GuidePedia

0


Presiden Joko Widodo meninjau proyek pembangunan Bendungan Tugu, Trenggalek, Jawa Timur. Bendungan terletak di Kali Kaser, anak Sungai Brantas tersebut ditargetkan akan selesai pada tahun 2017. Saat ini progres pembangunan sudah mencapai 15% semenjak ground breaking Januari 2014 lalu. 


Pembangunan bendungan yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air di Provinsi Jawa Timur khususnya masyarakat di daerah sekitar bendungan. 
"Saya ingin cek bahwa progres berjalan dan target 2017 selesai. Tahun ini mulai dikerjakan meski baru 15 persen tidak apa-apa, lapangan saya cek dan semua program ada perkembangannya", ujar Jokowi saat meninjau pembangunan bendungan (25/8)
Lokasi bendungan ini dapat ditempuh dari Kota Surabaya melalui jalan darat brerjarak sekitar 200 km atau sekitar 3,5 jam perjalanan ke arah barat daya melewati 6 wilayah kabupaten yaitu Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Kediri, Tulungangung dan Trenggalek.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Brantas Kementerian PUPR, Amir Hamzah menyatakan bahwa fungsi Bendungan Tugu untuk mengairi daerah Irigasi Ngasinan seluas 1.200 Ha dan air baku sebesar 400 liter per detik serta ada potensi listrik namun kecil. Selain sebagai pengendali banjir, bendungan ini juga berfungsi sebagai alternatif tujuan pariwisata untuk masyarakat.
“Nantinya akan dibangun anjungan cerdas yang berfungsi sebagai gardu pandang, tempat beristirahat sekaligus sebagai sarana promosi produk dan budaya setempat dalam rangka peningkatan komoditas lokal. Selain itu juga terdapat jaringan internet wireless fidelity (wifi),” ujar Hermanto Dardak selaku Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah yang turut mendampingi Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Dalam kunjungannya kali ini Presiden Joko Widodo turut didampingi oleh Mensos Khofifah Indar Parawansa dan Seskab Pramono Anung serta Kepala Pusat Bendungan Kementerian PUPR Imam Santoso, Kepala BBWS Brantas Amir Hamzah dan pejabat daerah lainnya. (humasbpiw/adn)

Post a Comment

 
Top