GuidePedia

0
Surabaya, 2 November 2015. Dalam rangka mempersiapkan tenaga Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempunyai kapasitas dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi serta menunjang juga Reformasi Birokrasi dalam aspek SDM, Kementerian  Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Mitra melakukan Penyelenggaraan Pendidikan Kedinasan untuk jenjang S2.  Proses rekrutmen karyasiswa untuk Tahun Ajaran 2015 telah dilakukan pada bulan Desember tahun 2014. Bertempat di Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), tepatnya di Ruang Sidang Teknik Lingkungan, diselenggarakan Kuliah Umum dan Pembekalan Karya siswa yang bekerjasama dengan ITS dan Universitas Brawijaya (UB). Dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Anita Firmanti), Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITS periode 2011 – 2015 (Hidayat Soegihardjo), Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (Pitojo Tri Juwono), Kepala Bagian Perencanaan dan Evaluasi (Zaenal Arifin), perwakilan dari Pusdiklat Sumber Daya Air (SDA) dan Konstruksi, Pusdiklat Jalan, Perumahan Pemukiman, dan Pengembangan Infrastruktur, Pusdiklat Manajemen dan Pengembangan Jabatan Fungsional, Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, Balai Besar Pelaksanakan Jalan Nasional V, Dinas bidang PUPR Prov. Jawa Timur, dan ketua program studi dari ITS dan UB serta peserta karyasiswa sejumlah 55 orang.
Khusus untuk calon karyasiswa ITS dan UB telah dilakukan seleksi berupa Test TPA bekerja sama dengan OTO Bappenas dan Test Substansi yang dilaksanakan di kota Medan, Jakarta, Surabaya dan Makassar, dengan hasil karyasiswa yang diterima untuk Magister Manajemen Aset Infrastruktur ITS sebanyak 20 orang, Magister Teknik Sanitasi Lingkungan ITS sebanyak 15 orang, Magister Sumber Daya Air UB sebanyak 20 orang. Peserta karyasiswa tersebut diatas merupakan utusan baik dari satminkal di lingkungan Kementerian PUPR maupun Dinas yang bergerak dalam bidang PUPR.
Kepala BPSDM, Anita Firmanti membawakan materi perkuliahan umum dengan santai namun serius ini secara terus menerus mengingatkan para mahasiswa karyasiswa agar giat belajar dengan mengindahkan seluruh hal yang bisa menghambat kelancaran studinya, karena Kementerian PUPR mengharapkan para karyasiswa yang mendapat beasiswa ini tidak hanya menambah pengetahuan tetapi bisa mengimplementasikan ilmunya dalam pekerjaan hingga menghasilkan output yang maksimal. Dengan tema, Mempersiapkan Diri Untuk Menghadapi Tantangan Dalam Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Anita menekankan, untuk kedepannya Kementerian PUPR akan semakin tegas dalam memberikan beasiswa. “Jika dalam jangka waktu tertentu tidak dapat menyelesaikan program studi tepat waktu, maka akan diberi waktu satu tahun lagi untuk membiayai sendiri biaya sekolahnya. Dan bila masih belum lulus juga, untuk selanjutnya tidak akan pernah lagi kami approve permintaan beasiswanya.”

Kementerian PUPR  menyelenggarakan kuliah umum dan pembekalan karyasiswa ini adalah dengan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang persiapan dalam menghadapi tantangan  pembangunan infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, memahami pentingnya kesiapan mental/psikologis karyasiswa dalam meningkatkan karir dan kompetensi SDM PUPR, serta meningkatkan motivasi pengembangan diri, semangat belajar, rasa kebersamaan dan silaturahmi antar karya siswa. Setelah kuliah umum ada pula ceramah psikologi oleh Vardhati Conitatun (dosen psikolog ITS). Pada hari berikutnya diadakan kegiatan character building selama satu hari penuh yang dilaksanakan di Kaliandra, Prigen. (Rz)

Post a Comment

 
Top