GuidePedia

0
Balitbang Kementerian PUPR bersama Kompasiana Nangkring menyelenggarakan Soft Launching PINTU (Pusat Informasi Terpadu) dan dialog interaktif dengan Blogger Kompasiana, Sabtu (5/12) di Kampus PUPR.  Tema  dialog tersebut “Hadirkan Solusi Seiring Inovasi”. Hadir dalam acara tersebut Kepala Balitbang Arie Setiadi Nurwanto, Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum Bidang Hubungan Antar Lembaga Mirna Amin, Sesba Litbang Bernaldy dan Kepala Biro Komunikasi Publik Velix Wanggai.
Dalam soft launching PINTU, Kaba Litbang di damping Sesbalitbang dan Karo Komunikasi Publik secara langsung berdialog dengan pegawai Puslitbang di Bandung.  Usai  soft launching PINTU, Kabalitbang  berdialog  dengan blogger baik yang hadir di Gedung Heritage, Kampus PUPR juga berdialog interaktir dengan blooger dari Surabaya. Turut menjadi narasumber Leonarda Ibnu Said Pemerhati lingkungan dan  Kepala Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman (DTKP) Kota Tangerang Selatan Dendy Priandana. Turut hadir Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, Badan Penelitian dan Pengembangan William Marcus Putuhena dan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan Arief Sabaruddin.
Menurut Bernaldy, melalui PINTU, masyarakat bisa bertanya dan mendapat informasi mengenai Badan Litbang dan produk-produk hasil Litbang untuk mdukung kinerja PUPR. Para blogger terlihat antusias terhadap inovasi PINTU yang dilaunching Balitbang. Nanti, ada petugas yang siap melayani masyarakat. Kemudian dimungkinkan untuk berinteraksi dan bertanya langsung ke pejabat terkait.
Arie Setiadi mengatakan bahwa Balitbang PUPR telah menciptakan hasil-hasil Litbang untuk mendukung pembangunan infastruktur bidang PUPR. Untuk mengatasi sampah, Balitbang telah menciptakan produk Komposter dan Biofil. Diungkapkannya, dengan alat saja tidak cukup untuk mengatasi masalah sampah yang kian menggunung. Tapi juga diperlukan peran masyarakat dalam mengangani sampah. Salah satunya dengan memilah sampah mulai dari lingkungan keluarga serta kegiatan 3 R yaitu Reduce, Reuse, Recycle.
Masalah lain yang tengah terjadi yaitu banjir, kepadatan penduduk dan kemacetan. Penanganan yang perlu dilakukan tak hanya sebatas pembangunan rumah susun, jalan tol dan jalur-jalur transportasi, tetapi juga pembangunan tanggul, pengadaan lahan dan bank sampah, perbaikan saluran air, normalisasi sungai dan lain-lain. Diperlukan solusi untuk mendukung penangannya.
Untuk itulah Balitbang berperan.  Mencari solusi yang inovatif serta inovasi yang solutif adalah salah satu tugas Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Balitbang PUPR). Balitbang PUPR juga mengemban tugas untuk senantiasa berupaya menciptakan produk-produk yang berdayaguna secara optimal dan berkelanjutan. Sehingga, setiap solusi yang ditemukan di dalam ruang laboratorium penelitian dapat dilepas ke masyarakat untuk diaplikasikan secara nyata.
Produk-produk unggulan Balitbang PUPR adalah komposter, tungku sanira, flood early warning system, bendung knock down, sumur resapan, Ruang Henti Khusus (RHK), jembatan pelat Orthotropik, sindila, tambalan cepat mantap, dan masih banyak lagi.
Dalam rangka memperkenalkan dan menyosialisasikan produk-produk Balitbang PUPR, para blogger diharapkan dapat ikut serta dalam  blog competition dengan tema “Hadirkan Solusi Seiring Inovasi”.(ind)

Post a Comment

 
Top