GuidePedia

0
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang baru karena PLBN yang lama dianggap tidak layak. Hal tersebut dikatakan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam Rembuk Nasional Satu Tahun Pemerintahan Jokowi di Jakarta (20/10).
“Pos lintas batas akan kita bangun, mohon maaf yang lama akan kita rubuhkan saya sudah kesana dan melihat PLBN itu tidak pantas, saya juga sudah lapor Presiden, dan beliau perintahkan bangun yang baru dan harus lebih baik dari negara tetangga,” tegas Menteri Basuki.
Pembangunan di kawasan perbatasan negara menjadi salah satu program prioritas Kabinet Kerja, beberapa progam sudah dilaksanakan oleh Kementerian PUPR, selain pembangunan PLBN di Entikong (Kalimantan Barat) juga dilakukan di NTT, dan Papua.
“Kita negara besar, pembangunan ini bukan untuk gagah-gagahan tapi dengan kondisi seperti itu orang dapat sembarangan lewat. Juga di NTT pembangunan termasuk menempatkan kembali para pengungsi eks Timor Timur yang setia pada merah putih akan di tempatkan di tempat lebih baik di kawasan perbatasan,”tutur Menteri Basuki.
Diketahui bahwa Presiden mengeluarkan Inpres No. 6 Tahun 2015 tentang Percepatan Pembangunan 7 PLBN Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan. Untuk itu di beberapa program yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR untuk mendukung PLBN di Kalimantan  diantaranya adalah PLBN Aruk dengan pembinaan pengembangan kawasan permukiman seluas 8,94 hektar, PLBN Entikong dengan pembinaan dan pengembangan penataan bangunan seluas 6,39 ha dan di PLBN Nanga Badau dengan pembinaan pengembangan kawasan permukiman seluas 8,77 ha.
Untuk PLBN di Nusa Tenggara Timur diantaranya di PLBN MotaƔin dengan pembinaan pengembangan kawasan permukiman seluas 9,61 ha, PLBN Motamasin dengan pembinaan pengembangan kawasan permukiman seluas 9,33 ha dan di PLBN Wini dengan pembinaan pengembangan kawasan permukiman seluas 4,08 ha. Untuk Papua, pembinaan pengembangan kawaasan permukiman seluas 10,67 ha akan dilakukan di PLBN Skouw. (nrm)

Post a Comment

 
Top