“Prioritas pembangunan infrastruktur bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat adalah pertama, konektivitas jalan dan kedua, ketahanan pangan. Khusus untuk ketahanan pangan, sangat memerlukan partisipasi semua pihak untuk menjaga dan memanfaatkan sumber daya air, mengingat potensi sumber daya air di Indonesia adalah 4 triliun m3 dan yang saat ini baru dimanfaatkan sebesar 15 miliar m3. Untuk itu Kementerian PUPR membangun 49 waduk di seluruh Indonesia,” jelas Basuki Hadimoeljono, Menteri PUPR, dalam acara Sentilan Sentilun dengan tema Pembangunan Rakyat Untuk Rakyat, di Metro TV, Jakarta (161015).
Lanjut Basuki, untuk tahun 2015 sudah dimulai pembangunan 13 waduk dan tahun 2016 akan dibangun 8 waduk. Hal ini sangat penting bagi masyarakat karena waduk yang akan dibangun mayoritas adalah waduk multi purpose, sehingga akan menunjang kebutuhan air masyarakat.
Salah satu waduk multi purpose adalah Waduk Jatigede. Waduk ini sudah direncanakan sejak lama, dimulai pada tahun 1963 dan merupakan waduk terbesar kedua setelah Waduk Jatiluhur. “Waduk Jatigede ini dapat mengairi daerah irigasi seluas 90 ribu ha, pembangkit listrik sebesar 110 megawatt, penyediaan air baku untuk 3,5 juta jiwa dengan target layanan Kabupaten Cirebon, Indramayu dan Kawasan Balongan dan mengurangi area banjir seluas 14 ribu ha serta pariwisata,” kata Menteri PUPR.
Beliau berharap agar dengan adanya pembangunan waduk di seluruh Indonesia, dapat meningkatkan ketahanan pangan secara nasional dan masyarakat dapat menikmati manfaatnya untuk jangka panjang. (kompuSDA)
Post a Comment