GuidePedia

0

DJBK – Bandung. Dalam mengimplementasikan gerakan pemerintahan yang lebih terbuka atau open government, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi berperan dalam menyajikan informasi konstruksi. Sebagai upaya mencapai hal tersebut, diadakan kegiatan Workshop Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik Dan Sistem Informasi Bina Konstruksi Serta Persiaoan Pelaksanaan Kegiatan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi. (1/02).
Acara ini dilaksanakan sebagai bentuk implementasi UU No.14 Tahun 2008 mengenai keterbukaan informasi publik. Untuk menyebarkan informasi kepada publik, Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Panani Kesai mengatakan, sistem informasi merupakan inti dari berjalannya organisasi. Sistem ini kini sudah menjadi kebutuhan yang dapat mempermudah akses informasi.
“Sistem informasi merupakan jantung dari organisasi. Ketika jantungnya tidak berfungsi, maka organisasinya akan mati,” Kata Panani. Selain itu, beliau menekankan bahwa bina konstruksi harus memiliki branding yang kuat, yang menjadi nilai jual khusus bina konstruksi di masyarakat jasa konstruksi.
Sistem informasi yang baik dapat menjamin lancarnya keterbukaan informasi. Keterbukaan informasi publik ini dilakukan sebagai bentuk transparansi pemerintah kepada masyarakat. KIP dengan dukungan sistem informasi membuat pemerintah lebih transparan dan akuntabel sehingga memungkinkan masyarakat mengetahui lebih banyak informasi terkait jasa konstruksi. Oleh karena itu, pemerintah harus lebih aktif dalam menyajikan kebutuhan informasi tersebut.
Bersamaan dengan acara Keterbukaan Informasi Publik, diadakan juga acara Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Tahun Anggaran 2016. Dalam hal ini, Panani mengatakan bahwa perencanaan, evaluasi, serta sistem informasi tidak dapat dipisahkan. Ia juga menegaskan bahwa sasaran dari DJBK harus segera dituntaskan. Kalender kerja akan dijalankan dengan konsisten dan harus dipublikasikan.
Nantinya Direktorat Jenderal Bina Konstruksi akan membentuk suatu sistem informasi yang terintegrasi. Pengintegrasian ini dapat membuka dan memperluas informasi di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi. (cha)

Post a Comment

 
Top