Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Maurin Sitorus, mengatakan bahwa Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan (BPD – Sulsel) perlu didorong untuk ikut serta dalam menyalurkan KPR FLPP (Kredit Kepemilikan Rumah melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan). Hal Tersebut dikatakan Maurin dalam sambutannya pada acara Pembinaan dan Bantuan Teknis Sistem Pembiayaan Perumahan di Hotel Aryaduta Makassar, Senin (5/10).
Ditambahkannya bahwa Bank BPD Sulsel jangan merasa cukup puas dengan melayani PNS saja. “Pegawai negeri terlalu senang dengan kredit dan kebanyakan mereka mengambil kredit konsumtif. Oleh karena itu, pegawai negeri perlu didorong untuk mengambil kredit rumah yang dapat dijadikan investasi jangka panjang dan disinilah Bank BPD Sulsel dapat berperan bagaimana caranya agar pegawai negeri mengambil kredit pertamanya rumah,” terang Maurin.
Maurin mengatakan bahwa ada sekitar 1,5 juta Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang belum memiliki rumah. Maurin juga mengapresiasi Bank BTN yang telah berkomitmen dalam membantu masyarakat berpenghasilan rendah memiliki rumah (MBR).
Di sisi lain, Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Provinsi Sulawesi Selatan, Bakti Haruni, yang hadir dalam kesempatan dimaksud mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan beberapa upaya di bidang perumahan. “Kami telah melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas rumah yang tidak layak huni dan atas arahan dari Bapak Gubernur, kami menargetkan peningkatan kualitas seribu unit rumah pertahunya dan tahun ini sudah memasuki tahun ketiga,” tutur Bakti Haruni.
Bakti Haruni juga mengatakan bahwa pihaknya juga sudah melakukan upaya untuk mempermudah perijinan. “Bapak Gubernur di sini telah mengeluarkan surat edaran kepada kabupaten dan kota untuk menindakanjuti arahan dari Menteri Dalam Negeri terkait dengan permudahan perijinan di daerah,” terang Bakti Haruni. (KompuPbyP)
Post a Comment