GuidePedia

0

Purwokerto - Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP mengajak masyarakat Banyumas untuk merawat, memelihara dan menjaga Sungai Serayu. Ganjar menilai Sungai Serayu adalah harta dari Tuhan yang sangat berharga untuk warga Banyumas. Pasalnya, saat sungai di daerah lain mengalami kekeringan pada musim kemarau, air Sungai Serayu masih saja melimpah.
"Sungai Serayu kalau musim kemarau airnya masih setinggi ini, sebanyak ini, itu artinya Gusti Allah sayang sama kalian semua," kata Ganjar saat menabur benih ikan di Sungai Serayu.
Melimpahnya air Sungai Serayu, tidak hanya memberi manfaat bagi warga di sekitar sungai tapi juga daerah yang tidak pernah mendapat pengairan. Seperti di Desa Wlahar Kulon Kecamatan Patikraja yang mendapat manfaat dari Sungai Serayu dengan menggunakan pompa irigasi. Bahkan dengan pompa tersebut para petani dapat panen padi sebanyak tiga kali dalam setahun. Padahal saat masih menggunakan irigasi tadah hujan, mereka hanya panen dua kali dalam setahun.
"Saya senang mendapat laporan daerah yang sebelumnya tidak pernah mendapat pengairan kini dengan pompa sepanjang hampir tiga kilometer mendapat hasil 90 persen baik," ujarnya.
Melihat potensi Sungai Serayu, Ganjar meminta masyarakat menjaga kebersihan sungai dengan tidak membuang sampah di sungai dan melakukan penghijauan di pinggiran sungai. Untuk mengembalikan fungsi sungai, Jawa Tengah juga mempelopori Kongres Sungai Indonesia yang akan diadakan di akhir Agustus di Sungai Serayu yang berlokasi di Banjarnegara.
Terkait kegiatan menebar benih ikan, kata Ganjar, bertujuan agar sungai dapat menjadi sumber rezeki bagi masyarakat sekitar, sekaligus mengembalikan habitat sungai. Ikan yang ditebar oleh Ganjar yang didampingi Bupati Banyumas Ahmad Husein dan Wakil Bupati Banyumas Budhi Setiawan berupa ikan nila sebanyak 5.000 ekor, ikan tawas 5.000 ekor dan ikan dewa 1.000 ekor.
"Mudah-mudahan ikan ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat. Mau diambil gratis, tapi kalau ambil dengan menebar jala yang masih kecil-kecil dilepas lagi," pungkasnya.
(Humas jateng)

Post a Comment

 
Top