka talkshow, pelatihan dan uji kompetensi, Selasa (1/9).</span></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><div style="text-align: left;">
 </div>
<div style="text-align: left;">
Talkshow dengan tema “Kerja Konstruksi Bersertifikat” menghadirkan narasumber Direktur Kerjasama dan Pemberdayaan serta dari perwakilan Asosiasi Aspal Buton Indonesia (AABI) dan LPJK DKI Jakarta. Beberapa pelatihan di bidang konstruksi yang diselenggarakan yaitu Mekanik Engine Tingkat Dasar, Pelatihan Operator Aspal Mixing Plant, Pelatihan Tingkat Pemula Biang Juru Gambar Arsitektur. Serta, Uji Kompetensi Operator Alat Berat dan Uji Sertifikasi melalui Mobile Training Unit (MTU).</div>
</span><br />
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">"Tujuannya pelatihan di bidang konstruksi untuk meningkatkan kemampuan teknis sehingga para tukang konstruksi mampu melaksanakan tugas secara efisien dan efektif. Kemudian meningkatkan keterampilan kemampuan yang sesuai dengan standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI), sehingga dapat bersaing nantinya dan tenaga kerja Indonesia dapat memberikan hasil kerja secara baik,” ujarnya.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Untuk mendapatkan sertifikat, para peserta akan mendapatkan kurikulum berdasarkan SKKNI. Peserta juga akan mendapat pelatihan dari instruktur pelatihan dan praktisi yang berpengalaman di bidangnya serta sudah tersertifikasi. Peserta yang lulus mendapat sertifikat pelatihan akan dilanjutkan uji kompetensi. Jika lulus akan mendapat sertifikat profesi. </span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menurut Rachman Arif, dari sebanyak 7,3 juta tenaga kerja Indonesia baru sekitar 120.000 tukang yang mendapatkan sertifikasi untuk tenaga ahli dan 300.000 tenaga terampil. Artinya kurang dari 10 persen dari total 7,3 juta tenaga kerja di Indonesia yang tersertifikasi.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Diakuinya, target sertifikasi tersebut seharusnya sudah bisa diberikan 2014 lalu, tapi ternyata tidak bisa dilaksanakan. Oleh karena itu, Ditjen Bina Konstruksi akan mengajak stakeholder untuk kolaborasi, kerjasama dan bersinergi meningkatkan kualitas tukang di Indonesia.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dicontohkannya, asosiasi badan usaha seperti Wijaya Karya dan Adhi Karya juga memiliki lembaga pelatihan. Kita bisa menggunakan fasilitas mereka untuk membantu kita melakukan pelatihan. (ind)</span></div>
<div style="background-color: white; color: #252525; line-height: 18px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Biro Komunikasi Publik</span></div>
</div>

Pelatihan Dukung Tenaga Kerja Bidang Konstruksi Hadapi MEA

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR menyelenggarakan pelatihan dan...

Waduk Jatigede Diisi Air, Menteri PU: Maaf Presiden Tidak Bisa Hadir

0 Berita Terkait 17:01

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJZGxRN6sbyfyuBo_l0bNqkOd1ozenKKP7g8CffQ8XGcz-khK5at333YEacxobxEcnM_Wtnzm3AdDZ7hSyD2NBJDuUhvU97yzGbpi2vX-X2uqb4BDpRvwt1btO4unuUGTvc9D1WeBzaHAf/s1600/6384a1a5c65741ab6f8625372f3d4127_XL.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJZGxRN6sbyfyuBo_l0bNqkOd1ozenKKP7g8CffQ8XGcz-khK5at333YEacxobxEcnM_Wtnzm3AdDZ7hSyD2NBJDuUhvU97yzGbpi2vX-X2uqb4BDpRvwt1btO4unuUGTvc9D1WeBzaHAf/s400/6384a1a5c65741ab6f8625372f3d4127_XL.jpg" width="400" /></a></div>
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 23.3999996185303px;">Sumedang Detik.com -Pengisian air pada Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat hari ini tanpa dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, Jokowi punya kegiatan mendadak lain.</span><br />
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #444444; line-height: 23.3999996185303px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">"Saya juga menyampaikan mohon maaf pak presiden tidak bisa hadir. Mohon maaf beliau ada kegiatan lain mendadak," jelas Basuki saat pengairan Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin (31/8/2015).</span></div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #444444; line-height: 23.3999996185303px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dalam acara ini, hadir juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wakil Duta Besar China untuk Indonesia Sun We De.</span></div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #444444; line-height: 23.3999996185303px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Basuki mengatakan, selesainya Waduk Jatigede dan mulainya pengairan hari ini, menjadi langkah besar pemberian kesejahteraan untuk rakyat.</span></div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #444444; line-height: 23.3999996185303px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">"Kami sadar bahwa permasalahan proses panjang Waduk Jatigede merupakan proses sejarah yang tidak gampang. Dan kami pemerintah sekarang ini belum selesai 100%. Tapi kami berkomitmen menyelesaikan yang belum diselesaikan," ungkap Basuki.</span></div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #444444; line-height: 23.3999996185303px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pemerintah, ujar Basuki, tidak bermaksud menyengsarakan rakyat lewat waduk ini. Justru menurutnya, waduk ini berperan mendorong ekonomi, khususnya untuk irigasi pertanian.</span></div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #444444; line-height: 23.3999996185303px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Waduk ini mencakup 26 desa dan 5 kecamatan di Sumedang.</span></div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #444444; line-height: 23.3999996185303px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pagi ini di Istana Negara, Jokowi menerima sejumlah menteri antara lain, Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil.</span></div>
</div>

Waduk Jatigede Diisi Air, Menteri PU: Maaf Presiden Tidak Bisa Hadir

Sumedang Detik.com -Pengisian air pada Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat hari ini tanpa dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menter...

Waduk Jatigede Infrastruktur SDA Terbesar Kedua Setelah Jatiluhur

0 Berita Terkait 16:57

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-a8gO4SCDBdOdwzrZK-DXeis0K-O63PDDs6gBiyJ-ukOMBzymlyJk8iyEqyxYAiP4h4r9FhHddaxj8ZHqq1s2WBramYFYqgU5yGRIWkRAsIhH7j8qp-FU0TCq0nf6WV55OIhTmn68ZXRC/s1600/d12fc2ba4cae84a5ddd14475d5a89895_XL.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-a8gO4SCDBdOdwzrZK-DXeis0K-O63PDDs6gBiyJ-ukOMBzymlyJk8iyEqyxYAiP4h4r9FhHddaxj8ZHqq1s2WBramYFYqgU5yGRIWkRAsIhH7j8qp-FU0TCq0nf6WV55OIhTmn68ZXRC/s400/d12fc2ba4cae84a5ddd14475d5a89895_XL.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="itemIntroText" style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #444444; line-height: 23.3999996185303px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 4px 0px 12px; vertical-align: baseline;">
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pembangunan Waduk Jatigede merupakan salah satu kegiatan pembangunan infrastruktur SDA dan saat ini progress fisik sebesar 99,76% dan progress keuangan 90,48%. Waduk ini akan menjadi waduk yang terbesar kedua setelah waduk Jatiluhur.</span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div class="itemFullText" style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #444444; line-height: 23.3999996185303px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">"Berkaitan dengan pengisian awal Waduk Jatigede, tahapan pengisian waduk Jatigede adalah pertama, pengosongan area genangan terdiri dari pemindahan penduduk (progress 67%, 6997 dari 10920 KK status 14 Agustus 2015), pemindahan satwa liar yang dilindungi dan penyelamatan benda bersejarah (progress 90%).Kedua, pembersihan lahan genangan terdiri dari tegakan di kawasan hutan yang dikelola Perum Perhutani + 1389 ha (progress 90%), asset PLN diantaranya gardu listrik (41 unit) dan sambungan rumah 3 kabel sepanjang 86,7 km dan rumah tidak berpenghuni dan bangunan lainnya. Ketiga, pengisian waduk yang akan dilaksanakan selama 219 hari denganasumsi mulai 31 Agustus 2015," jelas Imam Santoso, Kepala Pusat Bendungan, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, dalam acara dialog interaktif I News, MNC Media, di Jakarta (270815).</span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Selain dilakukan pengosongan area genangan, pemerintah juga melakukan penyelamatan terhadap 48 situs yang berada di daerah genangan Waduk Jatigede dimana 33 situs telah selesai dipindahkan dan 15 situs belum dipindahkan. Kegiatan ini dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.</span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Manfaat Waduk Jatigede adalah untuk memenuhi kebutuhan air daerah irigasi seluas 90.000 ha, penyediaan air baku kapasitas 3,5 m3/det dengan target layanan adalah Kota Cirebon, Majalengka, Sumedang dan Indramayu, untukPLTA 110 MW dan pengendalian banjir seluas 14000 ha.</span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menurut Edo Rahman, ahli di bidangpenangananinfrastruktur, mengatakan bahwa apabila Waduk Jatigede mempunyai banyak manfaat, hendaknya pemerintah mengkaji kembali bagaimana dampak sosial yang akan ditimbulkan di masyarakat setempat. Namun beliau berharap agar waduk ini dapat menyelesaikan permasalahan sumber daya air terutama ketika musim kemarau tiba. (bay, datinSDA)</span></div>
</div>
</div>

Waduk Jatigede Infrastruktur SDA Terbesar Kedua Setelah Jatiluhur

Pembangunan Waduk Jatigede merupakan salah satu kegiatan pembangunan infrastruktur SDA dan saat ini progress fisik sebesar 99,76% dan p...