GuidePedia

0
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) kembali melaksanakan Rapat Koordinasi Kebutuhan akan Diklat Bidang Jalan, Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah yang bertempat di Surabaya dan berlangsung selama dua hari, 10-11 September 2015 serta diikuti oleh 58 peserta. Kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan pola diklat yang efektif dan bagaimana caranya memenuhi kebutuhan diklat yang akan diselenggarakan selanjutnya. Acara ini dibuka oleh Kepala BPSDM, Anita Firmanti.
Dalam sambutannya, Anita menekankan tentang tugas Kementerian PUPR di struktural pemerintahan dan masalah di bidang pengembangan infrastruktur wilayah. Selain itu, aspek manajemen dan pengembangan ASN disinggung sebagai standarisasi parameter kinerja BPSDM. Pada Grand Scenario Perubahan Birokrasi Kementerian PUPR 2012-2025 diharapkan kinerja PUPR sudah ada progress yang signifikan.
“Dalam mewujudkan SDM PUPR yang berkualitas sesuai Nawacita yang diusung Jokowi-Jusuf Kalla,  haruslah didukung oleh semua unit organisasi di Kementerian PUPR”, ucap Anita.
Lingkup Pengembangan SDM oleh BPSDM meliputi Pengembangan Karier, Evaluasi Kompetensi, Pemantauan Kinerja, dan Pengembangan Kapasitas SDM melalui diklat. Kedepan, nantinya karyawan yang akan melanjutkan sekolah sudah tidak dapat memilih sendiri program studi yang diinginkan, melainkan pilihan dari kebutuhan organisasi. Karena nantinya akan berkaitan dengan pengembangan infrastruktur di daerah agar tertata lebih baik lagi, dan diisi oleh SDM yang berlatar belakang teknis. Tujuannya agar SDM tersebut fokus untuk memperbaiki infrastruktur wilayah yang masih belum memadai, yang dewasa ini masih banyak ditangani oleh SDM yang tidak sesuai pada bidangnya. “Misalnya, sarjana agama dituntut untuk mengurusi bidang jalan tentu hasilnya tidak akan optimal”, tambah Anita.
Pada akhir sambutannya, Anita menjelaskan tentang strategi agar kinerja BPSDM lebih efektif, antara lain dengan diadakannya pemetaan SDM eksisting, pemetaan kebutuhan kompetensi, internalisasi nilai-nilai kebangsaan untuk peningkatan integritas, perbaikan soft competency SDM, peningkatan teknis bidang SDA, peningkatan kemampuan manajerial, dan pemberdayaan jabatan fungsional.
Dalam kegiatan ini hadir sebagai narasumber adalah Ober Gultom (Sesditjen Bina Marga), Eko Djoeli Heri Poerwanto (Sesditjen. Penyediaan Perumahan), Retno Triyanti (Kabag. Kepegawaian dan Ortala Ditjen Cipta Karya), Lavinia Sriadiyati (Kabag. Pegawaian Ortala Ditjen. Pembiayaan Perumahan), Puji Yudiantoro (Kabag. Hukum, Kerjasama, dan Layanan Informasi, BPIW), dan Joni Hermana (Rektor Institut Teknologi Surabaya). (Datin, BPSDM)

Biro Komunikasi Publik

Post a Comment

 
Top