Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Senin (7/9) menerima kunjungan PT Cikarang Listrindo. Dalam kunjungannya, Direktur Utama PT Cikarang Listrindo mengajukan ijin ke Kementerian PUPR untuk melakukan normalisasi Sungai Citarum, kanal Cikarang Bekasi Laut (CBL). Tujuannya adalah sebagai sarana transportasi pengangkutan batu bara yang akan digunakan untuk pembangkit listrik.
Corporate Communication PT Cikarang Listrindo, Rifqi Hakim mengatakan, Cikarang Listrindo mau bangun pembangkit listrik yang berlokasi di Bekasi Laut, Bekasi Utara. Sehingga, normalisasi direncanakan untuk mengangkut batu bara menggunakan kapal tongkang (barge) sampai ke pembangkit listrik.
Corporate Communication PT Cikarang Listrindo, Rifqi Hakim mengatakan, Cikarang Listrindo mau bangun pembangkit listrik yang berlokasi di Bekasi Laut, Bekasi Utara. Sehingga, normalisasi direncanakan untuk mengangkut batu bara menggunakan kapal tongkang (barge) sampai ke pembangkit listrik.
“Proyek normalisasi ini sepanjang 12 km akan dikerjakan oleh kami sendiri dan tidak akan menggunakan dana dari pemerintah, melainkan dana dari perusahaan sendiri. Nantinya, selain ditujukan sebagai jalur kapal tongkang, normalisasi kali CBL ini juga diharapkan akan mempercantik jalur di sekitar kali serta mengurangi potensi banjir di wilayah Bekasi,”tegas Rifqi.
Mengetahui penjelasan tersebut, Menteri PUPR menyatakan dukungannya dan apresiasinya atas rencana yang dibuat oleh PT Cikarang Listrindo.
“Saya mendukung sekali upaya yang direncanakan PT Cikarang Linstrindo. Apalagi kegiatan yang juga ditujukan untuk kepentingan publik seperti normalisasi Sungai. Normalisasi sungai bisa segera diselesaikan, untuk perijinan kami meminta desain terlebih dahulu untuk disinkronkan dengan rencana PT Pelindo II dan program kegiatan PUPR,”ujar Basuki.
PT Cikarang Listrindo, salah satu perusahaan penyalur tenaga listrik untuk kawasan industri dengan pembangkit listrik yang ada sekarang mencapai 840 megawatt (MW) dengan tenaga uap menggunakan bahan bakar gas. Perusahaan tersebut akan tambahan kapasitas listrik di daerah Babelan menggunakan batu bara dengan penambahan kapasitas sebesar 2x145 KW untuk suplai kawasan sekitar. (ind)
Biro Komunikasi Publik
Post a Comment