Penyerapan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga 2 September 2015 sudah mencapai Rp
38,9 triliun atau 32,74% dari total pagu anggaran dalam APBN Perubahan
(APBN-P) 2015 sebesar 118,6 triliun. "Progres untuk pekerjaan
kontraktual dan swakelola secara keseluruhan pada hari ini telah
mencapai 32,74% dari target 30% pada akhir Agustus. Kami sudah
menyiapkan target bulanan. Pada bulan September realisasinya bisa 44%,
Oktober 66%, November 73% dan Desember 93%," tegas Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono pada saat rapat kerja
dengan Komisi V DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/9).
Penyerapan anggaran terbesar terdapat di empat direktorat yakni Ditjen Bina Marga Rp 19,6 triliun, Ditjen Sumber Daya Air Rp 11,2 triliun, Ditjen Cipta Karya Rp 6,2 triliun, Ditjen Penyediaan Perumahan Rp 1,05 triliun. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, hingga akhir tahun, kementerian yang dipimpinnya ditargetkan dapat menyerap anggaran sebesar 93%.
Anggota Komisi V DPR memberikan perhatian terhadap percepatan pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur Tahun 2015. "Kami di Komisi V ingin mendengar bagaimana perkembangan pekerjaan dan apa-apa saja hambatan yang dihadapi. Kalau ada hambatan mari kita cari jalan keluar bersama supaya sisa 4 bulan ini kita bisa selesaikan dengan baik," kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhidin Said. Pada Raker tersebut juga diserahkan hasil Kunjungan Kerja anggota Komisi V ke sejumlah daerah. (Gus/Iwn)
Penyerapan anggaran terbesar terdapat di empat direktorat yakni Ditjen Bina Marga Rp 19,6 triliun, Ditjen Sumber Daya Air Rp 11,2 triliun, Ditjen Cipta Karya Rp 6,2 triliun, Ditjen Penyediaan Perumahan Rp 1,05 triliun. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, hingga akhir tahun, kementerian yang dipimpinnya ditargetkan dapat menyerap anggaran sebesar 93%.
Anggota Komisi V DPR memberikan perhatian terhadap percepatan pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur Tahun 2015. "Kami di Komisi V ingin mendengar bagaimana perkembangan pekerjaan dan apa-apa saja hambatan yang dihadapi. Kalau ada hambatan mari kita cari jalan keluar bersama supaya sisa 4 bulan ini kita bisa selesaikan dengan baik," kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhidin Said. Pada Raker tersebut juga diserahkan hasil Kunjungan Kerja anggota Komisi V ke sejumlah daerah. (Gus/Iwn)
Post a Comment